SURYA Online, LAMONGAN- Terduga teroris, Toni Saronggalo (36) yang ditangkap Densus 88 Anti Teror saat sedang menunggu pasokan ayam dagangannya untuk dijual keliling kampong, tepat di depan Toko Kharisma penjual pupuk, di Pertigaan Tugu Lonjong.

Banyak saksi mata yang melihat saat Toni dieksekusi oleh sekitar 10 orang anggot Densus, termasuk Tohir sang pamanm, Dalikah, pemilik Warung Kopi Barokah yang buka 24 jam di seberang jalan radius 7 meter dari Toko Kharisma, dan para pemuda yang sedang asyik ngopi di warung milik Dalikah.

Sejak sore, Dalikah dan sejumlah saksi penasaran dengan adanya tiga mobil, satu di antaranya Isuzu Elf dab dua jenis Toyota Avanza atau Kijang.

Bahkan yang menjadi penasaran para saksi adalah satu di antara pelat nomor mobil itu adalah AD.

Mobil Isuzu Elf siaga dihadapkan ke barat arah jalan raya menuju Lamongan dan jalan nasional.

Sementara 1 jenis Avanza persis di depan Toko Kharisma tempat biasa Toni menunggu kiriman ayam ras yang setiap hari ia jual berbentuk dagingan setelah dipotong di rumah.

“Satu lagi mobilnya seperti Avanza warna hitam ada di utara, pokoknya ada yang berpelat nomor polisi AD,”ungkap Dalikah kepada Surya Online, Senin (22/12/2014).

Ia juga menyaksikan ada sekitar 10 orang yang terbagi di tiga mobil itu, namun sejak semula ia dan sejumlah saksi tidak menyangka kalau mereka itu ada anggota Densus 88 Anti Teror.”Polisine premanan dan kecil – keci,”ungkap Dalikah.

Di antara anggota Densus itu tidak satu pun jajan di warungnya, yang ada hanya seorang di antaranya membeli pohong goreng yang ada di timur warungnya, radius 30 meter.

Seperti biasa, Toni Saronggalo datang sesudah salat Isyak untuk mengambil pasokan ayam dari mobil pikap bak bekalang keranjang dari langganannya.

Saat itulah satu di antara anggota Densus langsung merangsek saat turun dari mobil Isuzu Elf dan menggelandang terduga masuk ke dalam mobil Isuzu Elf. Gerakan Densus dinilai para saksi begitu cepat membawa terduga teroris.

Begitu masuk mobil, secepat kilat mobil Isuzu Elf yang membawa Toni melaju kencang ke arah barat.

Sementara perhatian masyarakat di lokasi kejadian tertuju pada dua mobil yang dipercaya membawa anggota Densus 88.