Ane udah konfirmasi langsung dr saksi mata (penulis pertama)
Thread ini dibuat sebelum ane minta konfirmasi ke agan Wahyu, kalau agan cek sumbernya yg di status FB agan Wahyu aslinya agak di dramatisir, tapi intinya tetap sama

[Ane edit dg bahasa kaskus ya gan biar enak dibaca]

Foto diatas adalah foto sepasang suami istri yang dengan sengaja ane ambil ketika dalam perjalanan menggunakan kereta arah depok > Jakarta kota beberapa minggu lalu.

Sepasang suami istri ini entah siapa namanya, mereka berdua terlihat agak berantakan dan sedikit kumal. mohon maaf gan,bahkan terhirup bau tak sedap dari mereka, bahkan sampe ada ibu yang muntah begitu keluar dari kereta [mungkin karena gak tahan sama baunya]

Awalnya ane sempat berpikir mereka berdua adalah pengemis. Hingga Allah kembali menghentakkan hati ane dengan pembelajaran yang luar biasa pada hari itu.

Sambil menikmati perjalanan ditemani sebungkus kentang goreng menunggu kereta tiba di stasiun Jakarta kota. ane tak hentinya memandangi sepasang suami istri tersebut. Sebenarnya ane sih merasa terganggu dengan bau mereka, sampe2 bener2 pusing ini kepala.

Beberapa saat kemudian datang seorang pemuda dengan gaya sangat stylish sambil menggunakan headset duduk tepat disamping bapak yang memakai baju putih. ane gak habis pikir kenapa pemuda itu mau duduk disamping mereka padahal yang lain aja pada menjauh.

Kemudian mulai terdengar pemuda itu menanyakan beberapa hal kepada bapak tersebut. nama nya siapa pak?, tinggal dmana?, mau kemana?, punya anak berapa?. Saat itu sungguh ane kagum dengan perawakan pemuda itu, walaupun terlihat selengean (cuek) namun sungguh dia satu dari beberapa orang hebat yang pernah ane temui.

Kereta sebentar lagi tiba di stasiun Gondangdia, ane dengar dari percakapan mereka, stasiun gondangdia adalah stasiun tujuan pasangan suami istri tersebut

Ane lihat pemuda itu memasukkan tangannya kedalam tas dan mengambil beberapa uang berwarna merah (seratus ribuan gan) dan jumlahnya lumayan banyak, ane gak tahu berapa persisinya.

Dengan nada yang sangat sopan pemuda itu memberikan uang tersebut :
"pak,saya punya sedikit rejeki buat bapak dan Ibu mungkin bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup bapak dan Ibu beberapa hari kedepan"

Agan2 pasti gak mengira, bagaimana respon bapak tersebut.
beliau juga menolak dengan sopan sambil berkata:
"Sungguh agamaku melarangku menjadi seorang pengemis yang menengadahkan tangan menunggu bantuan uang dari situan kaya raya,kuyakin Tuhanku maha kaya, sangat kaya. Saya tahu niat ananda adalah untuk membantu kami,dan sungguh saya yakin bahwa Allah-lah yang telah mengirimmu kepada kami,namun mohon maaf nak saya tak bisa menerima itu,saya tak ingin sebuah kisah dari perjalanan perjuangan hidup kami dalam mencari rezeki, terdapat sebuah kisah bahwa kami menerima uang dari orang lain dikarenakan kasihan dengan kondisi kami. Saya yakin nak ,sebentar lagi Allah akan memberikan rezeki bagi kami dengan cara yang lebih baik dari ini ,iya saya yakin sebentar lagi nak,sebentar lagi.
Kemudian bapak itupun melangkahkan kakinya turun ke stasiun Gondangdia bersama istrinya.

Semoga Allah memaafkan prasangka ane yang menganggap bapak dan Ibu itu adalah pengemis. sungguh mereka sebenar-benarnya hamba Allah yang bertebaran dimuka bumi dan mencari rezeki Allah layaknya seorang pahlawan.

Pengalaman ini sontak menambah keyakinan ane bahwa rezeki Allah sungguh sangat dekat gan, ya sebentar lagi, sebentar lagi. itu pesan si bapak tua.
Terima kasih banyak..

https://www.facebook.com/wahyu.h.arr...887428990904:0

https://www.facebook.com/pages/Kakek...09305749332310