Malem Min and Agan sekalian,
newbie mao share berita yang menurut TS membanggakan.
mohon maaf kalo sedikit berantakan...
No report
Spoiler for Berita:
Jakarta - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tahuna menenggelamkan kapal ikan berbendera Filipina, KM Gerry 12 di Perairan Teluk Tahuna, Apengsembeka, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan pemusnahan kapal dengan cara dibakar dan ditenggelamkan itu dipimpin Komandan Lanal Tahuna, Kolonel Laut (P) Fransiscus Herman pada Sabtu (10/1).
"Pemusnahan KM. Gerry 12 tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Tahuna No : 3 Pen.Pid/2014/PN.THN tentang pemberian persetujuan kepada Penyidik Lanal Tahuna untuk memusnakan barang bukti berupa 1 (satu) buah Kapal Ikan Asing Jenis Pumboat berbendera Filipina KM. Gerry 12," kata Maman dalam keterangan tertulis, Senin (12/1/2015).
KM Gerry 12 merupakan tangkapan KRI Yos Sudarso-353 di perairan Sangihe awal Desember 2014. Saat diperiksa, KM Gherry yang diawaki 12 orang ABK, 9 di antaranya WN Filipina tidak bisa menunjukan dokumen kapal maupun dokumen ABK. "Alias kapal tersebut bodong," tegas Maman.
Kegiatan pemusnahan KM Gerry 12 disambut positif warga setempat sebab selama ini perairan Sangihe rawan pencurian ikan oleh nelayan asing sehingga nelayan lokal kehilangan pendapatan.
Spoiler for TKP:
Spoiler for KRI Yos Sudarso 353:
Spoiler for Sekilas KRI Yos Sudarso:
KRI Yos Sudarso (353) merupakan kapal ketiga dari kapal perang kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Ahmad Yani milik TNI AL. Dinamai menurut Yos Sudarso, salah seorang pahlawan nasional yang gugur di atas KRI Macan Tutul dalam pertempuran laut Aru pada masa kampanye Trikora.
KRI Yos Sudarso merupakan kapal fregat bekas pakai AL Belanda (F803) yang kemudian dibeli oleh Indonesia. Kapal ini bersaudara dekat dengan Fregat Inggris Kelas HMS Leander dengan sedikit modifikasi dari disain RN Leander asli. Dibangun tahun 1967 oleh Nederlandse Dok en Scheepsbouw Mij, Amsterdam, Belanda dan mendapat peningkatan kemampuan sebelum berpindah tangan ke TNI Angkatan Laut pada tahun 1977-1980. Termasuk diantaranya adalah pemasangan sistem pertahanan rudal anti pesawat (SAM, Sea to Air Missile) ) Mistral menggantikan Sea Cat. Penggantian juga dilakukan pada senjata rudal yang semula menggunakan 8x Harpoon Mc Douglas buatan USA diganti dengan C-802 buatan Tiongkok.
Bertugas sebagai armada patroli dengan kemampuan anti kapal permukaan, anti kapal selam dan anti pesawat udara.
KRI Yos Sudarso dipersenjatai dengan berbagai jenis persenjataan modern untuk mengawal wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Termasuk diantaranya adalah:
4 Peluru Kendali Permukaan-ke-permukaan China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) C-802 dengan jangkauan maksimum 120 Km , berkecepatan jelajah 0,8-0,9 mach, berpemandu inertial/GPS dan terminal active radar dengan hulu ledak seberat 150 Kg.
4 Peluru kendali permukaan-ke-udara Mistral dalam peluncur Simbad laras ganda sebagai pertahanan anti serangan udara. Jangkauan efektif 4 Km (2,2 mil laut), berpemandu infra merah dengan hulu ledak 3 Kg. Berkemampuan anti pesawat udara, helikopter dan rudal.
1 Meriam OTO-Melara 76/62 compact berkaliber 76mm (3 inchi) dengan kecepatan tembakan 85 rpm, jangkauan 16 Km untuk target permukaan dan 12 Km untuk target udara.
2 Senapan mesin 12.7mm
12 Torpedo Honeywell Mk. 46, berpeluncur tabung Mk. 32 (324mm, 3 tabung) dengan jangkauan 11 Km kecepatan 40 knot dan hulu ledak 44 kg. Berkemampuan anti kapal selam dan kapal permukaan.
Ane Bikin Thread ini bukan cuma asal COPAS tapi ane mao infoin bahwa saat ini AL kita sudah makin jaya