cauuuAvatar border
TS
cauuu
Kesalahan Terbesar FAMILY BUSINESS yang Berdampak Hancurnya Bisnis Keluarga!!
Halo Gan,

Kali ini saya mau sharing-sharing tentang Family Business yang banyak kita temui di sekeliling kita dan beberapa hal yang menjadi kesalahan terbesarnya hingga bisa berdampak luarbiasa.

Family Business biasa banyak didirikan oleh para bisnis owner yang berjiwa "cowboy"
Semua dirintis dengan menggunakan energi sendiri lalu melibatkan anggota keluarga terdekat bisa suami, istri, anak, saudara, dll.

Karena sudah terbiasa di jalankan oleh anggota keluarga akhirnya muncul belief yang berfikir lebih baik cari anggota keluarga lainnya lagi untuk bantu, hitung-hitung bantu saudara daripada rekrut orang dari luar yang belum jelas asal-usulnya.

Tidak ada yang salah dengan merekrut anggota keluarga, namun yang jadi permasalahan adalah:
1. Tidak Enakan
Biasa bekerja jadi tidak profesional karna merasa bisnis punya keluarga, tapi mau di tegur tidak enak.
Akhirnya pengaruh ke bisnis jadi kurang baik namun berada di posisi yang sulit untuk ambil tindakan, yang terjadi biasanya justru pembiaran meskipun makan hati emoticon-Big Grin

2. Masalah Kecil Bisa jadi Besar.
Berbeda ketika berbicara dengan orang luar apalagi menegur sebagai teguran profesional karna pekerjaan, namun menegur keluarga bisa punya arti yang berbeda dan bahkan dampaknya bisa jadi besar hanya gara-gara ditegur. Akhinya pembiaran lagi meskipun makan hati emoticon-Big Grin

3. Beda Tujuan

Ibarat ban mobil, ban depan ke kiri, ban belakang ke kanan.... Di gas sekenceng-kencengnya tidak akan kemana-mana mobil ini...
Banyak saya temui Family Business berbeda Visi atau bahkan tidak memiliki Visi emoticon-Hammer (S)
Bahkan Family Business yang hanya Suami dan Istri saja bisa berbeda tujuan ternyata, lalu Orangtua dengan Anak juga biasa berbeda sekali cara pandangnya.
Yang jadi permasalahan adalah perbedaan itu tidak pernah di bahas secara tuntas, karna biasa mencoba menghindari konflik akhirnya ya sudahlah jalanin saja. Tapi itu tadi, bisnis sulit berkembang karna di gas sekencang2nya tetap tidak jalan kemana2.

4. Generasi Penerus (Gen-2, Generasi Kedua) Tidak Memiliki Passion yang sama dengan Generasi Pembangun (Gen-1, Generasi Pertama)
Gen-2 yang melanjutkan tongkat estafet bisnis dari Gen-1 tidak memiliki Passion yang sama namun dipaksakan harus mewarisi bisnis tersebut, atau memiliki passion namun tidak sehebat Gen-1 yang tentunya lebih taff dalam menghadapi segala kendala karna sudah melewati masa-masa berat bisnisnya.

Banyak umur dari Bisnis itu seumur Bisnis Ownernya, karena apa?
Karena tidak ada yang melanjutkan dan kalau ada pun, Gen-2 tidak mengerti sistem bisnisnya sedangkan semua sistem ada di otak Gen-1 yang sudah sangat berpengalaman namun tidak dituangkan dalam sistem. Akhirnya Bisnis bisa tutup karna Gen-2 tidak bisa menjalakan sama seperti Gen-1. Jadi Gen-2 hanya tinggal menikmati saja dan tidak sadar bisnisnya merosot.

Sampai ada istilah seperti ini, "Gen-1 membangun Bisnis, Gen-2 menikmati hasil bisnisnya, Gen-3 menghancurkan bisnisnya...."

Real Story:
Saya pernah temui Family Bisnis dengan omset ratusan miliar per tahun, dalam ceritanya beliau ( Ayah, Gen-1 ) mengeluh kenapa tidak kaya-kaya selama ini....( Anda tidak salah baca, omset ratusan miliar tapi bilang tidak kaya2 )

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi beliau berkata, 3 tahun lagi bisnis mungkin bisa bangkrut kalau kondisinya seperti ini.
Ternyata yang terjadi adalah seluruh anak-anaknya dia angkat menjadi direktur perusahaannya dan dia serahkan semua sama anak-anaknya agar bisa jadi lagi baik.
Namun yang terjadi, beberapa anaknya tidak memilik passion di bisnisnya, lalu mereka tidak paham bisnis flownya, bahkan mereka tidak tau berapa untungnya perusahaan ini emoticon-Hammer (S)
Dan gawatnya, mereka jarang sekali komunikasi satu dengan yang lain meskipun satu kantor.
Bisnisnya berjalan ngeFlow aja tanpa arah yang jelas (visi) dan tiap bulannya menggerus profit perusahaan karna operasional lebih besar dari profitnya. Mereka hanya tau omset mereka ratusan miliar, berarti untung harusnya.

Ayahnya sedih sekali dan berharap bisnisnya bisa bangkit lagi dengan membenahi semuanya agar kelak beliau dipanggil Tuhan bisnisnya benar-benar bisa berjalan dengan sistem yang jelas, dan Visi yang sama agar mereka tidak bertengkar di kemudian hari karna punya Visinya masing-masing, saat ini masih terbendung karna masih ada ayahnya.


Kalau saya simpulkan, hampir sebagian besar masalahnya ada di Komunikasi dan ini bahaya sekali dampaknya karna akan jadi BOM WAKTU yang akan meledak sewaktu-waktu.

Ayo sharing menurut versi agan apa aja yang terjadi di Family Business? Or mau sharing Family Business yang sedang di jalankan saat ini emoticon-Angkat Beer




Diubah oleh Kaskus Support 03 11-01-2016 11:41
0
2.7K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan