Mungkin ada Istilah Merah artinya berani, inilah potret sebagian pengendara kalau gak ada polisi dan jalan tidak ramai trobos lampu merah itu sudah biasa.

Siapa yang sering melakukan ini silahkan ngacung? Yapp mungkin sebagian besar kita melakukan ini. Kadang ane sendiri nyadar, kalau lampu kuning coba berhenti tapi yang belakang sendiri "tan... tin..tan..tin) alias mau menerobas, pada akhirnya ikut trabas juga.

Mungkin ini yang sedikit agak menyedihkan bagi pejalan Kaki, haknya untuk lewat namun dihalangi oleh kendaraan. Kabanyak orang Indonesia ingin selalu didepan (dengan mengambil hak orang). Kadang kejadian lucunya adalah sudah paling depan tapi tidak tahu kalau sudah lampu jadi hijau al hasil dapat klaksonan dari belakang atau tidak jadi yang terdepan.

Kalau di jawa teurtuma di Solo ada stiker di Mobil bertuliskan " Ora Sabar Maburo) artinya Gak Sabar Terbang Saja. Ini Sindiran kepada pengguna jalan baik Motor dan Mobil yang gak sabar yang suka pecet klakson, walapun sebenarnya dia sendiri gak bisa lewat/jalanan ramai. Ini banyak terjadi di Lampu Merah, gak sabar karena taku keburu hijau bunyikan klakson walupun dia sendiri dibelakang sendiri.

Mungkin kita seing dibuat Emosi, terutama lagi tidur enak, lagi belajar, lagi sholat, dll tiba2 ada motor knalpot brong dengan suara keras lewat. Atau di lampu merah/dalam keadaan macet didepan kita ada motor yang knalpot racing/moge mendadak muka kita kena anging + asep dari motor.

Helm dipakai untuk keselamatan pengendara, mengapa? Teringat temen ane jatuh kepalanya terbentur 2 bulan baru sembuh. Begitu berharganya kepala kita karena bagian vital. Tapi sebagian orang memakai helm karena takut ada polisi, tetapi tidak takut kalau jatuh kepalanya terbentur. Banyak kasus orang meninggal, kritis, atau dirawat di rumah sakit karena kecelakaan tidak memakai helm kepalanya terbentur. Perlu kita pahami, dekatnya jarak tujuannya aspal gak akan jadi lunak

Apa yang terjadi kalau didepan kita, ada motor dan mobil menggunakan tutup lampu berwarna putih? Sungguh menyilaukan alias menganggu penglihatan bukan! Sering kita emosi dengan ini.

Siapa yang mengalami kayak gini ketika mengendari tiba-tiba ada yang belok tanpa lihat-lihat. Yang pada akhirnya kita kaget atau mungkin terjadi kecelakaan. Ini paling banyak dilakuin sama Ibu-ibu/wanita giliran tertabrak orang marah-marah. Kalau yang belok tiba2 itu motor masih bisa dikendalikan tapi kalau yang belok itu mobil mungkin sulit dikendalikan.

Sering terjadi kalau ada orang mau belok tapi tiba2 pengendara motor nyalip atau ada kendaraan mau nyebrang sudah tau di tengah jalan tiba ada kendaraan gak mau berhenti malah nekat jalan. Selama masih ada kesempatan untuk jalan terus pengendara motor biasanya gak mau mengalah padahal didepanya ada yang mau belok atau mau nyebrang

Dalam keadaan macet biasanya jika ada cela untuk nyalip kebiasaan pengendara nekat nyalip. Pelakunya paling banyak ialah Pengendara motor, taxi, bis, dan mobil pribadi. Tak jarang sering bersenggolan, kecelakaan, dan ada yang masuk got

[SPOILER=https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfp1/v/t1.0-9/10456198_354231791443202_2748774204265072867_n.jpg?oh=fd53f55555f86dde55cfe3ab26604d4a&oe=5578C4A6&__gda__=1433780783_5b2be4c3346cb2d3afb44b35c2e27257]

Mungkin ini sering terjadi sesama pengguna Jalan gak mau mengalah, Sering kita kalau mau nyebrang dari kejauhan ada pengendara yang sudah kalkson-klakson (mungkin dia pemilik jalan) yang gak mau jalannya dihalangi yang seharusnya dia mengerem. Atau yang lebih parah lagi ada orang yang mau nyebrang yang sudah tua pun kena klakson juga, yang seharusnya dia berhenti atau kurang kecepatan. Kejadian ini saya pernah alami, ketika mau nyebrangkan ibu2 orangnya sudah tau yang nyebrang sudah ditengah jalan namun sama sekali gak mau ngurang kecepatan mau ketabrak baru ngurangi kecepatan. Ya Inilah Indonesia mau menang sendiri.

Pernahkan Anda mengalami, ketika kita sudah di Jalur yang benar tiba-tiab ada kendaraan mau nyalip mau gak-mau kita minggir atau kita dikasih lampu tembak yang menylaiukan. Kalau kita di jalan antara Jogja-Surabaya tak heran jika kita ketmua mobil ex. Sumber Kencono, Mira/Eka kita terpaksa minggir atau dijalan Solo -Purwodadi ada bis Rela. Atau mobil2 pribadi. Yang paling ane benci ketika ada mobil mau nyalip langsung menghidupkan lampu tembak buat mata kabur, pernah ane bales dengan hidupkan lampu jarak jauh wal hasil karena kseringan lampu ane putus beberapa kali.

Ini yang paling dibenci oleh pengendara Mobil, ketika jalanan macet pengendara yang tidak sabaran (mungkin yang punya jalan) coba nyalip dengan mengambil jalur yang berlawana, dan pengendra yang di jalur berlawanan disuruh mengalah. Hasilnya tambah macet, jalaur berlawanan ikut tersendat karena kendaraan melawan arus,

Bagi pejalan kaki atau pengguna jalan lain terutama di musim hujan hal ini perlu hati-hati. Ketika ane pulang dari luar kota kondisi habis hujan, ane udah seneng gak kehujanan namun di tengah jalan ada genagan air ane udah pelan-pelan eh yang belakang main ngebut dan air menyiprat ke pakian ane jadi basah semua.

Bagaimana perasaanya bagi pejalan kaki dan pesepeda ketika jalurnya dipenuhi oleh pengendara dan parkir kendaraan. Yap.. Harus cari alternatif lain untuk bisa melewatinya, mau marah habisin tenaga dan waktu kalau gak marah tapi bikin emosi.