Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tedwibAvatar border
TS
tedwib
7 Days Flashpacker to Bangkok
Day 1 (Sabtu, 27 Desember 2014)

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba, ane akan liburan ke Bangkok selama 7 hari bersama istri emoticon-Big Grin
Tiket Thai Lion Air udah dibeli sejak Februari 2014 seharga Rp.3.300.000,- untuk 2 orang bolak-balik.
Pesawat terbang jam 6.15 pagi, jadi jam 3.30 ane sudah di bandara untuk persiapan check in. Bandara masih sepi dan loket check in Lion Air baru buka jam 4.30 an. Selesai check ini dan imigrasi ane & istri langsung masuk ke ruang tunggu. Pesawat terbang jam 7.00 an dan landing di bandara Don Mueang jam 10.00.

Kelar urusan imigrasi, kita langsung turun dan belok ke kiri untuk cari SIM Card. Saat itu harga SIM Card termurah adalah True Move, seharga 239 baht. Setelah itu ane langsung antri taksi, ingat ya gan untuk naik taksi di bandara ini ada jalur antriannya di ujung bandara. Jadi tidak boleh cegat taksi langsung di luar. Kita dapat supir taksi yang rada-rada geblek emoticon-Big Grin sepanjang jalan doi telpon-an, ngemil, dan bikin kopi instant sambil nyetir emoticon-Hammer
Taksi berhenti di depan Soi Rambuttri, kita jalan sedikit sampai ketemu Seven-Eleven (Sevel) dan langsung ketemu pintu masuk ke Lamphu House, guest house yang ane sewa untuk 4 malam ke depan.
Ongkos taksi 225 baht sesuai meter ditambah surcharge bandara 50 baht.

Lamphu House ini recommended banget, ane ambil kamar (Superior AC Double Room) seharga 830 baht per malam nya. Kamar & bed lumayan gede, bathroom nyaman meskipun hanya pakai shower dan ada balkon kecil nya. Front desk juga cukup ramah & helpful. Soi Rambuttri terletak dekat Khaosan Road, jadi banyak makanan murah & cemilan di jalan. Suasananya hidup & asyik banget dan asyiknya lagi kalau malam gak sehingar-bingar Khaosan Road yang penuh bar.
Kita lunch di salah satu warung di depan Lamphu House, 50 baht per orang untuk nasi dengan sayur & daging ayam yang melimpah.

Spoiler for Sori Rambuttri di pagi hari:


Hari pertama kita mau ke Grand Palace, Wat Pho, dan Wat Arun, jadi selesai lunch kita ke Phra Arthit Pier untuk naik boat ke Ta Thien Pier di depan Wat Pho. Tapi karena masih bingung dan belum terbiasa dengan boat yang penuh orang, ane turun lebih cepat di Ta Chang Pier. Untungnya pier ini cukup dekat dengan Grand Palace (GP). Ongkos naik boat tergantung kapal nya ya gan, di Phra Arthit pier kapal yang berhenti ada 2 tipe, bendera orange (ongkos 15 baht sekali jalan, jauh dekat sama) atau bendera biru (ongkos kalau ga salah 40 baht). Kita naik perahu yang bendera orange dan beli tiket dulu di dermaga. Nantinya ane tahu bahwa naik boat bisa bayar ongkos di atas kapal sama kenek langsung bahkan kadang kalau kenek nya ga nongol sampai kita turun, kita ga perlu bayar emoticon-Big Grin

Sepanjang jalan ke GP sangat lancar, kita ga ketemu sama orang-orang yang mau coba scam (jual makanan burung ataupun bilang kalau GP sedang tutup). GP merupakan kompleks yang penuh dengan bangungan, kuil, dan pagoda yang megah dan indah khas Thailand. Kalau suka budaya & fotografi, sepertinya 3-4 jam bisa dihabiskan di tempat ini, tapi untuk kita cukup 2 jam saja. Tiket masuk GP kena 500 baht, include tiket masuk ke Vimanmek Mansion yang berlaku 7 hari sejak pembelian.

Spoiler for Kompleks Grand Palace dari kejauhan:


Spoiler for Ramai pengunjung:


Spoiler for Wat Phra Kaew di dalam kompleks GP:


Puas foto-foto di GP kita jalan kaki & nyebrang ke Wat Pho (WP) yang juga dikenal sebagai kuil Buddha Tidur (Temple of Reclining Buddha). Tiket masuk WP kena 100 baht dan kita dapat minuman dingin sebotol. Patung Buddha tidur nya gede banget jadi hanya ada 1 tempat dimana kita bisa ambil gambar seluruh badan patung dan slot itu penuh banget dengan turis. Sekompleks dengan WP ada beberapa pagoda yang indah & ga ada salahnya dikunjungi.

Spoiler for Wat Pho ada di seberang Grand Palace:


Spoiler for Patung Buddha Tidur, sajian utama di Wat Pho:


Dari WP kita jalan sedikit nyeberang jalan ke Ta Thien Pier untuk naik boat ke Wat Arun (WA) atau juga dikenal sebagai candi fajar (Temple of Dawn). Ongkos boat kena 3 baht per orang, tapi penjaga tiket curang, ane bayar pakai uang koin 10 baht untuk 2 orang dan Cuma dikasih kembalian 2 baht doang. Biarin deh. emoticon-Cool
WA kuil yang indah, kita bisa naik ke atas (hati-hati tangga nya curam banget) dan diatas bisa lihat pemandangan sungai Chao Phraya dengan latar belakang kota Bangkok yang keren banget. Tiket masuk WA adalah 50 baht per orang dan setelah selesai kita bisa nyebrang lagi ke Ta Thien Pier dengan ongkos sama yaitu 3 baht per orang. Abis itu kita beli seafood bakar dan nongkrong di taman dekat Ta Thien Pier sambil berburu gambar Wat Arun yang bermandikan cahaya redup matahari sore. Cumi bakar kena 60 baht, octopus kena 100 baht, dan sate-sate an sekitar 10-40 baht.

Spoiler for Tangga naik curam ke puncahk Wat Arun:


Spoiler for Pemandangan dari atas Wat Arun:


Bosan nongkrong kita naik Tuk-tuk ke Khaosan Road dengan ongkos 50 baht (wajib nawar tiap kali naik tuk-tuk). Explore Khao San road untuk beli cemilan buah-buahan segar (rata-rata 20 baht) dan beli air minum ukuran gede di Sevel sebelum balik hotel karena Lamphu House tidak menyediakan air minum.
Hari pertama berakhir dengan lancar & sukses 

Spoiler for Seorang penyanyi bar di Khaosan Road:

Diubah oleh tedwib 20-10-2017 04:53
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
10.8K
48
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan