- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Dia Pelapor Wakil Ketua KPK Ke-Polisi
TS
ademins
Ini Dia Pelapor Wakil Ketua KPK Ke-Polisi
Quote:
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Semoga berkat dan rahmat-Nya senantiasa dicurahkan untuk kamu sekalian
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Semoga berkat dan rahmat-Nya senantiasa dicurahkan untuk kamu sekalian
Saya tidak membela kedua belah pihak - karena pikiran kita sudah di korupsi oleh media
Dan memang negeri ini sebentar lagi akan hancur. Karena Moral individunya, Rasa Patriotismenya, dan yang Terpenting Akhlaknya SUDAH PUDAR!.
Spoiler for Bonus:
Bonus: Jusuf Kalla: Jokowi Capres, Bisa Hancur Negara Ini
Terlihat Jelas Muatan Politiknya
Quote:
Merdeka.com- Anggota DPR Fraksi PDIP, Sugianto Sabran yang melaporkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto muncul di Mabes Polri. Dia sempat membuat heboh dengan berteriak-teriak di Bareskrim.
"Saya yang tahu kasus ini, ibu enggak tahu menahu," ujarnya sambil mengacungkan tangan, Jumat (23/1).
Sontak ini membuat jurnalis yang tengah wawancara Nursyahbani Katjasungkana dari tim penyelamat KPK terkejut. Serempak Sugianto pun disoraki. Namun ini justru membuat mantan calon bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, semakin bersemangat.
"Saya tahu semuanya, saya yang laporin BW," tutur bekas suami artis Ussy Sulistiawaty.
Saat dicecar motif melaporkan kasus ini dia berdalih karena balas dendam. Dia pun menegaskan tidak ada pesanan dari jenderal di Korps Bhayangkara.
"Saya bukan dendam, saya mencari keadilan, kata Sugianto yang mengenakan batik cokelat, celana dan peci hitam.
Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/5-f...bes-polri.html
Quote:
Pelapor Bambang KPK dan Isu Jari Aktivis
Sugianto Sabran:"Sudah untung mereka tidak kami bunuh,"
Sugianto Sabran:"Sudah untung mereka tidak kami bunuh,"
TEMPO.CO, Jakarta - Sugianto, nama pelapor Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto tercatat pernah menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2009-2014. Anggota Komisi Hukum DPR itu menyelesaikan pendidikan hingga SMEA di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringinbarat, Kalimantan Tengah.
Pada pemilihan umum 2009, Sugianto terpilih dari Dapil Kalimantan Tengah dengan perolehan suara mencapai 41.337 suara (35,8%). Pengusaha kelahiran Sampit 5 Juli 1973 tercatat pernah menikah dengan artis Ussy Sulistiawaty pada 12 Agustus 2005 sampai bercerai setahun kemudian. (Baca:Pelapor Kasus Bambang Widjojanto dari PDIP, Siapa Dia?
Nama Sugianto sempat mencuat saat terjadi kasus penyiksaan investigator lingkungan hidup Faith Doherty dari Environmental Investigation Agency, London dan Ruwidrijanto, anggota lembaga swadaya masyarakat Telapak Indonesia. Sugianto juga diduga memiliki kaitan dengan penyiksaan Abi Kusno Nachran, wartawan tabloid Lintas Khatulistiwa. Abi ternyata masih kakek Sugianto.
Penyiksaan yang diterima Faith Doherty waktu itu cukup kejam. Empat jari tangan kirinya terpotong, menyisakan hanya jempol. Sedangkan Abi Kusno Nachran, jari di tangan kanannya utuh, tapi sekujur lengannya menyimpan bekas luka. Abi menyebut dua nama yang bertanggung jawab atas kekerasan itu: Sg dan AR (Baca:Pelapor Bambang KPK Klaim Korban Pilkada Kobar )
Selain itu Sugianto juga pernah diduga memiliki kaitan dengan kasus kerusakan hutan di Taman Nasional Tanjung Puting. Waktu itu tahun 2002 Sugianto dipercaya pamannya Rasyid mengelola perusahaan Tanjung Lingga yang mendapat hak pengusahaan hutan seluas 40 ribu hektare lebih di Kalimantan Tengah.
Terbongkarnya kerusakan hutan itu diakui sendiri oleh Sugianto. Ia terekam video pabrik-pabrik ramin milik Rasyid yang dibuat oleh tim investigasi Environmental Investigation Agency bersama Ruwidrijanto, anggota Telapak Indonesia, pada tahun 1999. Ketika itu, mereka menyamar sebagai pengusaha kayu yang melihat-lihat pabrik milik Rasyid. Sugianto, sendiri yang mengantar tim ini berkeliling saat itu.
