Lama ga nulis thread, kali ini ane coba menyajikan opini pribadi tentang hal-hal yang dulu sangatlah booming dan digemari tapi kini hilang seiring kemajuan jaman dan teknologi, monggo disimak gan semoga aja tidak repost...semoga berkenan.
Spoiler for 1. Jam tangan:
Sebelum Handphone dikenal secara global jam tangan adalah satu-satunya petunjuk waktu yang dapat dibawa kemana saja karena bentuknya yang kecil, selain untuk penunjuk waktu jam tangan juga dapat digunakan untuk fasion. Masa sekarang jam tangan telah digantikan oleh handphone yang multifungsi. Hanya orang-orang tertentu saja yang tetap menggunakan jam tangan
.
Spoiler for 2. Music player, walkman:
Peralatan elektronik ini sangat mahal pada masa jayanya. Sebagai contoh MP3 player saja pada era tahun 2003 harganya bias mencapai 1 juta untuk kapasitas penyimpanan 128Mb demikian juga dengan walkman merk-merk tertentu seperti Sony. Dengan ditemukanya Handphone multimedia lambat laun kedua barang ini juga ditinggalkan dan sekarang bahkan sudah dilupakan sama sekali.
Spoiler for 3. Persewaan DVD/VCD:
Sekitar tahun 1997an teknologi VCD mulai dikenal luas di menggantikan teknologi pita video sehingga banyak persewaan VCD bajakan plus VCD playernya yang berkembang bak jamur dimusim hujan, kemudian dibarengai dengan teknologi DVD yang kian bagus gambarnya sehingga banyak bermunculan persewaan VCD/DVD resmi dan original seperti Movie time demikian juga penjual VCD/DVD resmi muncul di mall-mall seperti Disc Tarra. Perkembangan kecepatan internet yang makin maju membuat DVD/VCD kian ditinggalkan, bagaimana tidak ketika dulu harus nyewa VCD mengantri untuk mendapatkan film baru, jangka waktu sewa juga terbatas era saat ini film baru yang rilis beberapa hari sudah nampang di situs-situs nonton film online. Tidak perlu sewa, tidak perlu antri hanya perlu modem dengan jaringan 3G begitupun jika ingin menjadikan sebagai koleksi, cukup colok tunggu 1jam 600Mb pun sudah masuk ke harddisk dengan kualitas blueray 720.
Spoiler for 4. Kaset:
Para brosis yang remaja di tahun 1996 – awal tahun 2002 mengenal teknologi pita ini sehingga para remaja pada jaman tersebut begitu mengenal berbagai genre music, grup legendaries macam dewa, slank, padi lagu-lagunya begitu lekat di telinga. Bila suka satu lagu group tertentu maka mau tidak mau harus beli 1 album sehingga setiap group band mengeluarkan album kita pasti tahu lagu-lagu dalam album tersebut, banyak lagu-lagu yang ngehit bergantian pada jamanya. Teknologi ini kemudian juga digantikan oleh teknologi Compac Disk (CD), dikenal lebih murah dan dapat memuat ratusan lagu dalam 1 kepingnya, saat memutarpun mudah ketika hanya suka lagu tertentu maka tinggal pencet nomor di remote control akibatnya pendengar music kaum muda jaman sekarang hanya mengenal lagu tertentu saja sehingga hit lagu menjadi monoton. Begitu juga dengan tersedianya download lagu gratis di internet semakin menambah mundurnya bursa music akhir-akhir ini.
Spoiler for 5. Wartel (Warung Telekomunikasi):
Pada eranya wartel juga sering disebut Telekomunikasi Umum Tunggu (TUT) karena para pelanggan harus mengantri ketika bilik yang disediakan hanya 1 saja itupun dibatasi 7 menit untuk menelepon local, biaya juga sangat mahal ketika menelepon interlokal (berbeda kode wilayahnya), teknologi sejenis adalah telepon umum koin atau kartu yang bertebaran di pinggir jalan milik Telkom. Teknologi inipun sekarang sudah ditinggalkan sama sekali dan beralih ke handphone. Banyak wartel yang tinggal namanya saja atau telepon umum yang mangkrak menghiasi wajah perkotaan.
Spoiler for 6. Surat Pos:
Surat pos kini hanya digunakan untuk pengiriman surat-surat resmi kedinasan seperti panggilan pengadilan, lamaran pekerjaan. Bila itu bukan hal tersebut surat sudah diwakili sms atau email. Sebelumnya orang-orang yang menjalin hubungan jarak jauh akan mengandalkan pak pos untuk urusan surat cinta, bila pemberitahuan harus cepat maka digunakanlah telegram, telegram sendiri kini hanya digunakan di kalangan militer.
Spoiler for 7. Kamera pocket (Film):
Ingat ketika sedang berlibur maksudnya membawa kamera pocket untuk mengabadikan moment bersama tanpa sengaja kamera pocket terbuka tutupnya sebelum di roll filmnya maka hilanglah sudah semua foto itu. Hasil jepretan pun harus menunggu minimal 2 hari untuk kilat dan 3-4 hari untuk biasa, kadang hasil juga tidak memuaskan, kapasitas film juga terbatas antara 24-36 film. Kini kamera telah berganti menjadi kamera digital yang tiap waktu bisa dilihat hasilnya, di jepret kembali dan dihapus bila tak suka. Tak perlu ke studio bila ingin melihat, cukup colok computer/laptop gambar indah sudah terpampang.
(Semua gambar merupakan ilustrasi, diambil dari google)
Ini opini pribadi dari hal yang ane inget dari kecil hingga kini, mungkin banya hal lain yang bisa ditambahkan oleh kaskuser, coba entar ane taruh pejwan.
0
2.2K
Kutip
12
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru