adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Kinerja Tahun 2014 Alami Rugi Bersih, Laju Saham EXCL Dalam Area Sideways



Sepanjang tahun 2014, kinerja PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengalami tekanan dengan mencetak rugi hingga Rp891,06 miliar. Berdasarkan laporan keuangan EXCL yang dipublikasikan Jumat (6/2/2015), kinerja operator telepon selular tersebut berbanding terbalik dengan periode 2013 yang masih membukukan laba bersih hingga Rp1,03 triliun.

Sebenarnya pendapatan emiten berkode saham EXCL ini naik 10,27% menjadi Rp23,45 triliun pada 2014 dibandingkan dengan periode 2013 yang mencapai Rp21,26 triliun. Namun, laba usaha EXCL ternyata merosot tajam menjadi hanya Rp428,4 miliar sepanjang tahun lalu. Padahal, setahun sebelumnya, EXCL mampu membukukan laba usaha sebesar Rp1,65 triliun.

Penurunan kinerja EXCL memang telah terlihat pada kuartal sebelumnya, dimana EXCL mencatat kerugian sebesar Rp 901 miliar pada periode sembilan bulan tahun 2014. Adapun laba usaha perseroan telah terlihat anjlok dari kuartal-kuartal sebelumnya. Per kuartal III/2014, laba usaha EXCL mencapai Rp138,13 juta, merosot dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,31 triliun.

Sementara untuk posisi aset EXCL per 31 Desember 2014 melonjak menjadi Rp63,7 triliun dari sebelumnya Rp40,2 triliun. Sedangkan liabilitas jangka pendek tercatat mencapai Rp15,3 triliun dan jangka panjang Rp34,3 triliun. Saat ini, saham EXCL dikuasai oleh perusahaan Malaysia Aziata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., sebesar 66,48%. Sisanya sebesar 33,52% digenggam oleh pemilik saham publik.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Jumat (6/2/15), saham EXCL dibuka pada level 4,750 dalam kisaran 4,750 - 4,835 dengan volume perdagangan saham EXCL mencapai 445,700 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham EXCL sejak awal bulan Januari terlihat bergerak rebound setelah sebelumnya mengalami pelemahan tajam sejak bulan September 2014 namun saat ini pergerakannya mencoba rebound terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Bearish Engulfing menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jual

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan EXCL dalam potensi tertekan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju EXCL masih akan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan EXCL. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp4600 hingga target resistance di level Rp5000.


sumber
0
781
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan