Ini hal yang utama bila agan ingin menjual hape bekas.Siapkan semuanya baik hardware unit, software smartphone, dan juga aksesoris lainnya seperti kardus, charger, kabel USB, charger, buku petunjuk, kartu garansi, bahkan nota pembelian awal.

Kenapa harus disiapin?
Karena akan sangat berpengaruh terhadap nilai jual smartphone agan-aganwati. Lecet, error, atau kekurangan aksesoris handphone bisa membuat harga jualnya turun jauh daripada dalam kondisi lengkap.

Kalo ada aksesoris yg lengkap gimana gan?
Pasti harga akan turun, tapi agan bisa mengakalinya dengan membeli lagi apa yg kurang atau memberikan bonus bagi calon pembeli.

Misalnya headset hilang, agan adanya headset merk lain yang gak kepake..
Ya silahkan agan jujur "ni headset asli hilang gan, tapi ntar ane tukar sama headset merk a" atau bisa juga "tapi ntar ane kasih softcase atau kartu memory". Pokokx pintar-pintar agan aja, asal agan untung dan konsumen pun puas..

Sebelum agan melepas smartphone bekas agan kepasaran, silahkan buka google dulu untuk mengecek harga pasaran hape 2nd sesuai dengan type yang ingin agan jual. Usahakan jangan terlalu jauh dari harga pasaran, dan disesuaikan dengan kondisi hape agan.Tentukan harga yang akan jual nett apa masih bisa di nego.

Sedikit tips untuk harga yang masih bisa dinego, sebelumnya agan tentukan harga yg agan harapkan a.k.a harga nett, kemudian agan pasang harga sedikit di atas dengan label "nego". Misalnya agan pengen hapenya kejual seharga Rp. 1.500.000, maka silahkan agan promosikan harga sedikit di atas seperti Rp. 1550.000, Rp. 1.600.000 atau Rp. 1.650.000 dan jangan lupa diberi keterangan bahwa harga masih nego

No offense yak buat agan-aganwati yang terlibat dalam usaha ini tapi berdasarkan apa yg ane alami dilapangan bila agan-aganwati jual hape bekas ditempat ini pasti akan ditawar dengan harga yang sangat-sangat murah Ane rasa juga wajar sich, toh mereka memang pelaku jual-beli yang mengharapkan keuntungan dari transaksi itu.

Jadi buat yg pengen jual hape kesayangan, cara ini bisa dijadiin alternatif terakhir dari sekian banyak cara untuk jualan handphone bekas, kecuali memang agan butuh dana cepat dan siap rugi

Cara ini bisa dijadiin alternatif jitu untuk menjual hape. Bosan dengan Hape yang ada, jual ke adek apa jual ke teman yg kebetulan lagi butuh apa yg lagi pengen buang-buang uang

Cuma cara ini ada kekurangannya; yang pasti kalo teman apa saudara yang udah dekat sama agan-aganwati pasti nawarnya sadissss pake bingitz dengan label "harga teman"dan dengan quote wajib "ya hitung-hitung bantu teman/adeklah" atau "masak sama teman sendiri pelit sich"

Kekurangan lainnya adalah bila ada masalah sedikit sama Hape tersebut komplainnya minta ampun, setiap waktu, bahkan dengan mudahnya dia bisa minta refund. Kita dah kek jual hape dengan garansi seumur hidup

Nah ini yang lagi trend, jualan melalui sosial media maupun website jualan yang tersedia. Tinggal photo sana sini, upload apa jadiin depe, pasang harga, kasih keterangan dikit sama nomor yg bisa dihubungi, trs jadi deh udah gitu gratis lagi

Bagi yang menempuh cara ini, agan-aganwati harus:
Siapin pulsa yang cukup - untuk membalas sms penawaran yg datang dari calon pembeli melalui hape agan
Siapin mental yang kuat - hal ini disebabkan beberapa oknum sering menawar dengan harga yang afgan dan PHP
Siapin kendaraan - karena biasanya beberapa konsumen minta COD-an yang tempat dan waktunya random alias acak a.k.a tidak terduga
Siapin teman - khususnya untuk COD-an untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan

Sedikit saran dari ane untuk melayani sms/chat para calon konsumen, perhatikan tawaran tertinggi dihitung dari sejak agan pasang iklan tsb, usahakan ditahan dan diulur waktu tetapi jangan sampai menolak ataupun menerima secara langsung. Hal ini tujuannya untuk mengantisipasi apabila ada tawaran yg lebih tinggi atau sebaliknya tidak adanya tawaran lain yang nilainya lebih menguntungkan.

Kalo untuk COD-an usahakan memilih tempat yang strategis dan ramai serta dapat ditempuh oleh kedua belah pihak, karena berdasarkan pengalaman ada beberapa penjual yang sempat "dikerjai" oleh buyernya diakibatkan pemilihan tempat yang tidak tepat