INILAHCOM, Jakarta - Dengan akrab dan bersahaja, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar menyapa warga nelayan di Kawasan Pemukiman Nelayan Desa Surya Bahari, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Minggu (25\1).

Bagi Marwan, bertemu warga nelayan pantura terasa seperti pulang kampung. Sebab, ia juga berasal dari daerah Pantura, yakni Pati, Jawa Tengah. Setibanya di pemukiman Nelayan, Marwan bahkan tak segan-segan menerima ajakan warga untuk makan siang di rumahnya.

"Terima kasih ibu, sudah cukup banyak makannya ini," ujar Marwan saat diajak makan di rumah Nawir, salah satu warga pemukiman nelayan Desa Surya Bahari.

Di rumah Nawir, Menteri Marwan kemudian menyerahkan bantuan alat pancing, jaring dan genset kepada perwakilan warga. Setelah itu, ia langsung berkelilling ke kampung nelayan, menyapa dan berdialog dengan nelayan yang baru melaut dan warga yang sedang melakukan pengolahan ikan. Juga melayani permintaan warga untuk berfoto bersama.

"Bagaimana hasil tangkapannya pak, bagus hari ini? Apa kendala yang dihadapi warga sini" tutur Marwan saat menyapa warga nelayan yang baru turun membawa ikan dari perahunya.

"Lumayan Pak Menteri. Tapi cuaca memang sedang kurang bagus. Kami juga menghadapi beberapa kendala di sini," jawab Udin, salah seorang nelayan yang baru turun melaut.

Beberapa kendala yang dihadapi nelayan, lanjut Udin, diantaranya kali menuju laut yang makin dangkal. Sementara kapal nelayan jumlahnya bertambah.

"Jadi pada rebutan kalau mau keluar menangkap ikan. Belum lagi faktor cuaca," tambah Udin.

Menteri Desa mengunjungi Kampung Nelayan Desa Surya Bahari sebagai bagian dari kegiatan blusukan yang dilakukannya ke Kabupaten Tangerang, Minggu (25\1).

Pada kesempatan itu, Marwan juga meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Koperasi Nelayan yang berjarak sekitar 30 meter dari Kantor Desa. Bahkan, sang Menteri ikut lelang di TPI.