Dalam rekaman itu Sugianto juga memaparkan bagaimana seluk beluk mengekspor kayu-kayu secara ilegal dari Taman Nasional Tanjung Puting. Tindakan itu menghindari pajak ekspor yang mencapai 25 persen.
Soal isu-isu itu, Sugianto belum berhasil dimintai komentar. Namun, dalam wawancara dengan Tempo pada 2002 Sugianto tidak membantah. "Sudah untung mereka tidak kami bunuh," katanya, "Masuk ke perusahaan orang kok seperti itu." Sugianto bahkan tidak membantah telah memberi order menyiksa Abi Kusno. "Dia masih tergolong kakek saya," katanya, "Tapi dia juga pemeras. Sudah untung dia tidak kami bunuh." Saat itu, Sugianto hanya dihukum percobaan satu setengah bulan. (Baca majalah Tempo, 21-27 Oktober 2002)
Kepada wartawan yang menemuinya di kantor di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Sugianto yakin dirinya benar dalam soal pelaporan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Dia mengaku menjadi korban Bambang Widjojanto saat tim kuasa hukum KPK tengah menjawab pertanyaan awak media di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jumat.
"Ibu jangan bela-bela dia, saya jadi korban," teriak Sugianto kepada Nursyahbani Katjasungkana di belakang awak media.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2015/0...anto-ke-Polisi
Quote:
Ini Alasan Sugianto Sabran Laporkan Bambang Widjojanto ke Bareskrim
JAKARTA, KOMPAS.com — Bekas calon bupati Kotawaringin Barat, Sugianto Sabran, melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto ke Bareskrim Polri atas tuduhan merekayasa keterangan dalam sidang di Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa Pilkada Kotawaringin Barat. Sugianto, yang dijumpai di Mabes Polri, Jumat (23/1/2015), bercerita kepada awak media bahwa dia telah mencari keadilan sejak 2010 setelah upaya sengketa pilkada yang ia jalani kalah di MK.
Menurut Sugianto, dia harus menelan pil pahit kekalahan setelah sebelumnya sempat dinyatakan menang oleh KPUD Kotawaringin Barat pada pilkada lalu.
"Coba bayangkan, orang yang kalah dilantik, yang menang didiskualifikasi. Saya hanya mau mencari keadilan di sini," kata Sugianto.
Ia menjelaskan, Pilkada Kotawaringin Barat tahun 2010 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Sugianto Sabran-Eko Soemarno dan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto. Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan KPUD Kotawaringin Barat, Sugianto-Eko memperoleh 67.199 suara. Sementara itu, pasangan Ujang-Bambang hanya memperoleh 55.281 suara.
Pasangan Ujang-Bambang yang kalah lantas mengajukan upaya sengketa di MK. Saat itu, yang menjadi kuasa hukum pasangan Ujang-Bambang adalah Bambang Widjojanto.
Sugianto mengatakan, dalam sidang di MK, Ujang-Bambang lantas menghadirkan sejumlah saksi. Namun, saksi itu diduga telah diminta oleh Bambang Widjojanto untuk memberikan keterangan palsu saat bersaksi di depan majelis hakim.
"Menurut saya, mereka merekayasa para saksi. Para saksi diminta untuk menghujat seseorang. Saya memang tidak mengerti hukum, tetapi, secara pikiran, saya masih punya hati nurani," ujarnya.
Untuk diketahui, salah seorang saksi yang diminta untuk memberikan keterangan adalah Ratna Mutiara. Sugianto telah melaporkan kasus pemberian keterangan palsu itu ke Bareskrim pada 2010 lalu. Hasilnya, Ratna divonis lima bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sementara itu, akibat keterangan palsu yang diberikan Ratna, kemenangan Sugianto-Eko akhirnya dianulir oleh MK. Bahkan, kata dia, jumlah suara yang dimilikinya dianulir oleh MK.
"Permintaan Saudara Ujang Iskandar cuma pilkada ulang, tetapi saya didiskualifikasi. Saya satu-satunya di Indonesia yang didiskualifikasi di mana, yang mana, suara saya 67.000 dihilangkan MK," katanya.
Sumber; http://nasional.kompas.com/read/2015...o.ke.Bareskrim
Sekian semoga bermanfaat, mari tumbuhkan rasa patriotisme kita demi nusa dan bangsa.
HATI-HATI MUNTAH
Spoiler for BONUS LAGI:
ku tak tau harus berbuat apa lagi!!??!!
Diubah oleh ademins 25-01-2015 06:57
0
4.5K
Kutip
25
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan