PS : ini cuma coretan gak jelas saat kesambet setan kangen. Oh ya, apa kabar kamu?
Spoiler for Pelangi (Tentang Kehilangan):
Sekelebat memori itu kembali melintas,
Membuat semua yang telah terkubur dalam,
kembali muncul ke permukaan.
Saat-saat itu....
Saat dimana kau dan aku memutuskan untuk tak lagi bersama.
Tidak ada lagi 'kita'.
Tidak ada lagi cinta.
Walau nyatanya, rasa itu tetap ada.
Mungkin ini hanyalah rindu,
atau mungkin juga candu.
Karena sampai sekarang pun,
aku masih belum bisa melupakanmu.
Aku yakin, hadirmu dalam kisahku bukan untuk dilupakan,
melainkan untuk memberikan pelajaran tentang betapa berartinya sebuah pertemuan,
dan betapa mengharukannya sebuah perpisahan.
Aku percaya, sebuah pertemuan selalu diakhiri oleh perpisahan.
Namun, naifkah bila saat itu aku berharap perpisahan itu ditunda?
Sejenak, dunia seolah kehilangan daya tariknya.
Seakan matahari kehilangan cahayanya.
Sehingga meninggalkanku dalam kegelapan dan dinginnya malam.
Tidak ada yang salah dari kita berdua.
Bukan kamu, bukan juga aku.
Tetapi jarak.
Jarak yang telah mengubahnya.
Mengikis kepercayaan dengan sebuah keegoisan.
Ibarat sebuah puzzle yang kehilangan keping terakhirnya.
Seperti itulah aku...
Dulu kau pernah bilang, selalu ada pelangi setelah hujan.
Namun... semenjak kepergianmu,
aku belum pernah melihat lagi indahnya 'pelangi'....
Oh ya, buat yang udah mateng nya, bolehlah dioper ke ane, tapi jangan disambit ya gan.
Terus buat yang mau iseng ketawa-ketawa gak jelas, bisa mampir ke blog ane >> http://rizqikautsar.com. atau buat yang mau liat potongan puisi ane yg lain, bisa mampir ke kolom favorite twitter ane >> https://twitter.com/rizqik/favorites.