Ane sempat membaca thread mengenai trader yang menyampaikan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1. Berapa Orang yang kita kenal bermain forex?
2. Berapa orang yang masih bertahan dan masih bermain forex?
3. Berapa orang yang kalah dan akhirnya menyerah?
Pertnyaan diatas cukup membuat kita berpikir, berkaca. Jangan-jangan kita sendiri lah yang menjadi jawaban untuk pertanyaan nomor 3 di atas?
Alasan kenapa kalah udah banyak banget dijelasin di berbagai thread, berikut dengan iming-iming mendapatkan puluhan juta jika trading di pialnag tertentu, ane pribadi di sini gak mau membahas soal alas an-alasan tersebut.
Mari berkaca saja pada pengalaman masing-masing dan bandingkan dengan pengalaman-pengalaman merekayang sudah sukses menjadi trader pro di luaran sana.
Quote:
Ane cuma mau ngajak ente (Trader se Kaskus), kalo boleh buat sama-sama diskusi sama pakar Ekonomi Indonesia, Iwan Pontjowinoto dalam SEMINAR NASIONAL: MENJADI LEBIH KAYA DI TAHUN 2015. STRATEGI MENINGKTAKAN ASET SECARA SIGNIGIKAN.
Bukan cuma doi aja gan yang dating, anaknya Prita Hapasari Ghozie, Independent Financial Planner yang tersertifikasi internasional juga bakalan hadir guna untuk berbagi strategi mengelola keuangan kita secara proposional biar gak habis di forex doing gan.
Spoiler for Iwan Pontjowinoto:
34 tahun pengalaman di dunia keuangan dan pasar modal. Mencapai posisi tertinggi di Danareksa & Jamsostek. Pelopor Reksadana KIK pertama di Indonesia. Pendiri dan Ketua Umum pertama dari Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia dan aktif mengajar para Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD). Ikon penerapan prinsip syariah di pasar modal. Meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun 2000 dan menerbitkan buku Prinsip Syariah di Pasar Modal pada tahun 2003. Anggota BPH Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. Penulis buku “Kaya dan Bahagia Cara Syariah”. Pembicara di berbagai Seminar/Talkshow dan Workshop
Spoiler for Prita Hapsari Ghozie:
34 tahun pengalaman di dunia keuangan dan pasar modal. Mencapai posisi tertinggi di Danareksa & Jamsostek. Pelopor Reksadana KIK pertama di Indonesia. Pendiri dan Ketua Umum pertama dari Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia dan aktif mengajar para Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD). Ikon penerapan prinsip syariah di pasar modal. Meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun 2000 dan menerbitkan buku Prinsip Syariah di Pasar Modal pada tahun 2003. Anggota BPH Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. Penulis buku “Kaya dan Bahagia Cara Syariah”. Pembicara di berbagai Seminar/Talkshow dan Workshop
MEREKA AKAN MEMBAHAS
Quote:
1. Melemahnya nilai tukar Rupiah, analisis, dampak, dan trik menghadapinya.
2. Kondisi ekonomi makro dan mikro di Indonesia setelah keputusan harga bbm yang fluktuatif, dan bagaimana cara menyikapinya?
3. Kebijakan-kebijakan baru pemerintah dan potensi dampaknya terhadap investasi di pasar saham, pasar keuangan, dan sektor riil.
4. Apa dan bagaimana cara mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, serta bagaimana cara meningkatkan daya saing di tengah pasar bebas tersebut?
5. Alternatif investasi apa saja yang menggiurkan di Indonesia untuk tahun 2015?
6. Pengenalan pengelolaan aset yang baik dan benar.
7. Pembagian portfolio investasi yang ideal untuk aset di atas 5 Milyar Rupiah.
8. Menyikapi ketidakpastian kondisi perekonomian nasional dan dunia dengan investasi yang berimbang.
