Awali kinerja di tahun 2015, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) kembali membuka gerai terbarunya di kota Singkawang. Gerai ke-132 kali ini menempati Singkawang Grand Mall yang berlokasi di Jl. Alianyang, Singkawang – Kalimantan Barat. Gerai ini menjadi gerai pertama yang dibuka di tahun 2015 ini yang menjadi bagian dari serangkaian rencana ekspansi gerai baru Matahari tahun ini serta melengkapi kehadiran gerai ke-13 di pulau Kalimantan. LPPF memilih kota Singkawang dengan pertimbangan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan populasi penduduk. Kehadiran Matahari di Singkawang Grand Mall ini diharapkan mampu memberi dampak positif bagi warga sekitar, khususnya dengan penyerapan 322 tenaga kerja yang hampir seluruhnya berasal dari penduduk lokal kota Singkawang dan sekitarnya.

Adapun setiap gerai baru Matahari yang diluncurkan memiliki nilai investasi yang bervariasi, berkisar antara Rp. 20 miliar – Rp. 30 miliar per gerai. Semua rencana pembiayaan tersebut bersumber dari kas internal. Berdasarkan data keuangan sepanjang 2013, total penjualan PT Matahari Department Store Tbk mencapai Rp. 12,7 triliun, berkembang cukup pesat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat angka Rp. 10,8 triliun.

Pada kuartal III-2014 LPPF tercatat berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 1,06 trilun. Nilai ini tumbuh 27,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan dobel digit juga berhasil dicapai pada pos pendapatan bersih sebesar 6,03 triliun. Angka ini tumbuh 18,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun, penjualan kotor tercatat sebesar Rp 10,98 triliun atau 14,0% lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara, pencapaian strong same store sales growth (SSSG) sebesar 11,3% di sembilan bulan ini, didukung oleh tetap tingginya permintaan dari segmen kelas menengah yang merupakan target pasar Perseroan.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Jumat (30/1/15), saham LPPF ditutup naik 0,49% pada level 15,545 dalam kisaran 15,450.00 – 15,700 dengan volume perdagangan saham LPPF mencapai 1,87 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham LPPF sejak awal bulan November terlihat bergerak dalam posisi penguatan tajam namun saat ini dalam potensi konsolidasi, terpantau indikator MA sudah bergerak sepanjang bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area tengah setelah sebelumnya berada pada area jenuh beli.

Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan LPPF dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju LPPF masih akan tertahan level resistance dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan LPPF. Saat ini level support berada pada Rp14250 hingga resistance Rp16200.


sumber