ricky2012Avatar border
TS
ricky2012
Beberapa pertimbangan lain ikut BPJS atau tidak…


Sebuah analisa seorang dokter yang ada di Surabaya mengenai ikut atau enggak program BPJS ini. Analisa ini bisa jadikan bahan pertimbangan sekaligus wawasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari program BPJS bila dibandingkan dengan bentuk asuransi yang lain yang ada di Indonesia. lebih lengkapnya silahkan baca dari Surat Pembaca berikut ini : :-D

Pertimbangan Memilih BPJS
Setelah hitungan sekian hari berjalan, akhirnya sedikit demi sedikit mulai bisa memahami dan sedikit menganalisa tentang BPJS dan mudah-mudahan bisa membantu masyarakat awam untuk memutuskan memilih ikut BPJS atau asuransi yang lain.
1. Iuran BPJS dikatakan murah. Memang iya,cukup murah. Tapi sebenarnya, kalau masyarakat pintar ada beberapa provider asuransi yang bila keikutsertaan kolektif dengan harga yang juga sama terjangkaunya dengan BPJS.
2. Peserta BPJS, kalau sakit harus ke Puskesmas atau PPK 1 dulu. Berharap langsung ke RS pilihan, tidak bisa. Apalagi bila berharap langsung bisa ketemu dengan dokter spesialis langganan di RS tersebut. Tunggu dulu, sampai Puskesmas merasa tidak mampu menangani dan ikhlas melepas pasien ini. Dari sini harus ke RS tipe C atau tipe B dulu. Kenapa saya bilang menunggu ikhlas melepas? Karena, sudah ada instruksi bahwa mekanisme rujukan diperketat. Tidak boleh gampang merujuk supaya anggaran BPJS tidak jebol. Kalau sedikit-sedikit merujuk, pasti ditegur. Jadi, meskipun tidak puas dengan pelayanan Puskesmas atau PPK1, nggak boleh nggerundel ya. Karena memang aturannya begitu.
3. Pemegang kartu BPJS boleh berobat di seluruh Indonesia. Benarkah? Yang satu ini saya belum bisa menyimpulkan. Kabarnya memang bisa, tapi mudah-mudahan tidak berbelit.
4. Pemberian obat nggak bisa untuk jangka panjang. Mungkin hanya untuk 7 hari. Bayangkan untuk yang punya penyakit kronik seperti DM, hipertensi dll. Jadi,kasihan pasien riwa-riwi. Habis di ongkos, habis waktu dll.
5. Dalam sehari, pasien BPJS nggak boleh kontrol ke dua poli spesialis. Jadi, yang punya dua penyakit, alokasikan waktu dua hari ke RS ya. Lagi-lagi, habis ongkos, habis
waktu dll. Ini tidak akan terjadi di provider asuransi lain.
6. Obat yang dipakai pasti sebagian besar generik dan sesuai formularium BPJS. Yang biasa dapat obat paten dan merasa sembuh dengan obat-obat paten ini, dilarang tersugesti obat generiknya bakal tidak menyembuhkan.Harus diterima dengan ikhlas, OK memang itu jatahnya.
Dr Eigty Mardiyan Kurniawati,Surabaya

Monggo mantemans atau praktisi kesehatan yang lain yang punya inpoh lebih terkait BPJS baik kelebihan maupun kekurangannya bisa dishare dimari.
maturnuwun

sumber : radar surabaya/rabu,08 januari 2014
http://setia1heri.com/2014/01/10/beb...js-atau-tidak/
0
2.5K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan