#1
Quote:
Pos TNI AL Sei Pancang Minta Teropong Malam ke Presiden Jokowi
Teropong malam, teropong thermal, sekian peralatan militer yang dimintakan TNI kepada Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke pos TNI AL di Sei Pancang.
Hal itu dikemukakan Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Timur Laksmana Pertama TNI Mintoro kepada Tribun Kaltim, sebelum Jokowi dan rombongan tiba, Selasa (16/12/2014).
Menurut Mintoro, peralatan deteksi yang mutakhir sangat dibutuhkan anggota TNI yang menjaga Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Malaysia.
"Kami minta peralatan berupa teropong malam. Alat ini mampu melihat cuaca dalam kondisi apa pun pada malam hari. Juga teropong thermal untuk mendeteksi panas. bila ada gerakan apapun walau sangat kecil," ujarnya.
Selain itu, peralatan lain yang diminta Mintoro adalah teropong yang dilengkapi alat komunikasi langsung. "Sekarang ini teropong yang dimiliki pos TNI AL masih standar," ungkap Mintoro.
Pengadaan teropong malam, thermal dan lainnya menjadi prioritas karena kegunaannya. "Selain itu, alat komunikasi visat dan vicon perlu pertahankan kestabilannya karena pemancar alat komunikasi di sini terbatas," tuturnya.
http://www.tribunnews.com/regional/2...residen-jokowi
#2
" Kami mendapatkan bantuan alat komunikasi dari Bapak Presiden (Joko Widodo) diserahkan langsung melalui Dirut Telkom saat berkunjung ke Kabupaten Nunukan pada Selasa (16/12),"
Sumber:
http://www.antaranews.com/berita/469...-satgas-pamtas
Quote:
Presiden bantu alat komunikasi untuk Satgas Pamtas
Nunukan (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan alat komunikasi kepada prajurit penjaga pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia, yakni Satgas Pamtas Yonif Linuf 433/Julu Siri saat berkunjung ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada 16 Desember 2014.
"Kami mendapatkan bantuan alat komunikasi dari Bapak Presiden (Joko Widodo) diserahkan langsung melalui Dirut Telkom saat berkunjung ke Kabupaten Nunukanpada Selasa (16/12)," kata Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Julu Siri, Letkol Inf Agustatius Sitepu di Nunukan, Kamis.
Alat komunikasi yang dibantu Presiden RI ke-7 itu berupa tiga unit telepon satelit untuk keperluan patroli patok perbatasan yang selama ini sulit mendapatkan signal telepon, seperti wilayah Kecamatan Seimenggaris lama dan Kecamatan sebuku.
Kepastian mendapatkan bantuan tersebut bersamaan kunjungan Joko Widodo sepekan sebelum kedatangannya di daerah itu karena jauh hari telah ditanyakan kebutuhan mendesak bagi prajurit Satgas Pamtas.
"Alat komunikasi satelit ini memang sangat kami butuhkan untuk wilayah-wilayah yang belum terjangkau signal telepon utamanya saat patroli patok perbatasan," kata Agustatius Sitepu.
Ia mengemukakan, akibat tidak adanya signal telepon menyebabkan prajuritnya pernah kehilangan kontak dengan markas komando taktis saat melakukan patroli patok. Karena itu, alat komunikasi satelit sangat dibutuhkan.
"Dengan adanya bantuan telepon satelit ini minimal dapat mengetahui keberadaan atau posisi prajurit kami di lapangan saat melakukan patroli patok perbatasan pada masa yang akan datang," ujar dia.
Ketiga telepon satelit ini akan ditempatkan pada pos pamtas di Kecamatan Seimenggaris (Lama), pos penjagaan perbatasan Kecamatan Sebuku dan pos penjagaan Seliku di wilayah Malaysia.
"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak presiden karena langsung merealisasikan keluhan prajurit pamtas yang baru disampaikan sekitar sepekan sebelum ke Nunukan tanpa proses panjang," kata Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Julu Siri Makassar, Sulsel ini.
1. Selama ini pos perbatasan ga punya teropong malam, teropong thermal, sama alat komunikasi. PEMERINTAH NGAPAIN AJA WOOOOOIIII......!
:
2. Presiden memberikan alat bantuan berupa 3 alat komunikasi, baca trit kedua gue langsung merinding. Kasian bener prajurit kita di Perbatasan selama ini
3. Harus segera dibelikan teropong malam dan teropong thermal buat mendukung pengamatan di perbatasan. NGERTI GAK?!
:
POKOKNYA SELAMA PULUHAN TAHUN SEMUA INI SALAH JOKO YANG SUDAH MENYENGSARAKAN PRAJURIT PERBATASAN
: