Jaknote merugikan konsumen nih. Ane salah satu korbannya. Berikut ini kronologinya:
Saya selaku konsumen jaknote merasa dirugikan oleh pihak jaknote yang tidak memberikan penyelesaian masalah pembelian dan pengiriman barang yang mereka jual secara online dengan baik dan pihak jaknote yang tidak kooperatif menanggapi keluhan konsumen. Berikut kronologinya:
1. Pada hari Rabu, 14 Januari 2015, saya membeli sejumlah barang di jakartanotebook.com dengan kode transaksi 5KDSZ yang telah lunas dibayar (bukti pembayaran akan dilampirkan).
2. Menurut syarat dan ketentuan yang terdapat di www.jakartanotebook.com/terms no. 10 dan 11 berbunyi:
• Konfirmasi pembayaran harus dilakukan sebelum jam tutup buku kami sebagai berikut : Senin - Jumat : Sebelum 17.00, WIB & Sabtu : Sebelum 15.00 WIB. Untuk hari libur/Minggu kami tidak melakukan pengiriman dan konfirmasi yang dilakukan setelah melewati waktu tutup buku akan diproses dan dikirim pada hari kerja berikutnya.
• Pengiriman barang diproses via Jasa Pengiriman yang ditunjuk pada malam hari dan informasi resi pengiriman akan dikirimkan secara otomatis via E-mail setelah barang dikirimkan, dan pembeli bisa melakukan tracking order melalui website kami. Keterlambatan input nomor resi di pihak perusahaan Jasa Pengiriman diluar jangkauan PT Jakarta Notebook namun tetap menjadi tanggung jawab dan dibawah pengawasan kami.
Kenyataannya, pada hari Rabu proses konfirmasi untuk proses pengiriman tidak diinformasikan, bahkan tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di situs resmi Jakarta notebook, malah pengiriman saya akan dikirim kira-kira hari Sabut, 17 Januari 2015, dan sampai hari Sabtu, 17 Januari 2015 pun saya tidak mendapat informasi tentang konfirmasi pengiriman pesanan saya.
3. Barang pesanan saya (salah satu) yang seharusnya sudah diproses pada hari Rabu, 14 Januari 2015 yang sudah saya lunasi dan sudah dikonfirmasi bahwa telah lunas oleh pihak Jakarta Notebook sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku ternyata tidak ada dan hal tersebut baru diinformasikan pada hari Senin, 19 Januari 2015 pk. 12.26, dengan isi surat elektronik sebagai berikut:
Dear Customer,
Mohon maaf untuk orderan Anda di JakartaNotebook belum kami proses kirim sehubung karena ada item yang kosong,
TORU Motomo Aluminium Case for Samsung Galaxy S5 - Magenta
Sehubung karena pengirima bertipe dropship, jd tidak bisa kami revisi langsung dari sistem kami, jika kami revisi akan menjadi pengiriman normal / bukan dropshiping lagi.
jadi nota tsb kami cancel, dengan catatan dana nya akan msk ke akun Anda yg bisa di cek dari menu “my deposit”.
Sepenuhnya bisa anda proses melaui menu tsb,
di pakai kembali untuk belanja, atau di retur.
Demikian info yang dapat kami sampaikan, dan mohon maaf atas keterbatasan stock kami.

Terimakasih
Regards,
Melihat dan membaca surat elektronik ini seolah-olah Jakarta notebook tidak memedulikan kerugian yang dialami oleh konsumen, di mana konsumen dirugikan karena pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku, dan barang yang telah dibeli dan dibayar dengan lunas ternyata tidak tersedia yang seharusnya sesuai syarat dan ketentuan berlaku yang telah dibuat sendiri oleh Jakarta notebook barang yang telah dipesan seharusnya diprioritaskan kepada konsumen yang telah melunasi pembelian terlebih dahulu.
4. Jakarta notebook mengembalikan uang yang telah saya bayarkan melalui deposit yang bisa dikembalikan kepada saya melalui transfer ke rekening bank pribadi saya dengan mengikuti langkah-langkah yang telah diberikan oleh pihak Jakarta notebook. Seharusnya jumlah uang yang harus dikembalikan adalah Rp. 101.100 namun yang dikembalikan oleh Jakarta notebook adalah sebesar Rp. 98.700 di mana secara materi saya dirugikan Rp. 2.400.
5. Saya sudah berulang kali menanyakan kepada pihak Jakarta notebook melalui surat elektronik, tetapi kenyataanya pihak Jakarta notebook tidak menangani keluhan konsumen secara kooperatif.

Saya sebenarnya tidak mempermasalahkan uang yang rugi 3 ribu rupiah itu, tapi jaknotenya udah salah, terus pake ngurangin uang yang kita keluarin udah gitu ga kooperatif. Sampai sekarang saya belum mau merefund deposit buat jadi bukti.
Moga-moga ditanggepin nih komplainannya.