Kaskus

News

ngizatAvatar border
TS
ngizat
Australia Ancam Bongkar Hasil Sadapan Presiden Jokowi, Benar ga sih?
Selamat sore agan....

Selasa, 10 Maret 2015, 10:26 WIB
VIVA.co.id - Baru-baru ini media Australia mengungkapkan ancaman pemerintahannya yang akan membeberkan hasil penyadapan terhadap Presiden Joko Widodo oleh badan intelijen mereka. Pemerintah Australia mengatakan siap membongkar hasil penyadapan terhadap Presiden Joko Widodo khususnya penyadapan pada masa-masa pemilihan presiden lalu.
© VIVA.co.id

video



sumber

INILAHCOM, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Prof Budiyatna mengatakan, disadapnya Telkomsel oleh pihak Australia akan menjadi ancaman bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, saat ini hubungan Indonesia-Australia sedang memanas terkait hukuman mati kasus narkoba Duo Bali Nine.

"Ini pasti ada sesuatu dan mengincar Jokowi. Bisa-bisa dibongkar itu borok-boroknya Jokowi ke mata publik," kata Budiyatana saat dihubungi wartawan, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).

Ia menilai, penyadapan ini ada skenario untuk menjatuhkan Jokowi dari jabatannya sebagai kepala negara/pemerintah. Karena, tidak hanya soal kecurangan di Pemilu presiden 2014, namun bisa jadi ada kaitan dengan konflik KPK-Polri.

"Jika Australias sampai membongkar dari Pilpres sampai sekarang, maka menyudahi puncak kesuksesan Presiden Jokowi di Indonesia. Jelas sekali terlihat jika sasaran Australia adalah Jokowi," ujarnya.

Untuk diketahui, hubungan Indonesia dengan Australia terkait hukuman mati dua gembong narkoba semakin memanas. Australia mengancam lewat mata-mata yang berhasil menyadap percakapan pejabat negara yang diduga mengarah kepada Presiden Joko Widodo.

Mata-mata Australia berhasil menyadap percakapan telepon selular dan data publik serta pejabat Indonesia melalui jaringan telepon selular terbesar, Telkomsel. Hal itu terungkap dari bocoran dokumen rahasia milik bekas kontraktor NSA, Edward Joseph Snowden.

Bocoran Snowden tentang ulah mata-mata Australia itu diterbitkan di Selandia Baru. Menurut dokumen rahasia Snowden, badan spionase elektronik Australia, yakni Australian Signals Directorate (ASD) telah bekerjasama dengan Biro Keamanan dan Komunikasi Selandia Baru (GCSB) untuk menyadap jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia dan Pasifik Selatan.

Masih menurut dokumen Snowden, Selandia Baru dan Australia menyadap satelit komunikasi satelit dan kabel telekomunikasi bawah laut. Mereka berbagi data panggilan telepon, email, pesan media sosial dan metadata. Data-data sadapan itu lantas dibagi bersama jaringan Five Eyes atau jaringan spionase 'Lima Mata'.

Seorang perwira intelijen Selandia Baru yang bekerja di sebuah bursa di Canberra pada tahun 2009 ditempatkan pada 'bagian analisis jaringan infrastruktur' ASD, di mana ia diberi tugas khusus untuk menyediakan data telekomunikasi selular Telkomsel Indonesia.

Termasuk menyelidiki catatan panggilan telepon dan data yang dikirim melalui ftp (file transfer protocol) yang digunakan untuk mendukung transmisi lalu lintas telepon internasional dan domestik jarak jauh.

Kemudian pada 2012, ASD mencuri hampir 1,8 juta kunci utama dienkripsi, yang digunakan untuk melindungi komunikasi pribadi, dari jaringan Telkomsel. ASD juga menyadap panggilan data curah dari Indosat, operator telekomunikasi satelit domestik di Indonesia, termasuk data pejabat Indonesia di berbagai departemen pemerintah.

Kabarnya data yang dimiliki adalah hasil sadapan percakapan Jokowi dengan sejumlah pejabat lain. Dan ini akan dimuat oleh Wikileaks.[ris]

[URL="http://m.inilah..com/news/detail/2184858/australia-ancam-bongkar-penyadapan-jokowi"]sumur2[/URL]

maaf gan share aja berita terbaru, apakah 2 media ini berbohong?emoticon-DP
minta emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S) gan
0
2.8K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan