Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

powermodifAvatar border
TS
powermodif
Kartu terbaru : Kartu Tani
sumur suci :http://regional.kompas.com/read/2015/03/04/13440311/Ajak.Petani.Berpikir.Maju.Ganjar.Luncurkan.Kartu.Tani.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menerbitkan Kartu Tani untuk para petani di Jawa Tengah. Peluncuran kartu digelar di Desa Lebo Kecamatan Grinsing, Kabupaten Batang, Rabu (4/3/2015) siang.

Kartu Tani yang diluncurkan berupa kartu debit hasil kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia. Kartu ini ditujukan untuk pembelian pupuk bersubsidi serta berfungsi sebagai tabungan para petani.

Menurut Ganjar, kartu ini diluncurkan untuk memodernkan para petani. Pasalnya, saat ini, lanjutnya, petani masih menggunakan metode konvensional dalam mengelola lahan pertanian.

"Petani perlu diajak berpikir maju. Kalau tidak ada data petani, kartu petani, pupuk akan langka sampai kapanpun," kata Ganjar di depan jajaran Pemkab Batang dan para anggota tani di Batang, siang tadi.

Kartu Tani ditujukan untuk mendata berapa jumlah petani sekaligus mengumpulkan data agar persebaran pupuk bisa tepat sasaran. Menurut dia, saat ini, masih banyak pupuk yang diselewengkan dan kebijakan yang tidak berpihak pada petani.

Ganjar berjanji, jika program kartu tani untuk pengendalian pupuk sukses, maka akan dilanjutkan. Pihaknya juga akan memberi bantuan para petani dengan subsidi benih, pupuk atau bantuan lainnya.

Politisi PDI-P itu juga ingin agar modernisasi pertanian itu mampu menghasilkan karya nyata. Melalui Kartu Tani, dia berharap agar petani berssungguh-sungguh mau belajar modern dengan alat-alat pertanian.

"Saya ingin beri kalian alat menanam benih padi (transpenter) agar cara nanam biar gak mundur. Tanamnya ke depan. Itu alat modern dan butuh berfikir dan disiplin dari bapak-ibu," serunya.

Sebelum hal itu terwujud, Ganjar ingin ada data petani yang valid. Saat ini, pabrik mempunyai data distributor. Distributor punya data pengecer, dan pengecer punya data berapa kelompok tani, jumlahnya berapa. Namun, data tersebut masih banyak tercecer dan validitasnya diragukan.

"Kalau data itu dikerjakan aslinya satu hari selesai, tapi ini tidak bisa. Ini bukan menghitung jin, ini ada manusianya," ungkapnya.

Atas hal itulah, dia memerintahkan kepada dinas terkait untuk menyiapkan data petani secara keseluruhan dalam tiga bulan.

Sementara itu, Direktur BRI Djarot Kusuma mengatakan, program peluncuran kartu tani merupakan yang pertama di Indonesia. Jika program berhasil dengan sukses akan digunakan di seluruh wilayah indonesia.

"Tapi kami minta data seluruhnya diselesaikan. Katanya dalam tiga bulan sudah selesai," tutur Djarot.

===================================================================
komentar ane :
mungkin ini jokowi effect pak ganjar terinspirasi dari mr presiden yang mengeluarkan banyak kartu.. emoticon-Ngakak .
tapi semoga aja nanti petani makin sejahtera

emoticon-Recommended Sellerlemoticon-Recommended SellerlKita tunggu aja pimpinan daerah mana yang berani ngeluarin kartu anti miskin emoticon-Recommended Sellerl emoticon-Recommended Sellerl
Diubah oleh powermodif 04-03-2015 21:32
0
3K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan