Mantan Wakapolri Merasa Polri Diobok-obok Parpol

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Mantan Wakapolri Merasa Polri Diobok-obok Parpol

corocodile

18-01-2015 08:01

Mantan Wakapolri Merasa Polri Diobok-obok Parpol

Rimanews - Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Purn) Oegroseno menilai partai politik telah masuk mengintervensi proses pencopotan Kapolri Jenderal Sutarman yang ditetapkan, Jumat (16/1) malam.
Menurut Oegroseno, Polri adalah milik bangsa dan negara Indonesia, bukan partai politik. "Polisi ini milik bangsa dan negara, bukan milik siapa-siapa, bukan milik partai politik," kata dia, saat ditemui di Jakarta, Sabtu (17/1).

Quote:

Oegroseno berpendapat, pemberhentian Kapolri Jenderal Sutarman dilakukan terlalu cepat dan terkesan politis. Sebab, masa jabatan Sutarman baru akan habis pada Oktober 2015, atau masih menyisakan waktu 9 bulan lebih.

Mantan Wakapolri yang pernah menjabat sejak 2 Agustus 2013-4 Maret 2014 itu sangat berharap Sutarman bisa menjabat sebagai Kapolri hingga selesai masa pengabdiaannya di institusi Polri.

"Saya pernah sampaikan pada beliau, secara moral saya berharap, batin saya berharap Pak Tarman selesai sampai masanya (pensiun), nanti kira-kira satu bulan (sebelum pensiun) baru diganti. Jangan dibawa ke politik gitu," sesal purnawirawan polisi yang pernah menjadi wakil Sutarman di Polri itu.

Sumber: http://nasional.rimanews.com/politik...ok-obok-Parpol

Quote:

Eks Wakapolri Sedih Lihat Sutarman Jadi Jenderal Pengangguran

Rimanews - Komisaris Jenderal (Purn) Oegroseno mengaku sedih melihat mantan atasannya, Sutarman, menjadi jenderal bintang empat pengangguran pasca-dicopot sebagai Kapolri, meskipun baru akan pensiun pada Oktober mendatang.

"Batin saya berharap Pak Tarman selesai sampai masanya (pensiun)," kata mantan polisi yang pernah menjabat sebagai Wakapolri pada periode 2 Agustus 2013-4 Maret 2014 itu di Jakarta, Sabtu (17/1).

Oegroseno mengungkapkan Sutarman saat ini tidak menjabat apapun di Polri seiring penetapan pemberhentiannya sebagai Kapolri sedangkan masa pensiun pada Oktober mendatang. Oleh karenanya, dia berharap Presiden Joko Widodo memberikan jabatan lain pada Sutarman untuk mengisi kekosongan jabatannya hingga masa pensiun. "Sebaiknya dicarikan jabatan lain, duta besar misalnya," tandasnya.

Pada Jumat (16/1) malam Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan keputusan untuk menunda pengangkatan Calon Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan yang sedang menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tersangka kasus tindak pidana korupsi penerimaan hadiah. Presiden juga menetapkan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri hingga ada Kapolri baru dilantik.

Sumber: http://nasional.rimanews.com/politik...l-Pengangguran

Tanda Tanya Sri Baginda Jokonya emoticon-Bingung (S)

(Karya: Corocodile Akunnya)

Konon, jiwa besar Sri Baginda Jokonya begitu luar biasa..
Pengampunannya kepada si penusuk daging..
Sempat membuat publik kagum, tak bergeming..
Sekarang, di manakah sifat itu?
Siasat kah peristiwa yang lalu?

Kini, oleh karna provokasi sebuah media..
Sri Baginda Jokonya serasa telah kehilangan jiwa besarnya..
Benarkah kabar itu?
Benarkah pernyataan itu?
Adakah benci, telah mengubah keutuhan hati?
Atau kecewa, telah membunuh sifat Yang Mulia?

Wahai Sri Baginda, dengarkanlah perkataan hamba!
Jujurlah padaku, ada apa di balik hal itu!
Jujurlah padaku, ada siapa di balik kebijakkanmu!

Diubah oleh corocodile 18-01-2015 11:27

3.7K

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan