megajoAvatar border
TS
megajo
[E-GOVERNMENT] Ratusan Traktor Yang Ditarik di Ponorogo Lewat PENUNJUKAN LANGSUNG
Pemerintah menyatakan, traktor untuk petani di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) pasti dibagikan. Sudah ada sekitar 1.000 unit traktor yang dibeli pemerintah untuk petani di Jawa Timur.

Soal isu traktor yang ditarik dari Ponorogo, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, sebagian traktor di Ponorogo ditarik untuk dibagikan ke daerah lain di Jawa Timur. Namun bukan berarti, petani di Ponorogo tidak kebagian traktor.

"Itu ditarik karena untuk distribusi ke seluruh Jatim, bukan untuk Ponorogo saja," jelas Amran kepada detikFinance, Selasa (17/3/2105).

Pengadaan traktor-traktor ini, kata Amran, dilakukan dengan sistem penunjukan langsung, dan menggunakan dana APBN Perubahan (APBN-P) 2015. Meski sudah dibeli, namun belum ada pembayaran yang dilakukan pemerintah.

"Ada sekitar 1.000 unit. Jadi memang belum ada pembayaran karena penunjukan langsung," kata Amran.

Sebelumnya, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Gatot Irianto mengatakan, traktor untuk petani Ponorogo pasti dibagikan. Namun saat ini tengah dalam proses administrasi. Pemerintah membagikan traktor secara kolektif kepada kelompok petani, sehingga traktor tidak dimiliki secara pribadi.

http://finance.detik.com/read/2015/0...-ponorogo-saja

sementara menurut sumber internal jokowi



PONOROGO – Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan membagikan 41.000 unit mesin traktor, termasuk 3.000 unit yang dibagikan kepada petani di Ponorogo. Pembagian mesin traktor pertanian itu untuk mendukung kebijakan pemerintah yang akan menghentikan impor beras.

Penegasan kembali soal kebijakan stop impor beras disampaikan Jokowi saat berkunjung sekaligus untuk melakukan panen raya padi di Desa Jetis, Ponorogo, Jumat (6/3/2015). Oleh karena itu, Jokowi mengajak semua petani di tanah air agar semangat berproduksi, dan memelihara alat serta areal pertanamannya.

“Kita tidak usah impor beras lagi. Wong sawahe ombone ra umum (punya sawah luasnya tidak umum), kok impor, opo ora isin? Isin mboten? Lha wong negoro liyo sawahe ora ombo, ora okeh malah ngirim (apa tidak malu? Malu tidak? Lha negara lain yang sawahnya lebih kecil malah kirim) berasnya ke Indonesia,” kata Jokowi

Presiden yang juga kader PDI Perjuangan itu mengungkapkan, di beberapa provinsi juga sudah dimulai perbaikan semua irigasi yang rusak. Sebab hampir separo rusak semuanya, sehingga perlu diperbaiki. Sesuai laporan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, lanjut Jokowi, perbaikan irigasi itu sekarang sudah selesai 30%.

Kepada petani, presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana berpesan agar merawat mesin tanam sehingga produksi bisa meningkat lagi. “Semua penduduk kan butuh makan. Oleh sebab itu, sekali lagi saya harapkan, semangat nanam, memelihara, dan panen dengan mesin panen yang ada itu, sehingga hasil produksinya bisa meningkat,” pesan Jokowi.

Saat di Desa Jetis, Jokowi sempat turun ke sawah berlumpur tanpa alas kaki dan menggulung celananya. Mantan Wali Kota Solo itu beberapa saat juga mencoba mesin traktor, didampingi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Ada kabar baik yang disampaikan Jokowi, yakni pemerintah dalam waktu dekat juga akan menaikkan harga gabah. Kebijakan itu akan diambil pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Besarnya, masih dihitung. Tadi, saya tanya Pak Gubernur (Gubernur Jatim Soekarwo), disarankan agar menentukan harga yang pas dicari waktu yang baik juga,” ungkapnya. (pri/*)

http://pdiperjuangan-jatim.com/pemer...i-di-ponorogo/


petani jawa timur kena PHP massal pencitraan jokowi emoticon-Matabelo
0
3.5K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan