zuhrilindaAvatar border
TS
zuhrilinda
Video "Polisi Tilang Sopir Transjakarta" Picu Kekesalan
JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang polisi terlihat menilang sopir bus transjakarta. Bahkan, si polisi membentak sang sopir yang saat itu tampak pasrah di belakang kemudi. Dia juga mengambil surat izin mengemudi (SIM) si sopir.
Adegan itu tampak dalam video yang diunggah oleh pemilik akun Krisnandiar Zainal ke jejaring sosial Facebook, Selasa (24/3/2015) pukul 21.00 WIB. Gara-gara ulah polisi itu, penumpang bus transjakarta mengamuk.

Dalam video itu terekam suasana teriakan penumpang bus transjakarta. Mereka berusaha menjelaskan soal kejadian antara sepeda motor dan bus transjakarta di busway.

Namun, polisi tetap menilang sopir bus transjakarta. "Yang salah motor, Pak. Yang salah motor. Ayo ke Polda rame-rame," teriak salah seorang penumpang laki-laki.

Salah seorang perempuan pun terdengar berkata, "Sudah jelas ini jalur busway, motor malah masuk." Tak jelas apakah sudah terjadi tabrakan antara bus transjakarta dan sepeda motor di busway atau tidak.

Terlihat juga seorang pria masuk ke bus tersebut sambil berteriak, "Saya pengguna roda dua, kamu roda empat." Tidak jelas siapa pria tersebut.

Lalu, seorang penumpang berteriak, "Itu enggak pakai helm, masak enggak ditilang?"

Kemudian, polisi tersebut menyalak balik ke penumpang tersebut.

"Saya berhak, saya petugas," tutur polisi tersebut.

Yang jelas, menurut keterangan pemilik akun, sepeda motor itu masuk jalur bus transjakarta dan pengendaranya tidak mengenakan helm. Peristiwa itu terjadi sebelum Halte Transjakarta Semanggi (Jakarta) sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (24/3/2015).





emoticon-Mad (S)emoticon-Mad (S) emoticon-Mad (S) emoticon-Mad (S)


UPDATE BERITA GAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas polisi yang terlihat menilang sopir transjakarta dalam video yang diunggah di YouTube ternyata bernama Brigadir M. Dia dari Satuan Penegakan dan Pengaturan (Gatur) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Brigadir M diperiksa di Polda Metro Jaya lantaran aksinya yang membuat heboh media sosial. Dalam video, M juga terlihat cekcok dengan penumpang transjakarta.

Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Irvan Prawira mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (24/3/2015) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saat itu Brigadir M memang sedang bertugas mengatur lalu lintas di sekitar Semanggi dan sedang melakukan buka tutup jalan," kata Irvan, Kamis (26/3/2015).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, M berkata dengan cukup keras kepada penumpang transjakarta.

"Seharusnya masalah itu bisa diselesaikan dengan baik-baik. Karena itu kami minta maaf karena masih ada anggota kami seperti ini," ujar Martinus.

Diketahui, video yang menunjukkan percekcokan tersebut diunggah oleh pemilik akun Krisnandiar Zainal ke jejaring sosial Facebook, Selasa (24/3/2015) pukul 21.00 WIB.

Gara-gara ulah M, penumpang bus transjakarta mengamuk. Dalam video berdurasi satu menit lebih itu tampak penumpang bus transjakarta berbicara keras. Mereka berusaha menjelaskan soal kejadian antara sepeda motor dan bus transjakarta di busway.

Namun, M justru membentak para penumpang. "Saya petugas, saya berhak!" ujar petugas polisi itu dengan nada keras.


UPDATE TERUS UNTUK PERBAIKAN INSTITUSI KEPOLISIAN

JAKARTA, KOMPAS.com Polisi yang memarahi dan menilang sopir transjakarta diduga sedang membela seorang polisi juga. Hal ini terkait dengan video yang beredar di YouTube tentang seorang polisi (Aipda KW) yang memarahi dan menilang sopir transjakarta karena menabrak pengendara motor. Pengendara motor yang ditabrak itu mengaku sebagai seorang perwira polisi.

"Untuk pengendara motornya, sedang dilakukan penyidikan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin Nursin, Kamis (26/3/2015).

Saat ditanya mengenai identitas pengemudi motor yang disebut-sebut sebagai anggota polisi itu, Risyapudin tidak membantah. Namun, dia mengatakan, hal itu akan dipastikan terlebih dahulu.

"Pertama waktu melapor memang begitu (pengendara adalah polisi). Dia waktu melapor ke anggota itu bilang, 'Saya ipda (inspektur dua), polisi dari Polres Jakarta Selatan'," kata Risyapudin.

Untuk mengetahui identitas polisi pengendara sepeda motor itu, Risyapudin telah memerintahkan Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro untuk berkoordinasi dengan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya belum tahu dia dinas di kesatuan apa. Makanya, tadi saya suruh Kasubdit Gakkum untuk koordinasi dengan Kasat Lantas Polres Jaksel," katanya.

Ia menambahkan, melalui Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin, jajarannya bisa mencari tahu identitas polisi pengendara motor yang mengaku diserempet transjakarta tersebut.

UPDATE LAGI GAN

Alasan Polisi Bela Pengendara Motor yang Diserempet Transjakarta



JAKARTA, KOMPAS.com — Video yang menunjukkan seorang petugas polisi berkata-kata keras di transjakarta menghebohkan netizen. Omelan dari petugas yang belakangan diketahui bernama Brigadir M tersebut menimbulkan kesan pembelaan terhadap pengendara motor, yang diduga diserempet oleh bus di jalur transjakarta.

Kepala Subdit Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Irvan Satya membantah hal tersebut.

Menurut dia, M saat itu hanya mencoba menengahi perseteruan antara pengendara sepeda motor dan sopir transjakarta. Itu merupakan respons polisi atas laporan pengendara motor.

Penerima laporan tersebut adalah petugas bernama Ajun Inspektur Dua KW. "Jadi setelah mendapat laporan, kata pengendara motor itu, dia mau mati ditabrak bus transjakarta. Makanya, anggota saat itu ingin menengahinya," kata Irvan di Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Namun, permasalahan tidak kunjung selesai karena kedua pihak saling tarik urat. Alhasil, kemacetan pun terjadi di belakang transjakarta.

M yang saat itu sedang melakukan buka tutup jalan menghampiri bus tersebut untuk ikut menengahi. Ia meminta surat-surat kendaraan, baik dari pengendara sepeda motor maupun sopir transjakarta.

Namun, M terpancing emosi karena penumpang berteriak-teriak berusaha menjelaskan bahwa pihak yang salah adalah pengendara sepeda motor. M lalu berkata keras kepada penumpang transjakarta.

Selanjutnya, karena tidak kunjung selesai, Komandan Pleton Subdit Gattur Ditlantas Polda Metro Inspektur Dua Supono mendatangi tempat kejadian.

"Saya tanya, ada kerugian apa dari kejadian itu, ada kerugian materi atau fisik-kah? Ternyata tidak ada, makanya saya putuskan itu sudah damai," kata Supono.

Namun, video yang direkam salah satu penumpang itu hanya sampai M berkata-kata keras, kemudian diunggah dan ramai mengundang komentar netizen.
Diubah oleh zuhrilinda 26-03-2015 14:34
0
5.8K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan