Sumber

Jakarta, Suarapemred.com – Korban tewas akibat bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah bertambah menjadi delapan orang, sedangkan 100 warga dinyatakan hilang.

Pihak Tim SAR gabungan dibantu para warga, sampai siang ini terus melakukan upaya evakuasi dan pencarian terhadap korban bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Perkembangan terbaru menyebutkan, jumlah korban tewas menjadi delapan, sedangkan warga yang dilaporkan belum ditemukan oleh para warga berjumlah 100 orang. Dikhawatirkan, jumlah korban tewas masih akan bertambah, mengingat jumlah warga yang dilaporkan hilang mencapai angka tersebut.

Seorang perempuan warga tak kuasa menahan sedih, melihat rumahnya disapu longsor. (AFP)

"Data terus bergerak. Saat ini delapan korban telah ditemukan dalam kondisi tewas dan 100 orang masih dilakukan pencarian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu (13/12/2014).

Menurutnya, tim SAR gabungan dari BPBD, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian korban. "Kondisi medan cukup berat. Alat-alat berat diperlukan untuk membuka jalan yang tertutup longsor," katanya.

BNPB, kata dia, mendampingi dan memperkuat BPBD Banjarnegara dan BPBD Jateng dalam penanganan bencana ini. Dia meminta, agar masyarakat tidak panik dan mudah terhasut dengan informasi yang diragukan.

"Pembaruan data akan diberikan terus jika ada perkembangan," kata dia. Kepala BNPB Syamsul Maarif sendiri telah melaporkan penanganan bencana longsor kepada Presiden Joko Widodo. (sks)

Sumber