- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
8 Konsep Keuangan yang Wajib Diketahui
TS
calvinhonda
8 Konsep Keuangan yang Wajib Diketahui
8 Konsep Keuangan Wajib Diketahui Orang Dewasa
Liputan6.com, Jakarta - Menjadi dewasa takkan terpisahkan dengan tanggung jawab atas uang. Tak hanya itu, Anda juga harus mulai memahami konsep-konsep keuangan dasar. Bagaimana memulainya?.
Berikut 8 konsep keuangan yang harus diketahui seperti yang diurutkan Pendiri Wealth, Mary Beth Storjohann, melansir laman Businessinsider.com.au, Sabtu (6/12/2014):
1. Nilai Pendapatan Bersih
Pendapatan atau gaji bersih merupakan ukuran bagi kesehatan keuangan Anda. Cara menghitungnya adalah dengan mengurangi total aset dengan jumlah total utang.
Jika hasil tidak menunjukkan angka minus, berarti Anda berada di kondisi aman. Jika tidak, berarti Anda berada di kondisi rawan dan mungkin butuh pekerjaan tambahan.
2. Inflasi
Inflasi mengacu pada peningkatan harga barang dan jasa yang berkelanjutan. Ketika harga naik akibat inflasi, Anda pun harus membayar kekurangannya.
Mary Beth Storjohann mengatakan biasanya besaran inflasi mencapai 3 persen dalam setahun. Untuk itu, perlu diketahui apakah gaji Anda masih cukup ketika terjadi sebuah inflasi.
3. Likuiditas
Likuiditas adalah bagaimana Anda mengakses uang. Uang tunai yang dipegang adalah uang yang paling mudah diakses, sedangkan rumah ataupun rekening adalah uang dalam bentuk aset yang tidak bisa langsung diakses.
4. Bull Market
Bull market adalah saat harga saham meningkat. Biasanya, bull market menunjukkan perekonomian yang baik dan tingkat pengangguran yang rendah.
5. Bear Market
Bear market adalah kebalikan dari bull market. Dengan kata lain, saat harga saham menurun. Perekonomian berjatuhan dan tingkat pengangguran meningkat mewarnai efek dari bear market.
6. Toleransi Risiko
Seberapa tingginya toleransi risiko tergantung pada seberapa agresif Anda dalam berinvestasi. Toleransi risiko tak hanya bergantung pada emosional Anda, tetapi juga seberapa banyak waktu, potensi penghasilan di masa depan, dan aset lain yang tidak diinvestasikan.
7. Alokasi Aset dan Diversifikasi
Alokasi aset adalah `di mana` Anda akan menyimpan uang, tergantung pada kebutuhan individu dan tujuan. Bisa dengan membeli rumah, tanah, atau apapun.
Tujuan dari diversifikasi adalah memungkinkan Anda berada pada keseimbangan. Anda harus melakukan apa untuk meningkatkan keuangan dan juga apa yang harus dilakukan saat mengalami kerugian.
8. Bunga
Jika Anda menjadi nasabah di sebuah Bank, akan mendapat kesempatan untuk meminjam uang pada bank. Jangan lupa, Anda pun harus membayar bunga sampai utang terlunasi. Besaran bunga tergantung pada keadaan ekonomi. (Nrm)
Liputan6.com, Jakarta - Menjadi dewasa takkan terpisahkan dengan tanggung jawab atas uang. Tak hanya itu, Anda juga harus mulai memahami konsep-konsep keuangan dasar. Bagaimana memulainya?.
Berikut 8 konsep keuangan yang harus diketahui seperti yang diurutkan Pendiri Wealth, Mary Beth Storjohann, melansir laman Businessinsider.com.au, Sabtu (6/12/2014):
1. Nilai Pendapatan Bersih
Pendapatan atau gaji bersih merupakan ukuran bagi kesehatan keuangan Anda. Cara menghitungnya adalah dengan mengurangi total aset dengan jumlah total utang.
Jika hasil tidak menunjukkan angka minus, berarti Anda berada di kondisi aman. Jika tidak, berarti Anda berada di kondisi rawan dan mungkin butuh pekerjaan tambahan.
2. Inflasi
Inflasi mengacu pada peningkatan harga barang dan jasa yang berkelanjutan. Ketika harga naik akibat inflasi, Anda pun harus membayar kekurangannya.
Mary Beth Storjohann mengatakan biasanya besaran inflasi mencapai 3 persen dalam setahun. Untuk itu, perlu diketahui apakah gaji Anda masih cukup ketika terjadi sebuah inflasi.
3. Likuiditas
Likuiditas adalah bagaimana Anda mengakses uang. Uang tunai yang dipegang adalah uang yang paling mudah diakses, sedangkan rumah ataupun rekening adalah uang dalam bentuk aset yang tidak bisa langsung diakses.
4. Bull Market
Bull market adalah saat harga saham meningkat. Biasanya, bull market menunjukkan perekonomian yang baik dan tingkat pengangguran yang rendah.
5. Bear Market
Bear market adalah kebalikan dari bull market. Dengan kata lain, saat harga saham menurun. Perekonomian berjatuhan dan tingkat pengangguran meningkat mewarnai efek dari bear market.
6. Toleransi Risiko
Seberapa tingginya toleransi risiko tergantung pada seberapa agresif Anda dalam berinvestasi. Toleransi risiko tak hanya bergantung pada emosional Anda, tetapi juga seberapa banyak waktu, potensi penghasilan di masa depan, dan aset lain yang tidak diinvestasikan.
7. Alokasi Aset dan Diversifikasi
Alokasi aset adalah `di mana` Anda akan menyimpan uang, tergantung pada kebutuhan individu dan tujuan. Bisa dengan membeli rumah, tanah, atau apapun.
Tujuan dari diversifikasi adalah memungkinkan Anda berada pada keseimbangan. Anda harus melakukan apa untuk meningkatkan keuangan dan juga apa yang harus dilakukan saat mengalami kerugian.
8. Bunga
Jika Anda menjadi nasabah di sebuah Bank, akan mendapat kesempatan untuk meminjam uang pada bank. Jangan lupa, Anda pun harus membayar bunga sampai utang terlunasi. Besaran bunga tergantung pada keadaan ekonomi. (Nrm)
Diubah oleh calvinhonda 07-12-2014 13:21
0
1.8K
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan