Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mixolydianumAvatar border
TS
mixolydianum
[SHARE] Film "Max Havelaar" 1976
aloha gans.
Agan-agan pasti tau "Max Havelaar", sebuah novel kontroversi di Belanda tahun 1860 karangan sastrawan Belanda Edward Douwes Dekker dengan nama pena Multatuli.
Novel yang berbau satir itu sebenarnya merupakan satir autobiografi yang mengangkat cerita seorang naturalis Amsterdam bernama Max Havelaar yang mendapat mandat sebagai asisten residen di Karesidenan Serang, Bantam, lebih tepatnya di Kabupaten Lebak, Banten-Kidul yang mengawasi produksi gula dan kopi di wilayah kabupaten dimana sistem kultivasi membawa kesengsaraan rakyat. Juga korupsi yang begitu masif, tidak hanya dilakukan oleh pegawai residen, tapi juga pegawai bupati lokal bumiputera yang melakukan pungli berupa upeti paksa, padahal bupati tsb sudah mendapat komisi (karena wilayah pertanian itu dikuasai Bupati Wirakusuma, keadaan geopolitik yang sarat feodalistik). Pertentangan Max terhadap pihak bupati membuat resah residen di Lebak. Dan kenyataannya, kabupaten dan karesidenan sudah kongkalikong satu sama lain untuk tutup mulut soal penggelapan dan korupsi lainnya, yang bahkan Pemerintah Gouvernour-General juga sama busuknya. Max pun seringkali mendapati waham kolusi yang mewabah dari sistem kultivasi, terutama soal penggelapan pajak. merasa tidak kuat lagi menjadi asisten residen, Max resign dan membuat surat tuntutan kepada Pemerintah Gouverneur-General di Buitenzorg atas adanya bukti skandal korupsi, baik itu penggelapan maupun penyelewengan komisi, juga termasuk pemerasan dan pembunuhan. Namun justru Max tidak digubris oleh Pemerintah, betapa hukum di masa itu hanya memihak pegawai negeri saja, tidak kepada rakyat. Max menuturkan bahwa keserakahan akan melahirkan keserakahan dimana-mana dan itu disebabkan keserakahan sang Raja Willem III dalam ekspansi kolonial di Hindia Timur dimana "tikus-tikus" Belanda dan Pribumi kongkalikong menindas rakyat kecil. Disebutkan, "Regent en Resident, zelfs Gouverneur-General, in Banten, Lampong, Ngawi, Celebes, ze eten Nederlandse bloemkool door vork, drinken wijn en rum, levende levensonderhoud onder het paleis. Maar mensen lijden, honger, rebellie, en vermoord. Het gebeurt allemaal in de naam van JE!"
"Bupati dan Residen, bahkan Gubernur-Jenderal, mereka makan Dutch cauliflower dengan garpu, minuman wine dan rum, hidup dalam naungan mewah istana. Namun rakyat yang menderita, kelaparan, pemberontakan, dan dibunuh. Itu semua dilakukan atas nama KAMU!"
KAMU = Raja Willem III

Novel ini menuai kontroversi di Belanda di masa itu, namun menjadi pioner ide-ide kebijakan politik etis oleh para anggota Tweede Kamer (DPR/MPR Belanda) di akhir abad 19. Selain itu, buku ini juga dipuji oleh banyak sastrawan dan filsuf Eropa akan gaya satir Multatuli yang nakal menggigit halus tapi menusuk. Dan novel ini difilmkan tahun 1976 oleh Fons Rademakers dengan 2 bahasa: Belanda dan Indonesia. Peter Faber, aktor pemeran Max, dipuji oleh insan film layar lebar karena kesuksesannya memerankan sosok protagonis Max Havelaar, namun film ini kurang dari segi kekuatan karakter tokoh-tokoh seperti Gouvernour-General Stern dan Bupati Wirakusuma. Selain itu, ambiance dari film ini terkesan kaku sehingga drama penindasan tidak begitu kentara. Agaknya ironis bila dibanding novel aslinya yang sekarang jadi bacaan wajib para mahasiswa sastra dan sejarah di Belanda, dan bahkan novelnya sudah diterjemahkan ke dalam 49 bahasa dunia. Film ini pun sempat dilarang diputar oleh Pemerintah Orde Baru hingga tahun 1987. Walau demikian, film ini mengangkat cerita 100% based on real novel dan patut ditonton bagi agan-agan yang males baca novel aslinya emoticon-Ngakak (S)



Beberapa scenes priview dalam film:



Säidjahlagi ngangon kerbau kesayangannya yang akhirnya diambil paksa sebagai upeti oleh pasukan kadipaten Bupati Wirakusuma. Säidjah menjadi central icon penindasan yang dilakukan Pemerintah Kolonial. Berbagai penderitaan dialaminya, mulai dari masih ngangon kerbau, merantau ke Batavia, jatuh cinta dengan Adinda, dan itu semua hilang dengan tragis oleh kesewenang-wenangan sang Bupati.



Seorang pengusaha kopi Last&Co. di Lauriergracht No. 37 Amsterdam, Meneer Droggstopel ketika sedang bertemu dengan Max di Amsterdam. Droggstopel adalah makelar kapitalis serakah, banyak melelang kopi Menado harga tinggi untuk dimonopoli dia sendiri dari kopi Manado di Hindia-Belanda. Max menemui Droggstopel sepulang kebaktian di Amsterdam untuk menawarkan Droggstopel memodalinya membuat buku syair. Awalnya Droggstopel menolaknya, tapi akhirnya dia tertarik asal Max mau menuliskan padanya informasi kopi-kopi di Sumatra ketika dia bekerja di Hindia-Belanda. Max memperkenalkan dirinya sebagai Sjaalman (satir sekali, seperti sang penulis Edward yang memakai nama pena Multatuli). pada bagian ini, Max mengaku dia bukan penulis handal, tapi dia berteriak: "Ik wil gelezen worden!!".(Aku ingin dibaca!!). Ja, er zijn onderdrukkingen daar!. Ya, ada penindasan di sana! (finger appointing to Bantam).



Max Havelaar dan keluarganya di kapal dari Menado (Manado) dalam perjalanan menuju Lebak.



Max di Batavia ketika memperkenalkan istrinya kepada Gouverneur-General Stern dan para petinggi Residen di Lebak, Banten-Kidul yang kelak di kemudian hari Max menemukan penggelapan pajak, surat lelang gelap hasil kopi kepada merchants di Belanda, dan skandal-skandal seks para pejabat Hindia-Belanda, juga termasuk laporan asisten residen sebelumnya Slotering yang tewas dibunuh oleh "oknum-oknum" koruptor. Misi awal Max di Lebak adalah mencegah segala gerakan pemberontakan dengan kata-kata sebagaimana yang dilakukannya di Lampong (Lampung) dan Menado (Manado). Max percaya pendekatan persuasif lebih kuat pengaruhnya dibanding pendekatan opresif. akan tetapi kolusi yang masif membuatnya gusar.



Verbrugge, saksi hidup kebrutalan kolonialisme yang senantiasa mendampingi Max dalam mengawasi pertanian dan perkebunan di sepanjang Pandeglang-Lebak.
Diubah oleh mixolydianum 06-02-2015 23:49
0
12.7K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan