http://international.sindonews.com/r...ata-1427198934

DONETSK - Separatis pro-Rusia menyebut pemerintah Ukraina terus menerus melakukan pelanggaran terhadap gencatan senjata. Menurut separatis, dalam 24 jam terakhir setidaknya sudah terjadi 50 kali pelanggaran yang dilakukan oleh Kiev.

"Secara keseluruhan, 51 kasus penembakan dilakukan oleh militer Ukraina dalam 24 jam, termasuk 41 pelanggaran di wilayah Donetsk dan lima pelanggaran masing-masing di Gorlovka dan dekat Mariupol," ucap juru bicara separatis dalam sebuah pernyataan.

"Militer Ukraina melakukan 35 serangan mortir, empat serangan menggunakan tank dan 12 serangan dengan menggunakan senjata kecil," imbuh juru bicara tersebut, seperti dilansir Itar-tass pada Selasa (24/3/2015).

Juru bicara itu juga mengatakan, dua orang pasukan separatis tewas dalam serangkaian serangan yang dilakukan oleh pasukan Ukraina. "Lima anggota kami turut menjadi korban luka dalam serangan itu," tambahnya.

Gencatan senjata di Ukraina timur sejatinya baru berlangsung selama satu bulan terakhir, setelah kedua belah pihak setuju untuk menarik mundur pasukan dan alat-alat berat. Dengan adanya laporan serangan ini, kemungkinan besar pertempuran akan kembali berkobar di Ukraina timur.


Ga kurang banyak tuh, 50 kali melanggar