Quote:
TRIBUNNEWS.COM - Qonita (16) berhasil menjadi juara umum kategori remaja pada Singapore Open Memory Championship di Singapura, demikian rilis yang diterima TRIBUNnews.com, Selasa (17/3/2015).
Qonita, remaja dari Kutai Timur, Kalimantan Timur, berhasil memborong tujuh medali emas pada kompetisi daya ingat tersebut.
Singapore Open Memory Championship berakhir 14 Maret 2015 di SPGG Ballroom Singapore Polytechnic.
Kompetisi adu cepat dan tepat dalam mengingat ini diikuti 10 negara dan mempertandingkan tiga kategori yaitu dewasa, remaja, dan anak-anak.
Sepuluh nomor disiplin daya ingat dipertandingkan dalam kompetisi ini seperti mengingat wajah dan nama, angka acak, urutan kata, gambar abstrak, kejadian dan tahun, dan urutan kartu remi yang dikocok.
Pada kompetisi ini, Asosiasi Memory Sports Indonesia mengirimkan 12 perwakilan peserta dari Indonesia yang terdiri atas empat dewasa, lima remaja, dan tiga anak.
Kejuaraan itu, bagi Indonesia, merupakan ajang prestasi dan pemanasan menjelang kualifikasi Kejuaraan Dunia Daya Ingat, World Memory Championship, Desember 2015 di China.
Qonita mengalahkan wakil India, Moksh Jain, yang harus rela di posisi kedua juara umum.
Posisi ketiga direbut Yudha Hasya, utusan Jakarta (Indonesia).
Keluar sebagai juara umum kategori dewasa, International Grand Master Simon Reinhard dari Jerman dengan delapan medali emas dan juara umum kategori anak oleh Li Linpei dari China dengan sembilan medali emas.
Perwakilan Indonesia lainnya juga berhasil meraih berbagai posisi juara pada beberapa disiplin yang diujikan pada kompetisi yang berlangsung ketat ini.
Prestasi-prestasi yang berhasil ditorehkan anak-anak Indonesia di kancah internasional ini antara lain :
Shafa Annisa R (Kategori Anak) : Juara 2 disiplin wajah dan nama, Juara 3 urutan kata acak, juara 3 mengingat urutan angka acak yang diucapkan
Aisha Nadine (Kategori Anak) : Juara 2 disiplin mengingat urutan angka acak dalam 5 menit dan juara 3 mengingat urutan angka acak dalam 15 menit
Aulia Nadia (Kategori Anak) : Juara 3 disiplin mengingat urutan kartu remi yang dikocok dalam waktu 10 menit
Farhan (Kategori Remaja) : Juara 3 disiplin urutan kata acak dan juara 3 mengingat angka acak dalam 5 menit
Jason Rudolf (Kategori Remaja) : Juara 3 disiplin gambar acak
Melinda Sista (Kategori Remaja) : Juara 2 disiplin wajah dan nama, juara 2 mengingat urutan kartu remi acak dalam 10 menit, dan Juara 3 mengingat urutan angka acak yang diucapkan
Yudha Hasya (Kategori Remaja) : Juara 2 disiplin urutan kata acak, angka biner, gambar abstrak, wajah dan nama, kejadian dan tahun, Juara 3 mengingat urutan angka acak
Yudi Lesmana (Kategori Dewasa) : Juara 2 disiplin mengingat wajah dan nama
Tim Memory Sports Indonesia yang didominasi peserta remaja ini akan terus melalukan latihan setelah kompetisi di Singapore untuk kembali memberikan prestasi-prestasi bagi Indonesia.
Tidak hanya tim yang sudah terbentuk, Asosiasi Memory Sports Indonesia akan terus merekrut dan melatih anggota-anggota baru untuk diseleksi menuju kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
Kepustakaan Populer Gramedia ikut membantu dengan memberikan tempat pelatihan rutin bagi tim di Jakarta.(*)
http://www.tribunnews.com/internasio...t-di-singapura
mantab betul dek
tapi gw yakin ujung ujungnya nih orang lebih memilih bertahan diluar dari pada balik ke indo.
liat ajah rata2 orang yg berhasil (yg berasal dari indonesia) lebih banyak memilih hidup diluar