tenang-tenang tidak ada penawaran asuransi kok. jadi jangan takut atau mengira mau jualan produk. lagian salah room juga kan

punya asuransi?? sebenarnya paham ga dengan isi dari polis asuransi tersebut? atau karena rayuan kerabat dekat jadi ikut beli aja? atau jangan-jangan salah memilih asuransi?

Sebelum kita lebih jauh, sebenarnya tau gan asuransi itu apa?? asuransi kan bertujuan untuk proteksi. Proteksi apa? Proteksi sesuatu dalam hal nilai ekonominya. Misal asuransi rumah, atau asuransi kendaraan. Nah kali ini, ane akan share tentang asuransi jiwa. Manusia tidak ternilai harganya, berapapun besarnya uang, namun disini fungsi asuransi jiwa, untuk melindungi keluarga yang ditinggalkan dari sisi ekonominya. Coba bayangkan, seorang suami meniggal dan meninggalkan seorang istri dan anak usia 5 tahun. Bagaimana kelanjutan hidup sang istri dan si anak, belum lagi biaya sekolahnya. Semua perlu biaya. Nah fungsi asuransi jiwa berperan untuk menggantikan peran suami dari sisi ekonomi.

Tapi coba kita lihat tren asuransi di indonesia, kebanyakan yang beredar adalah asuransi jenis unitlink, yang berarti proteksi dan investasi. unitlink untuk masyarakat kita umumnya, belum cocok dan hasilnya tidak maksimal. Coba deh agan yang punya asuransi, di cek, apakah termasuk unitlink atau tidak. Apakah premi tiap bulan 500-1 juta/ bulan?? Apakah nilai pertanggungan 'hanya' 150-300 juta?? Cukupkah uang 300 juta tersebut untuk keluarga yang ditinggalkan?? hmmm, ane rasa nilai itu pas-pasan untuk sekarang dan sangat kurang untuk 10 tahun mendatang.

Kebayang ga minusnya unitlink ini?? nilai pertanggungan kecil dan bayar premi jauh lebih mahal. Kenapa ini terjadi. Umumnya agen asuransi menanyakan berapa kesanggupan nasabah untuk membayar tiap bulan, bukan menanyakan kebutuhan nasabah. Ini yang menurut saya sangat tidak tepat. Kebutuhan setiap orang berbeda-beda, mungkin saja masih single dan tidak ada tanggungan, jadi tidak perlu asuransi, tapi karena teman dekat, menawarkan asuransi tersebut, akhirnya diambil. Seharusnya waktu muda, bisa untuk pos lainnya, misal investasi, tapi malah untuk asuransi yang belum perlu. Atau seorang kepala keluarga yang seharusnya membutuhkan nilai pertanggungan hingga 1 milyar, tapi hanya mendapat 300 juta. Sangat disayangkan banyak kasus seperti ini terjadi. Semogak setelah baca ini, agan semua cek polis (bagi yang punya) dan yang belum punya polis, bisa jadi pelajaran, untuk ambil atau tidak ya

Selama ini saya lebih menyarankan untuk ambil asuransi jiwa tradisional (murni) dan investasi pada instrumen yang tepat, misal reksadana atau saham. lebih efesien dan jauh lebih maksimal.

Saya tidak bermaksud menyudutkan suatu produk, tapi menurut saya unitlink belum cocok utk masyarakat pada umumnya.




Stanley Christian