1 Laskar Pelangi (2008)
sebanyak 4.631.841 penonton

2 Habibie & Ainun (2012)
sebanyak 4.488.889 penonton

3 Ayat-ayat Cinta (2008)
sebanyak 3.581.947 penonton

4 Ketika Cinta Bertasbih (2009)
sebanyak 3.100.906 penonton

5 5 cm (2012)
sebanyak 2.392.210 penonton

6 Ada Apa dengan Cinta? (2002)
sebanyak 2.170.390 penonton

7 Eiffel I'm in Love (2003)
sebanyak 2.043.404 penonton

8 Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)
sebanyak 2.003.121 penonton

9 The Raid (2012)
sebanyak 1.844.817 penonton

10 Sang Pemimpi (2009)
sebanyak 1.742.242 penonton.



Yup.
AADC sudah terdepak dari lima besar film terlaris.
Tetapi AADC dan Eiffel I'm In Love masih bertahan.

Tadinya, ada satu film horror, Terowongan Cassablanca, yang masuk dalam sepuluh besar tetapi sukses ditendang oleh Sang Pemimpi dan The Raid. Jadi buat para produser yang masih mimpi horor-seks laku, silakan bangun dari mimpi. Mungkin anda untung besar karena biaya produksi yang rendah tetapi cepat atau lambat anda akan tersingkir, semurah apapun anda jual filmnya.

Hanya ada satu film laga yang masuk dalam daftar laris. Artinya, genre laga masih belum bisa menarik para penonton Indonesia. Kabar buruk buat Merantau Films, Creative Motion Pictures, Quanta Films, dan Putaar Production. Bahkan, Magma Entertainment sudah banting setir.

Sebagian besar film yang masuk dalam sepuluh besar bergenre cinta-cinta'an. Artinya, membuat film bertemakan cinta tetap menjadi taruhan yang aman buat para produser film.

Ada tiga yang bisa dibilang film Motivasi yakni Laskar Pelangi, 5 cm dan Sang Pemimpi. Artinya, film bertema motivasi, walau tidak sebanyak film cinta-cinta'an, tetap merupakan taruhan yang aman.

Begitu juga film bertema agama, juga merupakan taruhan yang aman, terbukti bahwa Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih 1 dan Ketika Cinta Bertasbih 2 (semuanya dari penulis yang sama, Kang Abik) masuk dalam 10 besar. Artinya, buatlah film cinta dengan sasaran ibu-ibu pengajian, niscaya banyak yang nonton.


Data bersumber dari filmindonesia.or.id

Catatan, mulai tahun depan, kita akan ada genre baru, Superhero. Akan ada tiga film Superhero sepanjang 2015 hingga 2016. Apakah mereka berhasil masuk ke dalam 10 besar ataukah layu sebelum tumbuh.