Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan banyak generasi penerus bangsa yang lebih banyak menghabiskan waktu, yang dinilai sia-sia.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengaku memiliki cita-cita agar anak-anak khususnya yang muslim, minimal usia 12 tahun dapat mengkhatamkan kitab suci Alquran.

Cita-cita ini disampaikan Ahok dalam sambutannya dalam acara pengukuhan Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) DKI Jakarta Periode 2014–2018, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Saya selalu mendorong anak-anak kita, 12 tahun betul-betul khatam Alqurannya. Ini menjadi tugas pengurus bagaimana menularkan semangat ini ke teman-temannya. Karena zaman ini, orang lebih suka main game, main ke mal," kata Ahok di hadapan ratusan pemuda masjid, Jumat siang.

Salah satu caranya, Ahok mencoba membuat masjid yang berada di DKI, dapat dipercantik dengan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) atau taman yang indah di sekitar masjid. Menurut Ahok, cara itu, dapat menarik minat para anak-anak atau remaja, untuk dekat dengan masjid.

"Tentu kita inginkan, sekitar rumah kita ada sarana. Sarana yang sudah ada itu, masjid. Di tiap RT/RW ada masjid. Kalau rakyat yang ekonomi agak bawah, masjidnya itu ada di kampung yang agak sempit juga gangnya. Bagaimana pemuda remaja mau ngumpul di situ?" ujar Ahok.

Ahok sadar, masjid yang terletak di gang sempit banyak yang tak memiliki lahan memadai untuk dibangun taman. Dia meminta agar warga di sekitar masjid, mau mewakafkan tanahnya untuk dibangun taman. Wakaf yang dimaksud, dalam arti kerelaan lahan tersebut agar bisa dibeli oleh pemerintah DKI Jakarta.

Dia mengaku, pihaknya akan menyediakan dana khusus, senilai Rp10 triliun, untuk membeli lahan terbuka hijau, termasuk taman atau lapangan olahraga yang akan dibangun di sekitar masjid. Akan tetapi dia meminta warga yang akan menikmati atau menggunakan, tidak pada jam salat.

"Dengan masjid yang ada lapangan olahraganya, ada tamannya, ini akan mendorong orang suka kumpul di masjid. Nanti kepala masjidnya atur. Olahraga jangan pas jam salat 'eh, sorry. Ini lagi mau salat ini. Salat dulu bos.' Kira-kira gitu kan. Kalau di Bandung mau dapatkan password wifi, salat dulu," terang Ahok.

Ahok, benar-benar meminta kepada pemuda remaja masjid, khususnya yang tergabung di dalam BKPRMI ini, untuk memberikan pencerahan kepada sesama. Seperti halnya permasalahan kebersihan.

"Kita juga harus gerakkan pemuda remaja kita, Islam mengajarkan kebersihan. Islam mayoritas, kok Jakarta jorok. Ada yang salah ini, (memahami) ajarannya. Enggak ngerti. Mereka musti khatam Alquran, supaya ngerti, gitu loh. Ngerti, bukan hanya khatam saja, tapi ngerti artinya," kata Ahok yang mengaku bersekolah tingkat dasar menengah di lingkungan Islam.

Sumber