Bicara soal Afrika, biasanya seputar padang savana, satwa liar dan hutan lebat. Sudah pernah dengar tentang Danakil di Ethiopia? Inilah gurun yang penuh belerang dengan tampilan berwarna-warni. Selamat datang di 'tanah alien'!
Spoiler for tanah alien:
Quote:
'Africa's alien-like landscape', begitu judul tulisan Kelly Phillips Badal, di situs BBC Travel. Dia menulis perjalanannya ke Danakil yang penuh cerita dan pemandangan yang seolah tidak ada di tempat lain di dunia ini.
Spoiler for warna warni:
Quote:
Dari situs BBC Travel yang dikunjungi detikTravel, Jumat (20/3/2015) Danakil merupakan suatu gurun yang berada di kawasan Afra, sebelah utara Ethiopia. Tapi, Danakil berbeda dengan gurun-gurun lainnya di Afrika yang biasanya berupa tanah tandus dan bebatuan
.
Spoiler for Waww:
Quote:
Tanah dan bebatuan di Danakil justru berwarna-warni, dari kuning, putih, hijau sampai oranye. Mengapa begitu? Sebab Danakil kaya dengan belerang, sulfur, mineral dan garam.
Spoiler for tanah alien 2:
Quote:
Danakil dibentuk oleh Afar Triple Junction, yakni pertemuan retakan dari 3 lempeng tektonik yang memotong Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti. Retakan itu merupakan retakan terbesar di Bumi dan terus aktif. Bahkan menurut ahli geologi, 10 juta tahun ke depan, Danakil sudah bukan lagi gurun melainkan tenggelam menjadi samudera!
Spoiler for tanah alien3:
Quote:
Masih seputar ilmu geologi mengenai Danakil, gurun ini merupakan salah satu tempat paling panas di bumi. Setiap hari, rata-rata suhunya bisa menyentuh angka 50 derajat Celcius dan curah hujannya sedikit. Danakil juga menjadi tempat yang paling rendah di Bumi, paling kering dan paling aktif lempeng tektoniknya.
Spoiler for wow:
Quote:
Beralih ke soal wisata, Danakil mampu bikin traveler yang datang ke sana takjub geleng-geleng kepala. Bayangkan saja, Anda berjalan di tengah-tengah bebatuan belerang yang penuh warna-warni. Selain itu, ada kawah-kawah yang berisikan api abadi yang tak pernah padam. Kala malam hari, itu terlihat sungguh menakjubkan