1. Compute Stick, Komputer Super Kecil Buatan Intel

Compute Stick buatan Intel ini sangat mungil, hanya sebesar USB flashdisk. Bayangkan betapa kecilnya flashdisk kamu? Walaupun hanya sebesar flashdisk komputer ini bisa menjalankan sistem operasi Windows 8.1 sepenuhnya, seperti halnya komputer desktop yang kamu pakai. Bagaimana menggunakan Compute Stick ini? Ternyata cukup mudah, tempelkan saja pada slot HDMI sebuah monitor atau TV, Compute Stick akan langsung dapat beroperasi layaknya komputer desktop. Compute Stick ini juga dibekalijuga dengan konektivitas Bluetooth dan WiFi untuk bisa terhubung ke internet.

Walaupun Compute Stick ini hanya mempunyai kemampuan layaknya tablet, namun dengan ukurannya yang kecil akan dapat dengan mudah kamu bawa kemanapun kamu pergi. Dimana pun misal kamu bepergian jauh dan menginap di hotel maka kamu sudah dapat mengubah TV yang ada di hotel menjadi sebuah komputer selama TV tersebut memiliki port HDMI. Keren kan?

Spesifikasi Compute Stick ini berupa prosesor Intel Atom Z3735F Bay Trail, sistem operasi Windows 8.1, RAM 2 GB dan memori internal 32 GB. Jika dengan sistem operasi Linux dibekali dengan RAM 1 GB dan memori internal 8 GB. Kenapa lebih kecil? Karena keperluan pengoperasiannya tidak sebesar apabila menggunakan Windows.

Compute Stick yang dipamerkan di Concumer Electronic Show (CES) 2015 ini juga memiliki slot MicroSD sehingga pengguna bisa memanfaatkannya bila merasa memori internalyang disediakan sudah tidak cukup. Pengisian daya hanya bisa dilakukan melalui micro-USB, dengan charger terpisah. Compute Stick rencananya akan mulai dijual pada Maret 2015. Untuk versi Windows akan dibanderol seharga USD 149 atau sekitar Rp 1,8 juta sedangkan versi Linux dibanderol seharga USD 89 atau sekitar Rp 1,1 juta.

2. Rasberry Pi, bentuk komputer terkecil di dunia

Pertama kali dikenalkan oleh CEO Intel, Brian Krzanich. Ukuran Rasberry Pi hanya 6 x 3,6 x 0,7 cm bisa dibayangin betapa kecilnya Rasberry ini? Meskipun kecil Rasbbery Pi ini juga memiliki kemampuan layaknya komputer notebook standar lengkap dengan prosesor chip Quark SOC Dual-Core, speed 400Hz, untuk koneksi bisa lewat bluetooth dan wi-fi. Rasberry ini menggunakan sistem operasi berbasis linux dan SD card sebagai media penyimpan memori.

Bagaimana bentuk Rasberry pi? Raspberry Pi menyerupai lempengan papan yang dipenuhi chip, seperti sebuah telepon genggam yang kamu pakai. Ada dua jenis tipe Rasberry Pi, yaitu yang dilengkapi dengan konektor network, dan yang tidak. Dengan bentuknya yang kecil mudah dibawa kemana-mana, komputer ini disebut sebagai komputer paling mutakhir. Kita tinggal menghubungkannya ke monitor dan keyboard. Pengen memilikinya?

3. VoCore

Komputer super kecil kali ini dibuat oleh salah satu perusahaan teknologi cina, Taiyuan. VoCore ini merupakan open hardware yang menjalankan OpenWRT. Spesifikasi yang dimiliki VoCore ini antara lain WIFI, USB, UART, 20+ GPIO, SDRAM sebesar 32MB, berfungsi sebagai router, 8MB SPI Flash, dan menggunakan RT5350(360MHz MIPS) sebagai prosesornya. Interface lainnya yang didukung antara lain 10/100M Ethernet, I2C, I2S, PCM, dan JTAG. Ukurannya dari VoCore hanya sebesar 1 inci. VoCore ini dapat membantu untuk membuat smart house atau mempelajari embedded system.

4. Tessel

Komputer kecil ini bernama Tessel, walaupun kecil namun sudah dapat menjalankan JavaScript melalui NodeJS. Tessel ini merupakan salah komputer kecil super lengkap antara lain sudah dilengkapi dengan USB Port, JTAG, GPIO, ARM Processor, Flash Memory 32MB, RAM 32MB, antena WiFi, status LED, power LED, akselerometer, kamera, climate, GPS, MicroSD, Infra Merah, Relay, RFID, Servo, NFC, dan lainnya. Wow lengkap banget bukan?

5. Micro Python

MicroPython ini dibuat untuk mendukung mikrokontroler Python. Ukurannya 33 mm x 40 mm dan mempunyai berat 6 gram. Dapat digunakan untuk mengakses rangkaian mikrokontroler level renda sampai tinggi. Misalkan untuk membaca rangkaian listrik seperti LED, membaca tegangan listrik, dan menggerakan motor servo, otak dari robot, menulis data ke SD Cards, membaca akselerometer, alat komunikasi wireless, dan banyak hal lagi. Selain itu MicroPython dilengkapi dengan lexer, parser, compiler, virtual machine, dan runtime. MicroPython juga di dukung dengan inline assembler dan garbage collector.

