Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

L3everlastingAvatar border
TS
L3everlasting
Basarnas Terjunkan 19 Armada Cari Air Asia


Anggota tim SAR turun dari kapal, saat melakukan pencarian pesawat AirAsia yang hilang di sekitar perairan Belitung Timur pada 29 Desember 2014.


Pangkalpinang - Badan SAR Nasional (Basarnas) menerjunkan 19 armada untuk melakukan pencarian terhadap pesawat AirAsia QZ 8501 yang dinyatakan hilang kontak sejak Minggu (28/12) pukul 06.17 WIB di perairan Belitung Timur.

"Dalam pencarian hari kedua ini kami menerjunkan 19 armada guna mencari keberadaan pesawat AirAsia yang diduga jatuh di perairan Belitung Timur. Armada tersebut merupakan milik dari berbagai instansi," ujar Deputi Bidang Operasi Basarnas, Marsekal Pertama TNI Sunarbowo Sandi, di Pangkalpinang, Senin (29/12) malam.

Ia mengatakan, 19 armada yang diterjunkan itu terdiri atas empat helikopter serta 15 armada air boat dan kapal.

"Empat helikopter itu yakni Dauphin HR 3601 milik Basarnas, Super Puma milik TNI AU, Puma milik TNI AU dan helikopter BO 105 milik Basarnas," katanya.

Sedangkan untuk 15 armada air yang digunakan yakni Rescue Boat (RB) 201 Pangkalpinang, RB 209 Tanjung Pandan, RB 219 Palembang, RB 214 Pontianak, KN SAR 214 Pontianak, KN SAR 224 Jakarta, RIB Pontianak, dan RIB 109 Jambi.

Kapal lainnya yang digunakan yakni KRI Sutedi Senaputera, KRI Patimura, Kal Manau TNI AL, Kapal Ditpolair Polda Babel, Corvette (C/S S6KQ) CAAS Singapore, Frigate (S6KN) CAAS Singapore dan LST (9VTY) CAAS Singapore.

"Kemungkinan armada yang digunakan untuk pencarian besok tetap 19 armada ini juga. Sedangkan untuk action plan akan ditentukan besok pagi," ungkapnya.

AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT. Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, di mana 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi.

Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan. Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB hilang pantauan dari radar dan dinyatakan hilang.
0
1.9K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan