Buku adalah jendela ilmu, tidak perduli buku itu sudah usang ataukah terbitan terbaru. Selain mendapatkan pengetahuan, membaca buku juga dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi si pembaca, terlebih bagi mereka yang menjadikannya sebuah hobi. Di tengah kemajuan teknologi yang semakin canggih, namun sebuah buku masih menjadi media yang efektif sebagai jembatan ilmu pengetahuan. Maka tidak heran jika terlahirlah semangat “Gemar Membaca Sejak Dini” di kalangan anak-anak.

Jika Anda seorang penghobi buku dan sedang berada di Jakarta, ada beberapa tempat yang dapat dijadikan alternatif dalam berburu buku-buku, tentunya dengan harga yang lebih bersahabat dibandingkan dengan yang ada di toko besar, diantaranya adalah Kwitang, Jatinegara, Senen, Blok M dan Thamrin City.



Yang pertama adalah di Kwitang, Jakarta Pusat. Tempat ini sempat menjadi lokasi yang paling diburu orang untuk mencari buku bekas ataupun baru dengan harga yang miring. Kala itu ada puluhan bahkan ratusan lapak yang menjual aneka buku, namun sayangnya masa kejayaan itu kini sudah sangat jauh berbeda. Sejak penertiban wilayah, banyak pedagang buku yang pindah lokasi ke Thamrin City ataupun Blok M Square. Tapi tenang, sampai saat ini masih ada segelintir penjual buku yang masih berada di tempat ini. Mereka memilih berjualan dengan membuka lapak di pinggir jalan atau memilih menyewa kios secara permanen. Dengan begitu Anda masih dapat berburu buku di tempat yang pernah menjadi jawaranya buku bekas di Jakarta. Untuk menjangkau tempat ini, Anda dapat menggunakan bus Transjakarta koridor 2 jurusan Pulogadung – Harmoni dan turun di halte Kwitang.

Kedua adalah di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Berbicara mengenai pasar Jatinegara sepertinya tidak ada habisnya, selalu saja ada barang-barang menarik yang dijajakan, seperti halnya dengan buku-buku bekas ataupun baru dengan harga yang murah. Ada sekitar puluhan lapak yang berjajar di lorong bagian dalam pasar. Lokasinya memang tidak terlihat langsung dari depan jalan karena sering tertutup pegadang yang berada di depannya. Selain buku bekas, buku yang dijajakan di tempat ini adalah buku terbitan baru serta majalah-majalah bekas dan langka. Majalah bekas ini dijual dengan kisaran harga antara lima ribu rupiah hingga sepuluh ribu rupiah. Untuk menjangkau tempat ini, Anda dapat menggunakan bus Transjakarta koridor 5 jurusan Kampung Melayu – Ancol dan turun di halte Pasar Jatinegara.



Ketiga adalah di sebelah kanannya terminal Senen, Jakarta Pusat. Kebanyakan orang mengenal tempat ini sebagai toko buku “loakan”. Tidak heran memang jika disebut demikian, karena di tempat ini banyak terdapat buku, majalah dan komik bekas. Berbicara mengenai komik, tempat ini memang jawaranya. Berbagai judul komik terbitan langka ada di sini. Meskipun langka, harganya tetap bersahabat, perkomik hanya dikenakan harga sebesar tujuh ribu rupiah. Selain komik di tempat ini juga menjual aneka buku pelajaran bekas dan baru serta aneka kamus dari berbagai bahasa. Kebanyakan yang mencari buku ini adalah para guru dan mahasiswa. Untuk menjangkau tempat ini, dari terminal Blok M naik bus PPD P42 dan P67.

Keempat adalah di Blok M Square, Jakarta Selatan. Pusat buku murah di sini terletak di basement. Ada sekitar tujuh puluhan pedagang buku kios ataupun lapak yang menempati bagian tengah selasar jalan. Mereka menjual berbagai buku baru termasuk buku pelajaran sekolah, buku bekas, majalah bekas, komik baru atau bekas, bahkan ada beberapa tempat yang menjual buku jenis langka. Pengunjung yang datang ke tempat ini kebanyakan adalah anak-anak sekolah yang sengaja datang mencari buku pelajaran. Soal harga, ada yang masih bisa dinego dan ada beberapa yang sudah dibandrol. Tapi tenang, meskipun ada yang dibandrol tapi harganya masih jauh di bawah harga toko. Untuk menjangkau tempat ini, Anda dapat menggunakan bus Transjakarta koridor 1 jurusan Blok M-Kota dan turun di halte Blok M, kemudian melanjutkan dengan jalan kaki ke arah Blok M Square.



Kelima adalah di Thamrin City yang bernama Sentra Buku Jakarta. Buku-buku yang dijual di tempat ini harganya murah alias miring. Buku bekas dan baru dapat dengan mudah Anda temui. Para pedagang yang ada di tempat ini adalah pedagang buku yang dulunya berjualan di daerah Kwitang. Sejak kawasan Kwitang direlokasi oleh Pemerintah, maka sebagian besar pedagangnya memilih pindah ke Thamrin City demi mempertahankan kelangsungan usahanya. Untuk menjangkau tempat ini, Anda dapat menggunakan bus Kopaja 608 jurusan Blok M – Tanah Abang, Kopaja 615 jurusan Lebak Bulus – Tanah Abang, Kopaja S602 jurusan Ragunan – Tanah Abang.