Jakarta - Setelah sejak pukul 05.00 WIB pagi para penumpang Lion Air ditelantarkan di Bandara Soekarno-Hatta, akhirnya pihak Lion Air menampakan batang hidungnya. Melalui perwakilan staf, maskapai berlambang kepala singa ini meminta maaf.

Sekitar pukul 21.30 WIB seorang pria dengan kemeja putih dan mengaku bernama Darmadi dari Lion Air meminta maaf melalui pengeras suara yang ada di boarding lounge.

"Saya mau menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya, saat ini kami bukan cuma menangani satu pesawat saja," kata Darmadi didampingi beberapa perwakilan Lion Air, Kamis (19/2/2015).

Darmadi tidak bisa menjelaskan secara pasti penyebab delaynya beberapa penerbangan dan berakibat telantarnya penumpang. "Saya tidak bisa berbuat banyak," kata dia yang disambut riuh para penumpang yang kesal.

Dia mengaku, pihaknya baru muncul di hadapan para penumpang yang telantar karena pihaknya memerlukan kepastian yang harus disampaikan.

"Saat ini kami sedang koordinasi karena yang ingin kami sampaikan harus kepastian," dia beralasan.

Darmadi mempersilakan bagi penumpang yang ingin mengembalikan tiketnya. "tiket bisa di-refund, full," kata dia.

Selain itu juga dia menjanjikan penumpang yang telantar mendapatkan kompensasi sebesar Rp 300 ribu.

http://m.detik.com/news/read/2015/02...25/2837673/10/

Analisa gw :
Raja singa kekurangan kru (baca : pilut)
Kurangnya pilut dikarenakan kekurangan pasokan ***
Rahasia umum lah kalo ada (oknum) pilut pake ***
Kurangnya *** dikarenakan presiden lagi seneng bunuhin gembong ***
Alhasil dari kemaren pilut raja singa pada zakaw dan orang zakaw nglempengin baik aja kagak bisa palagi nerbangin burung

Sekian