Fitur utama MicroPython antara lain: Python 3.3 Grammar, dukungan terhadap FAT, SD Card, USB Serial, USB Mass Storage, USB HID, Bluetooth, LCD, Servo, dan Timer ditulis dalam source code berukuran 110 KiB. Ukuran terkecil yang dibutuhkan RAM untuk mencetak “print(‘hello world’)” sekitar 4 KiB. Objek Python seperti list berukuran 32 Bytes.

Selain itu di dalam MicroPython Board terdapat realtime clock lengkap dengan tanggal dan jam, Micro SD Slot, MMA7660 3-axis accelerometer, 168 MHz Cortex-M4 CPU with 32-bit hardware floating poin, 1 MiB flash storage, 192 KiB RAM.

6. Beagle Bone

Beagle Bone ini ditujukan bagi para pengembang. BeagleBone dapat melakukan boot Linux hanya dalam 10 detik, dan mulai melakukan pengembangan hanya melalui kabel USB.BeagleBone dapat dipasang sistem operasi seperti Debian, Android, dan Ubuntu. Serta dukungan NodeJS seperti Cloud9 IDE dan BoneScript. Spesifikasi Beagle Bone antara lain sudah dilengkapi dengan Processor: AM335x 1GHz ARM Cortex-A8, 512MB DDR3 RAM, 4GB 8-bit eMMC on-board, 3D Graphics Accelerator, NEON floating-point, accelerator 2x PRU 32-bit microcontrollers, USB client for power & communications, USB host, Ethernet, HDMI 2x 46 pin headers

7. Cubie Board

Kembali ke Cina, Cina sedang mengalami kemajuan pesat selain ekonomi juga teknologi. Komputer kecil kali ini juga dibuat oleh salah satu perusahaan teknologi Cina yang bernama CubieTech.CubieBoard berukuran 10 x 6 cm, mendukung SATA dan 96 interface tambahan lain. Cubie Board menggunakan prosesor ARM dan AllWinner. Sistem operasi yang digunakan dapat menggunakan Ubuntu atau Android.

Ada beberapa seri dari Cubie Board antara lain Cubie Board seri A10, yang memiliki spesifikasi Processor: Allwinner A10, 1GB DDR3@480MHz, HDMI 1080p Output, 10/100M Ethernet, 4Gb eMMC Flash, 2 USB Host, 1 micro SD slot, 1 SATA, 1 IR, 96-pin expansion pinheaders including I2C, SPI, RGB/LVDS, CSI/TS, FM-IN, ADC, CVBS, VGA, SPDIF-OUT, R-TP, Running Android, Ubuntu dan distro linux lainnya dan Pre-loaded Android 4.0. Ada juga seri dari Cubie Board yang dapat khusus  untuk mendukung high performance computing yaitu CubieBoard seri A80.

8. WeIO

Jika komputer kecil lain menggunakan bahasa pemrograman native, bisa kamu bayangkan jika ada sebuah komputer yang dikendalikan melalui aplikasi web dengan menggunakan HTML5? Dan WeIO ini dikendalikan oleh aplikasi web dengan menggunakan HTML5. WeIO dapat dikendalikan melalui browser dari device yang kita gunakan semisal laptop atau smartphone. Kemudian dengan mengakses URL tertentu yang mengarah kepada WeIO, salah satu contohnya WeIO dapat mengubah terangnya cahaya sebuah lampu hanya melalui halaman web. Wah keren bukan jika kamu dapat menerapkan sistem lampu dirumah kamu sendiri?

Selain itu WeIO juga didukung oleh Tornado Server yang berbasis Python untuk mengembangkan aplikasi. Dengan WeIO, pengembang tidak perlu mempelajari pemrograman tingkat rendah seperti di komputer kecil lainnya. WeIO mempunyai teknologi web socket, tornado server, open wrt, Qualcomm/Atheros AR9331, dan LPC11Uxx.

9. Komputer super kecil buatan Boffins

Komputer kecil yang hanya berukuran 1mm ini diluncurkan oleh Perusahaan perangkat lunak Amerika Serikat Boffins. Komputer kecil ini berisi sebuah mikroprosesor ultra berdaya rendah, sensor tekanan, memori, baterai super tipis, lengkap dengan sel surya, wireless dengan antena yang dapat mengirimkan data ke pembaca eksternal. Namun komputer super kecil ini baru dimanfaatkan untuk keperluan medis seperti penggunaan komputer untuk difokuskan pada tekanan monitor yang dirancang untuk ditanamkan dalam mata agar bisa melacak penyebaran glaukoma, sebuah penyakit yang berpotensi membutakan.

10. Rikomagic MK802

Masih didominasi oleh perusahaan teknologi Cina, kali ini bernama Rikomagic MK802 datang dengan ukuran yang sangat kecil yaitu berukuran 8.8 x 3.5 x 1.2 cm dan berat sekitar 200 gram, namun fungsinya sudah mampu menjalankan beberapa aplikasi komputer dan multimedia. Sistem operasi yang digunakan yaitu Android 4.0.

Selain itu kamu juga dapat memasang sistem operasi lain seperti Linux pada media penyimpanan eksternal. Rikomagic MK802 ini menggunakan System-on-Chip (SOC) berbasis ARM AllWinner A10 berkecepatan 1,5 GHz, GPU Mali 400, RAM sebesar 512 MB, media penyimpanan internal 4 GB, antenna WiFi 802.11 b/g, serta mendukung penggunaan perangkat input nirkabel lewat host USB 2.0.