di2etoAvatar border
TS
di2eto
Jokowi Ingkar Janji, Goenawan Mohamad Menghibur Diri

Penunjukan Budi Gunawan sebagai kepala Polri menggantikan Jenderal Sutarman oleh Presiden Joko Widodo membuat para pendukungnya malu-malu mengkritik. Pasalnya, Budi Gunawan adalah jenderal polisi yang memiliki rekening gendut seperti yang pernah ramai diulas majalah pro-Jokowi, Tempo.

Jokowi sendiri kerap berjanji akan memberantas KKN serta tanpa politik balas budi.

“Akhirnya Budi Gunawan jadi Kapolri. Ini bukan kemauan Jokowi. Tetapi paksaan Megawati,” ungkap seorang pendukung Jokowi, Ulin Yusron.

Budi Gunawan adalah mantan ajudan Megawati saat ia memiliki jabatan di pemerintahan.

Sementara itu, pendiri majalah Tempo, Goenawan Mohamad malu-malu untuk menunjukkan penyesalannya dan celaannya pada Jokowi.

Di Twitter, ia mengunggah gambar lelaki gendut yang tengah berlari dengan kalimat, “Jangan lari, Tuan Rekening!”

Untuk menghibur diri, ia mengatakan dirinya hanyalah bersikap kritis.

“Kritis kepada keputusan Jokowi tidak harus berarti menyesal pilih Jokowi,” tulisnya.

“Orang-orang yang terbiasa hanya patuh, tak mengerti bahwa kritik juga satu bentuk dukungan — agar yang dikritik tidak salah jalan lagi,” tambahnya.

Seorang followernya yang bernama Ivon Novia menyindirnya, “Kalau menyesal akui saja dengan jujur, biar hati jadi plong! Jokowi tidak akan mendengar kritikan dari siapapun.”

“Terlalu berharap dan terlalu kecewa itu dua sisi dari gobang yang sama,” tulis Goenawan Mohamad.

Bagaimana tidak, ia berharap kabinet berisi orang-orang bersih, tapi ternyata masih banyak titipan dengan stabilo merah. Bahkan, jaksa agung diisi politisi Partai Nasdem, ketua Mahkamah Konstitusi diisi kader PDI Perjuangan. Kini, Kapolri pun diisi orang dekat bos Megawati.

Spoiler for sumur:
0
1.7K
13
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan