- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yuk Mengenal Cara Keja Turbocharger


TS
rizqiazid
Yuk Mengenal Cara Keja Turbocharger
Selamat Malam Kaskuser semua

Ane cuman ingin melengkapi Thread sebelumnya, bisa baca Disini

----------------------------------------------------
sekian cerpen dari saya malam ini hehehe… kalau ada salah-salah, kurang rapi dan bikin pusing saya mohon maaf, CMIIW ya teman2
semoga bermanfaat bagi teman2 semua
Jangan lupa Komeng dan


mampir ke Sumurnya Gan

Update
Oke Gan, sudah ane Update. Mampir di Sini Gan


Ane cuman ingin melengkapi Thread sebelumnya, bisa baca Disini

Spoiler for :
Siapa yang tidak kenal dengan benda satu ini ? Suara “nguing cus nguing cus” yang dihasilkan banyak membuat orang berdecak terkagum2. Ada yang tau benda ini apa ?

Malem ini saya ingin bercerita sedikit mengenai turbo charger kepada teman2 sekalian.
Sebuah turbo mampu meningkatkan horse power mesin dengan instan tanpa perlu banyak menambah bobot kendaraan itu sendiri. Itulah keuntungan turbo yang menyebabkan benda ini sangat popular.
Turbocharger merupakan tipe system induksi paksa ( forced induction system ) atau dengan kata lain turbo merupakan sistem yang memaksa atau mengkompres udara ke dalam ruang bakar. Keuntungan dari mengkompresi udara adalah menjadikan mesin mendapatkan lebih banyak udara di ruang bakar, dengan banyaknya udara maka makin banyak juga bahan bakar yang dapat dimasukkan.
Oleh karena itu kita bisa mendapatkan tenaga yang lebih banyak dari setiap ledakan yang dihasilkan di ruang bakar. Biasanya tekanan (boost) yang mampu diberikan turbocharger adalah sekitar 6-8 pounds per square inch (PSI), sedangkan tekanan normal atmosfir adalah 14,7 psi pada permukaan laut. Dapat dilihat bahwa kita bisa mendapatkan sekitar 50% udara lagi untuk mesin. Sehingga dapat diekspektasikan bahwa kita akan mendapatkan tenaga 50% lagi.
Tetapi itu tidaklah benar2 efisien, jadi pertambahan yang sekiranya didapat hanya sekitar 30-40%. Ketidak efisienan itu berasal dari tenaga yang digunakan untuk memutar turbin tidaklah gratis. Adanya turbin di saluran buang meningkatkan gaya gesek pada gas buang. Ini artinya pada langkah buang, mesin harus berusaha keras mendorong tendangan balik dari gas buang tersebut.

Turbo charger biasanya terpasang pada saluran gas buang (exhaust manifold) dari mesin. Gas buang dari ruang bakar akan memutar turbin yang ada sehingga turbo ini bekerja layaknya seperti turbin gas. Turbin ini sendiri tersambung dengan kompresor oleh sebuah batang penghubung yang biasa kita sebut dengan shaft. Kompresor ini terletak disamping turbin dan biasanya diposisikan diantara filter udara dan saluran udara masuk (intake manifold). Tugas dari Kompresor ini adalah untuk menekan udara yang masuk ke dalam piston.
Gas buang yang melewati kipas turbin akan menyebabkan turbin berputar. Semakin banyak gas buang yang melewati kipas turbin akan semakin kencang kipas ini berputar. Dibagian lain turbin ini terdapat kipas kompresor yang memompa udara ke ruang bakar. Tipe Kompresor ini adalah sebuah pompa sentrifugal (pompa dengan gerakan melingkar).

Turbo ini mampu berputar hingga 150.000 rpm. Ini merupakan putaran yang luar biasa sadis, kebanyakan bearing akan meledak bila menahan beban putar hingga 150.000 RPM, oleh karena itu kebanyakan turbochargers menggunakan fluid bearing. Tipe bearing ini mendukung lapisan oli yang selalu ada di sekitar batang penghubung (shaft) turbin dengan kipas kompresor. Keunggulan dari fluid bearing ini dapat mendinginkan batang penghubung (shaft) dan beberapa bagian turbocharger dan fluid bearing ini dapat mensupport shaft untuk berputar tanpa gesekan yang banyak.
gambar dibawah ini adalah contoh dari fluid bearing :



Apa yang terjadi bila tekanan (boost) terlalu besar?
Dengan udara yang dipompakan ke ruang bakar oleh tekanan turbocharger dan kemudian di kompresi oleh piston maka gejala bahaya knock akan terjadi. Knocking terjadi dikarenakan saat penekanan udara, suhu udara akan naik. Suhu yang naik ini akan menyebabkan ledakan bahan bakar terjadi sebelum busi memantikkan api. Kendaraan dengan turbocharger biasanya menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tinggi untuk menghindari knocking. Jika tekanan yang dihasilkan turbocharger benar-benar tinggi, maka rasio kompresi mesin dapat diturunkan untuk menghindari gejala knocking.
Salah satu masalah utama terhadap turbocharger adalah turbo ini tidak dapat memberikan dorongan tenaga secara cepat atau instan ketika kita menginjak gas. Butuh kira-kira sedetik untuk turbin membangkitkan kecepatannya sebelum kompresi udara yang diinginkan tercipta. Hasilnya adalah lag (delay atau keterlambatan) saat kita menginjak gas tetapi setelah beberapa saat ada sentakan dorongan yang terjadi secara tiba-tiba ketika turbo mulai bekerja.
Salah satu cara untuk mengurangi lag dari turbo adalah dengan mengurangi inertia (gaya semu) dari benda yang berputar seperti dengan mengurangi beban dari komponen tersebut. Ini dapat menjadikan turbin dan kompresor berakselerasi lebih cepat dan mampu memberikan dorongan lebih cepat. Salah satu usaha untuk mengurangi inertia dari turbin dan kompresor adalah dengan membuat turbocharger tersebut lebih kecil. Turbocharger yang kecil akan memberikan dorongan lebih cepat walaupun disaat kecepatan mesin rendah, tetapi turbocharger yang kecil ini tidak mampu meberikan dorongan pada mesin yang berkecepatan tinggi yang mana disini dibutuhkan udara yang banyak untuk dimasukkan ke dalam ruang bakar. Keadaan ini juga menjadi bahaya apabila kipas turbin dan kompresor berputar terlalu kencang pada mesin yang berkecepatan tinggi.
gambar dibawah ini adalah contoh dari wastegate :


Kebanyakan kendaraan yang menggunakan turbocharger pasti terdapat wastegate, yang mana ini berfungsi untuk turbocharger kecil dalam mengurangi lag ketika kipas berputar terlalu kencang pada mesin yang berkecepatan tinggi. Wastegate adalah sebuah katup yang dapat meloloskan gas buang tanpa melewati kipas turbin. Wastegate dapat mengurangi boost pressure. Jika tekanan pada saat itu tinggi, itu dapat berarti turbin sedang berputar dengan sangat cepat, jadi tugas wastegate meloloskan gas buang dari kipas turbin sehingga kipas turbin dapat melamban putarannya.
kipas keramik turbin (ceramic turbine blades) banyak digunakan pada turbocharger dan ini lebih ringan daripada kipas besi. Lagi-lagi ini dapat membantu turbocharger berputar lebih cepat dan mengurangi turbo lag

Malem ini saya ingin bercerita sedikit mengenai turbo charger kepada teman2 sekalian.
Sebuah turbo mampu meningkatkan horse power mesin dengan instan tanpa perlu banyak menambah bobot kendaraan itu sendiri. Itulah keuntungan turbo yang menyebabkan benda ini sangat popular.
Turbocharger merupakan tipe system induksi paksa ( forced induction system ) atau dengan kata lain turbo merupakan sistem yang memaksa atau mengkompres udara ke dalam ruang bakar. Keuntungan dari mengkompresi udara adalah menjadikan mesin mendapatkan lebih banyak udara di ruang bakar, dengan banyaknya udara maka makin banyak juga bahan bakar yang dapat dimasukkan.
Oleh karena itu kita bisa mendapatkan tenaga yang lebih banyak dari setiap ledakan yang dihasilkan di ruang bakar. Biasanya tekanan (boost) yang mampu diberikan turbocharger adalah sekitar 6-8 pounds per square inch (PSI), sedangkan tekanan normal atmosfir adalah 14,7 psi pada permukaan laut. Dapat dilihat bahwa kita bisa mendapatkan sekitar 50% udara lagi untuk mesin. Sehingga dapat diekspektasikan bahwa kita akan mendapatkan tenaga 50% lagi.
Tetapi itu tidaklah benar2 efisien, jadi pertambahan yang sekiranya didapat hanya sekitar 30-40%. Ketidak efisienan itu berasal dari tenaga yang digunakan untuk memutar turbin tidaklah gratis. Adanya turbin di saluran buang meningkatkan gaya gesek pada gas buang. Ini artinya pada langkah buang, mesin harus berusaha keras mendorong tendangan balik dari gas buang tersebut.

Turbo charger biasanya terpasang pada saluran gas buang (exhaust manifold) dari mesin. Gas buang dari ruang bakar akan memutar turbin yang ada sehingga turbo ini bekerja layaknya seperti turbin gas. Turbin ini sendiri tersambung dengan kompresor oleh sebuah batang penghubung yang biasa kita sebut dengan shaft. Kompresor ini terletak disamping turbin dan biasanya diposisikan diantara filter udara dan saluran udara masuk (intake manifold). Tugas dari Kompresor ini adalah untuk menekan udara yang masuk ke dalam piston.
Gas buang yang melewati kipas turbin akan menyebabkan turbin berputar. Semakin banyak gas buang yang melewati kipas turbin akan semakin kencang kipas ini berputar. Dibagian lain turbin ini terdapat kipas kompresor yang memompa udara ke ruang bakar. Tipe Kompresor ini adalah sebuah pompa sentrifugal (pompa dengan gerakan melingkar).

Turbo ini mampu berputar hingga 150.000 rpm. Ini merupakan putaran yang luar biasa sadis, kebanyakan bearing akan meledak bila menahan beban putar hingga 150.000 RPM, oleh karena itu kebanyakan turbochargers menggunakan fluid bearing. Tipe bearing ini mendukung lapisan oli yang selalu ada di sekitar batang penghubung (shaft) turbin dengan kipas kompresor. Keunggulan dari fluid bearing ini dapat mendinginkan batang penghubung (shaft) dan beberapa bagian turbocharger dan fluid bearing ini dapat mensupport shaft untuk berputar tanpa gesekan yang banyak.
gambar dibawah ini adalah contoh dari fluid bearing :
Spoiler for Buka Gan:



Apa yang terjadi bila tekanan (boost) terlalu besar?
Dengan udara yang dipompakan ke ruang bakar oleh tekanan turbocharger dan kemudian di kompresi oleh piston maka gejala bahaya knock akan terjadi. Knocking terjadi dikarenakan saat penekanan udara, suhu udara akan naik. Suhu yang naik ini akan menyebabkan ledakan bahan bakar terjadi sebelum busi memantikkan api. Kendaraan dengan turbocharger biasanya menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tinggi untuk menghindari knocking. Jika tekanan yang dihasilkan turbocharger benar-benar tinggi, maka rasio kompresi mesin dapat diturunkan untuk menghindari gejala knocking.
Salah satu masalah utama terhadap turbocharger adalah turbo ini tidak dapat memberikan dorongan tenaga secara cepat atau instan ketika kita menginjak gas. Butuh kira-kira sedetik untuk turbin membangkitkan kecepatannya sebelum kompresi udara yang diinginkan tercipta. Hasilnya adalah lag (delay atau keterlambatan) saat kita menginjak gas tetapi setelah beberapa saat ada sentakan dorongan yang terjadi secara tiba-tiba ketika turbo mulai bekerja.
Salah satu cara untuk mengurangi lag dari turbo adalah dengan mengurangi inertia (gaya semu) dari benda yang berputar seperti dengan mengurangi beban dari komponen tersebut. Ini dapat menjadikan turbin dan kompresor berakselerasi lebih cepat dan mampu memberikan dorongan lebih cepat. Salah satu usaha untuk mengurangi inertia dari turbin dan kompresor adalah dengan membuat turbocharger tersebut lebih kecil. Turbocharger yang kecil akan memberikan dorongan lebih cepat walaupun disaat kecepatan mesin rendah, tetapi turbocharger yang kecil ini tidak mampu meberikan dorongan pada mesin yang berkecepatan tinggi yang mana disini dibutuhkan udara yang banyak untuk dimasukkan ke dalam ruang bakar. Keadaan ini juga menjadi bahaya apabila kipas turbin dan kompresor berputar terlalu kencang pada mesin yang berkecepatan tinggi.
gambar dibawah ini adalah contoh dari wastegate :


Kebanyakan kendaraan yang menggunakan turbocharger pasti terdapat wastegate, yang mana ini berfungsi untuk turbocharger kecil dalam mengurangi lag ketika kipas berputar terlalu kencang pada mesin yang berkecepatan tinggi. Wastegate adalah sebuah katup yang dapat meloloskan gas buang tanpa melewati kipas turbin. Wastegate dapat mengurangi boost pressure. Jika tekanan pada saat itu tinggi, itu dapat berarti turbin sedang berputar dengan sangat cepat, jadi tugas wastegate meloloskan gas buang dari kipas turbin sehingga kipas turbin dapat melamban putarannya.
kipas keramik turbin (ceramic turbine blades) banyak digunakan pada turbocharger dan ini lebih ringan daripada kipas besi. Lagi-lagi ini dapat membantu turbocharger berputar lebih cepat dan mengurangi turbo lag
----------------------------------------------------
sekian cerpen dari saya malam ini hehehe… kalau ada salah-salah, kurang rapi dan bikin pusing saya mohon maaf, CMIIW ya teman2
semoga bermanfaat bagi teman2 semua
Jangan lupa Komeng dan



mampir ke Sumurnya Gan


Update
Quote:
Original Posted By ryansyahbanie►Kasih penjelasannya dong gan, bedanya turbocharger sm supercharger, bedanya dmana n kelebihannya apa aja dibanding peningkat tenaga yg lain.
Btw thank infonya gak
Btw thank infonya gak
Oke Gan, sudah ane Update. Mampir di Sini Gan

Diubah oleh rizqiazid 13-01-2015 10:42
0
9K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan