zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Taipan Salim & Martua Sitorus Selangkah Lagi Kuasai Perusahaan Australia


Bisnis.com, JAKARTA-- Selangkah lagi, dua pengusaha terkaya asal Indonesia, Anthony Salim dan Martua Sitorus akan menguasai perusahaan makanan & minuman yang tercatat di bursa saham Australia dan Selandia Baru, Goodman Fielder Limited.

Dikutip dari pengumuman resmi Wilmar International Limited di Bursa Efek Singapura, Senin (16/2/2015), disebutkan perusahaan yang dikendalikan oleh Martua Sitorus itu akan menguasai seluruh saham Goodman Fielder bersama dengan First Asia Pacific Company Limited yang dikuasai oleh Anthony Salim.

Group Wilmar dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) melalui induk usahanya, First Pacific tersebut memang telah sejak lama mengajukan proposal pencaplokan saham Goodman Fielder.

Akuisisi seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh milik Goodman Fielder tersebut akan dilakukan dengan skema pengaturan tertentu.

Pengumuman yang dipublikasikan di Bursa Singapura itu sebagai tindak lanjut atas informasi Wilmar pada 28 April 2014 terhadap rencana Wilmar dan First Pacific atas pencaplokan saham Goodman Fielder.

Wilmar juga telah memberikan informasi perkembangan aksi korporasi ini pada 15 Mei 2014, 16 Mei 2014, 2 Juli 2014, 8 September 2014, 25 September 2014, dan 21 Oktober 2014, khususnya persetujuan dari pemegang saham.

Perusahaan milik taipan Martua Sitorus itu telah mengumumkan pada 2 Juli 2014 dan telah mempertimbangkan pelaksanaan skema pengaturan akan dilakukan setelah semua disetujui oleh regulator serta segala prasyarat kondisi dipenuhi.

"Wilmar kini menegaskan bahwa Biro Anti Monopoli Kementerian Perdagangan China telah memberikan persetujuan berdasarkan undang-undang anti monopoli pemerintah China untuk rencana akuisisi Goodman Fielder oleh perusahaan dan First Pacific," tulis manajemen Wilmar. Catatan, Wilmar menjadi gurita bisnis di China dan Malaysia.

Wilmar dan First Pacific terus melanjutkan persetujuan atas peraturan-peraturan regulator yang masih diperlukan. Regulator yang tersisa tersebut diantaranya peraturan investasi di luar negeri dari pemerintah Selandia Baru terhadap rencana akuisisi Goodman Fielder oleh Wilmar dan First Pacific.

Pada 2 Juli tahun lalu, Wilmar mengumumkan pengajuan penawaran baru akuisisi Goodman Fielder senilai AU$1,05 miliar atau setara dengan Rp10,41 triliun dari sebelumnya AU$1,37 miliar setara dengan Rp13,59 triliun.

First Pacific merupakan induk usaha Indofood (INDF), perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia milik Grup Salim. Sedangkan Wilmar adalah perusahaan agribisnis terbesar di Asia, yang dikendalikan oleh Martua Sitorus dan Kuok Khoon Hong.

First Pacific dan Wilmar telah membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk menguasai saham Goodman Fielder, perusahaan makanan, minuman, serta produk lainnya. Kepemilikan saham First Pacific dan Wilmar pada perusahaan patungan masing-masing sebesar 50%.

Goodman Fielder sejatinya merupakan perusahaan yang 10,1% sahamnya dimiliki oleh Wilmar dan tercatat di bursa efek Australia dan Selandia Baru.

Perusahaan patungan Wilmar dan First Pasific akan menguasai 50% saham di Goodman Fielder, sedangkan sisanya 50% akan dikuasai penuh oleh First Pasific.

Harga per lembar saham Goodman Fielder dipatok sekitar US$0,6 per unit. Total, nilai transaksi itu diperkirakan mencapai US$1,18 miliar. Berdasarkan laporan keuangan Juni 2013, laba bersih Goodman Fielder mencapai US$114,6 juta.

Sebelumnya, First Pacific dan Wilmar bahkan pernah menaikkan harga akuisisi Goodman menjadi sebesar AU$0,7 per saham dari sebelumnya AU$0,65 per unit. Harga tersebut lebih mahal 33% dari harga saham Goodman di Bursa Efek Australia pada saat itu yakni AU$0,52 per unit.

Manajemen Goodman Fielder sebelumnya sempat menolak tawaran akuisisi akibat harga yang diajukan terlalu rendah. Pemegang sejumlah merek seperti Meadow Lea, Praise, White Wings, Pampas, dan lainnya itu meminta First Pacific dan Wilmar merevisi proposal akuisisi.

Tercatat, sebelum proses transaksi itu rampung, First Pacific dan Wilmar telah menggenggam saham Goodman Fielder sebesar 19,9%. Ditargetkan, proses akuisisi bakal rampung pada paruh pertama tahun ini.


http://market.bisnis.com/read/201502...haan-australia

dikuasai ganemoticon-Blue Guy Peace
0
4.2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan