MAJALENGKA (CT) – Warga Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka digemparkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki, Jumat (13/02). Mayat itu sempat diisunya merupakan korban pemandu wisata Green Canyon, Otong Iyan yang hanyut dari lokasi sungai Cilongkrang.

Jasad mayat lelaki tersebut, ditemukan dalam keadaan telanjang bulat di bantaran sungai Sindupraja desa setempat, warga sekitar langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.

Salah seorang saksi mata yang juga perangkat Desa Ampel, Wahyono mengatakan, penemuan mayat itu dia hendak berangkat ke sawah miliknya. Namun di pinggir sungai mencium bau tak sedap dan setelah ditelusuri ternyata basu itu dari seorang mayat.

“Baunya sangat menyengat, tingi badannya sekitar 160 cm,” jelasnya.

Melihat penemuan itu, ia melaporkan ke warga lainnya dan setelah itu melaporkannya ke ke polsek terdekat. Kapolres Majalengka, AKBP Suyudi Ario Seto melalui Kasat Reskrim, AKP Andhika Fitransyah mengatakan, jika mayat tersebut sampai saat ini masih diperiksa.

Ditanya apakah ada keumungkinan jika mayat tersebut merupakan salah satu korban yang dicari di obyek wisata Green Canyon, pihaknya tidak mau berandai-andai.

“Sampai saat ini mayat masih diperiksa di rumah sakit Majalengka, nanti kita tunggu hasilnya,” ungkapnya.

Secara terpisah, Kapolsek Argapura, AKP M. Riyandi Paweka mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan sementara ini dari hasil pemeriksaan jika mayat yang ditemukan itu bukan korban yang saat ini dicari Tim Basarnas.

“Tadi dapat laporan dari petugas medis, tinggi badan antara korban di obyek wisata Gua Lalay dan korban saat ini berbeda. Karena kalau tinggi badan itu tidak bisa berubah, kecuali berat badan. Jadi kemungkinan besar bukan,” ungkappnya.

Namun meski demikian untuk memastika, orang tua Otong Iyan saat ini telah diambil sample darahnya untu dilakukan tes DNA.

“Karena di RSUD Majalengka itu tidak ada alatnya. Jadi jenazah harus dibawa ke RSUD Bhayangkara yang ada di Indramayu,”ucap Kapolsek. (Abduh)