[Official Thread] Anak Kos Dodol | berdasarkan buku oleh Dewi Rieka S E N S O R6 Februari 2015
TS
comANDRE
[Official Thread] Anak Kos Dodol | berdasarkan buku oleh Dewi Rieka S E N S O R6 Februari 2015
Spoiler for :
Serunya Kisah 'ANAK KOS DODOL' Diadaptasi Jadi Film
Kapanlagi.com - Belum lama ini sutradara muda Fajar Nugros baru saja merampungkan syuting CINTA BRONTOSAURUS yang diadaptasi dari buku curhatan Raditya Dika. Tak berhenti di situ, pada bulan Mei mendatang dia akan memulai proses syuting ANAK KOS DODOL.
Familiar dengan judul film di atas? Ya, karena ANAK KOS DODOL memang diadaptasi dari buku curhatan best seller karya Dewi Rieka atau yang akrab disapa Dedew.
ANAK KOS DODOL pertama kali rilis pada tahun 2008. Karena mendapat respon positif dan terus dicetak ulang, muncul lah 3 seri berikutnya seperti ANAK KOS DODOL LAGI (2008), ANAK KOS DODOL KUMAT LAGI (2011) dan ANAK KOS DODOL TAMAT (2011). Kesuksesan tersebut juga muncul dalam versi komik yang dibesut oleh K. Jati.
Draft skenario pertama ANAK KOS DODOL | Foto: Twitter
Melalui akun twitternya, Fajar memposting foto draft pertama dari skenario ANAK KOS DODOL yang ditulis oleh Anggoro Saronto. Selain Anggoro yang sebelumnya menulis naskah SANG PIALANG (2012) dan MALAIKAT TANPA SAYAP (2012), juga ada nama Titien Wattimena di lini supervisi cerita.
Diakui oleh Fajar bila saat ini ANAK KOS DODOL tengah memasuki proses pencarian sosok Dedew sebagai tokoh utama. (kpl/abs)
Quote:
produser Erna Pelita
sutradara Eman Pradipta
penulis Anggoro Saronto
Fajar Umbara
Dewi ""Dedew" Rika
sinopsis
Cerita diawali dengan kedatangan tiga cewek yang baru saja lulus SMU ke sebuah rumah kos diYogya: Sarah, Sofia dan Dewi alias Dedew. Mereka bertiga adalah angkatan terakhir bagi penghuni kos-kosan. Walaupun awalnya menyatukan kemistri di antara mereka tidak mulus, bahkan sempat terpecah menjadi dua kubu, namun akhirnya rasa persahabatan dan kebersamaan mengalahkan semuanya.
Mereka saling menjaga dan saling menguatkan ketika salah-satu dari mereka ada masalah. Kekompakan geng kos dodol ini senantiasa bisa menjawab setiap tantangan. Segala persoalan mereka hadapi bersama.
Mereka menemukan tiga babak paling berharga dalam petualangan mereka: saat mereka merasa seperti burung yang baru lepas dari sangkarnya, melesat terbang merayakan kemerdekaannya, lalu menemukan cinta di perjalanan dan pada akhirnya menyadari arti kebebasan yang sebenarnya.