- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Sistem Peringatan Dini untuk Mengetahui Kapan Telur Penyu Menetas
TS
aditri
Sistem Peringatan Dini untuk Mengetahui Kapan Telur Penyu Menetas
Sharing info gan semoga berguna 
Sekelompok relawan bernama Nerd Without Borders telah membuat beberapa kemajuan baru untuk menangani masalah lingkungan yang menarik: melindungi sarang penyu di Cape Hatteras National Seashore di Outer Banks North Carolina. Mereka dan The National Park Service melakukan upaya untuk memastikan sarang penyu tidak terganggu, tapi tentu saja itu merupakan masalah pelik dan tidak sederhana.
Masalahnya adalah biasanya dinas setempat tersebut rutin menutup sebagian besar pantai di sekitar sarang penyu ketika telur diperkirakan mungkin menetas dengan tujuan membantu tukik melakukan perjalanan berbahaya melintasi pantai ke laut. Tetapi mencegah orang untuk pergi memancing ke tempat favorit mereka (misalnya) dan itu terkadang dilakukan selama berminggu-minggu akan mendorong orang (turis) untuk berlibur di tempat lain dan tentu saja itu akan berdampak merugikan bagi perekonomian lokal.
Ide kreatif tentang bagaimana teknologi dapat diterapkan memecahkan masalah ini kemudian dilakukan. Bayi penyu tentu tidak muncul dari pasir seketika. Dibutuhkan beberapa hari dari saat mereka pertama kali keluar dari telur mereka untuk naik ke atas dan muncul dari pasir. Jadi, jika kita bisa menentukan kapan mereka pertama kali mulai bergerak di bawah tanah, kita akan memiliki cara untuk meninggalkan pantai untuk diakses hanya beberapa hari sebelum hari yang sebenarnya.
Sebuah sensor accelerometer dan sensor suhu (berbentuk bulat seperti telur penyu) ditanamkan dipasir bersama telur penyu kemudian setiap data akselerasi (gerak percepatan) dan suhu tersebut dikirimkan menggunakan komunikasi GPRS yang terdapat disebuah pipa diatasnya. Data tersebut dikirimkan setiap menit ke pusat kendali sehingga akan diketahui pola gerak telur dibawah pasir tersebut. Tentu saja pola gerak antara telur penyu yang akan menetas dan seterusnya memiliki perbedaan. Pola tersebutlah yang kemudian dijadikan dasar untuk menduga kapan persisnya telur tersebut akan menetas.
Itulah ide di balik proyek “Turtle Sense“, yang telah mendapatkan hasil nyata sehingga teknologi ini terlihat sangat menjanjikan!.
SUMBER
Semoga berguna gan untuk yang bergelut dibidang ini
Kunjungi thread ane yang lain
Quote:
Sekelompok relawan bernama Nerd Without Borders telah membuat beberapa kemajuan baru untuk menangani masalah lingkungan yang menarik: melindungi sarang penyu di Cape Hatteras National Seashore di Outer Banks North Carolina. Mereka dan The National Park Service melakukan upaya untuk memastikan sarang penyu tidak terganggu, tapi tentu saja itu merupakan masalah pelik dan tidak sederhana.
Masalahnya adalah biasanya dinas setempat tersebut rutin menutup sebagian besar pantai di sekitar sarang penyu ketika telur diperkirakan mungkin menetas dengan tujuan membantu tukik melakukan perjalanan berbahaya melintasi pantai ke laut. Tetapi mencegah orang untuk pergi memancing ke tempat favorit mereka (misalnya) dan itu terkadang dilakukan selama berminggu-minggu akan mendorong orang (turis) untuk berlibur di tempat lain dan tentu saja itu akan berdampak merugikan bagi perekonomian lokal.
Ide kreatif tentang bagaimana teknologi dapat diterapkan memecahkan masalah ini kemudian dilakukan. Bayi penyu tentu tidak muncul dari pasir seketika. Dibutuhkan beberapa hari dari saat mereka pertama kali keluar dari telur mereka untuk naik ke atas dan muncul dari pasir. Jadi, jika kita bisa menentukan kapan mereka pertama kali mulai bergerak di bawah tanah, kita akan memiliki cara untuk meninggalkan pantai untuk diakses hanya beberapa hari sebelum hari yang sebenarnya.
Sebuah sensor accelerometer dan sensor suhu (berbentuk bulat seperti telur penyu) ditanamkan dipasir bersama telur penyu kemudian setiap data akselerasi (gerak percepatan) dan suhu tersebut dikirimkan menggunakan komunikasi GPRS yang terdapat disebuah pipa diatasnya. Data tersebut dikirimkan setiap menit ke pusat kendali sehingga akan diketahui pola gerak telur dibawah pasir tersebut. Tentu saja pola gerak antara telur penyu yang akan menetas dan seterusnya memiliki perbedaan. Pola tersebutlah yang kemudian dijadikan dasar untuk menduga kapan persisnya telur tersebut akan menetas.
Itulah ide di balik proyek “Turtle Sense“, yang telah mendapatkan hasil nyata sehingga teknologi ini terlihat sangat menjanjikan!.
SUMBER
Semoga berguna gan untuk yang bergelut dibidang ini
Kunjungi thread ane yang lain
Quote:
Diubah oleh aditri 07-12-2014 11:07
0
1.2K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan