danielldtAvatar border
TS
danielldt 
Oleh Warga Kepulauan Seribu: Dengan Kesadaran Sendiri 316 Motor Curian Dikembalikan

STK #2002


emoticon-Rate 5 Starke atas dulu gan, buatemoticon-Rate 5 Star


Ratusan sepeda motor bodong diangkut menggunakan perahu oleh anggota Polres Kepulauan Seribu ke Dermaga Marina Ancol, Jakut

PADEMANGAN (Pos Kota) – Maraknya aksi begal sepeda motor membuat kepolisian melakukan berbagai macam cari mempersempit ruang gerak kawanan ini. Salah satunya memutus mata rantai kawanan ini. Seperti yang dilakukan jajaran Polres Kepulauan Seribu.

Sebanyak 316 sepeda motor bodong (tampa surat) diamankan dari imbauan lewat surat edaran kepada penduduk di Kepulauan Seribu untuk menyerahkan motor yang tidak memiliki kelengkapan surat. Warga kepulauan tersebut dengan kesadaran yang tinggi menyerahkan kendaraannya dengan suka rela.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Andi Herindra, motor bodong yang disita tersebut selain diserahkan warga juga dari hasil operasi cipta kondisi di Kepulauan Tidung. Jumlah motor tersebut bisa bertambah, karena belum semua penduduk sekitar 5 ribu jiwa itu menyerahkan motor bodong.

“Kegiatan ini juga guna memutus mata rantai tindakan kejahatan. Ini saya tegaskan, motor-motor ini kita sita karena hasil tindak kejahatan seperti curas curat atau curanmor. Mengenai hal ini, masih dalam pengembangan kami,” ungkapnya.

Sepeda motor tersebut selama ini masuk ke Kepulauan Seribu dibawa melalui kapal kayu dan kapal ojek. “Masuknya dari pelabuhan Tangerang, yaitu Dadap, Rawa Saban, Tanjung Pasir dan Muara Angke,” ucapnya.

Lolosnya motor-motor bodong tersebut, jelas Andi luput dari pantauan pihaknya lantaran banyaknya dermaga-dermaga kecil atau ilegal menuju pulau seribu. “Biasanya, motor-motor itu dikirim dan diturunkan di dermaga-dermaga tak resmi yang menuju Pulau Tidung. Biasanya subuh dikirimkan,” jelasnya.

Kasat Reskrim, AKP Armunanto mengatakan sebagian besar motor bodong tersebut berasal dari leasing. Dia menjelaskan, oknum membeli sepeda motor dari leasing dengan menggunakan kartu tanda penduduk palsu. Setelah itu, motor dijual ke Pulau Tidung.

Sepeda motor itu dijual berpariasi tergantung jenisnya dengan harga Rp 2-5 juta per unitnya. Ada dua tipe, yaitu motor bebek dan skuter matic. Penduduk pulau, kata Armunanto, membeli motor bodong dari mulut ke mulut. “Diduga beberapa sepeda motor itu dari kejahatan,” kata dia. “Ada bandarnya juga, tapi masih buron.”

Tambah Andi, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Pemerintahan setempat. “Kita akan terus melakukan pengawasan dan saya mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan motornya, segera melapor kepada kami,” tutupnya. (ilham)

Sumber: http://poskotanews.com/2015/03/05/de...-dikembalikan/

Quote:



Diubah oleh danielldt 06-03-2015 03:29
0
1.8K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan