JULFASUSAvatar border
TS
JULFASUS
REVIEW : POLYGON COLLOSUS N8
Oke, mari kita mulai… emoticon-Smilie

Berawal dari melihat liputan dan spyshoot Produk terbaru POLYGON di event Taipei Cycle Show - China pada tahun 2013 yaitu ORIN… pertama liat bentuk framenya langsung terbesit “Ribet” bentuknya…tapi ini juga bikin kepingin punya speda Enduro yang lebih spesifik.. :-\

Carbon frame..650b wheels dan untuk Enduro ! *salah satu genre sepedahan yang jadi trend terkini..
Tring !!...penasaranpun dimulai...



Frame carbon untuk Enduro… ini berarti terkait dengan bobot, geometri, sistem linkage dan endurance dari sepedanya itu sendiri…hmm..sepertinya bakalan mahal harganya.. ???

Waktu demi waktu lewat hingga akhirnya frame yang awalnya berna ORIN ini akhinya di release fullbikenya di daratan Amerika dan masuk dalam keluarga COLLOSUS N series.. beberapa toko dan media yang meangangkat tentang sepeda ternama di dunia pun ikut testing dan me-review sepeda ini..saat itu, kita yg di Indonesia masih baru bisa gigit jari sambil menebak2 gimana rasa dan harganya..haha..! emoticon-Big Grin

begitu diapload detil dan spek Collosus N series ke Website resmi Polygon saya langsung kalkulasi..hitung harga per parts dan juga compare dgn merk2 lain..(*maklum, PDG..haha) dan hasil hitung2an saya sih kayaknya sama dengan komen beberapa tester yg bilang bawa speda ini value for money..!!, Frame only-nya dibawah 20jt...trus cek partsnya..wuihh..ROYALE !

tapi sayangnya saat itu N9 belum banyak ready fullbikenya di dealer2 penjual speda POLYGON..(saat itu harus indent terlebih dulu), akhirnya saya putuskan ambil COLLOSUS N8 yang build-nya juga sudah sangat mumpuni buat saya..

Eh, tapi sizingnya gimana ? secara..sebelumnya benar2 belum pernah coba yang aslinya...apalagi ini wheel 650b.. jangan sampe nanti dah kluar duit lumayan eh malah salah size.. #amit2 :-X

setelah ukur2, compare dengan sepeda sebelumnya dan liat tabel geometri dari website www.polygoncycle.com berikut

Spoiler for Tabel Geometri N Series:


Ok..now I know what I need, saya pesan satu ! emoticon-Wink
....

Spoiler for YEAAAA !!!!..akhirnya dia datang juga…:


Begitu kardusnya datang, rasanya dah gak sabar untuk segera bongkar dan rakit supaya langsung keliatan tongkrongannya... haha, norak yak ? ;D

Sim salabim...tring..! sebentar saja..dan si N8 langsung berdiri.. 8)



Spoiler for Cantik, Sexy, Shining, tiap detilnya sungguh looks hi-tech banget ! :-*:


Spoiler for Test sebentaran di sekitar rumah dulu deh... :


comfy bgt, SAG belum di setting...smua parts masih pake standard bawaan fullbikenya...ehm, tapi saya masih lebih suka setup cockpit yang biasa saya pake, pedal juga...walawpun cockpit Spank n' Pedal cleat bawaannya tergolong barang bagus tapi...ganti aja deh..! emoticon-Big Grin

Spoiler for Ganti Cockpit n' Pedal:



PECICILAN TO WORK

Haha… ;D
yoaa, saking penasaran dengan feelnya, saya ajak si N8 ini untuk pecicilan ke kantor..pengen tau aja gmn rasanya dia di jalur Ciputat - Grogol macet dan berjarak sekitar 23km ini ?

Well, ternyata speda ini masih mudah utk front lift..alias mengangkat ban depan dengan menarik handlebarnya.. jadi, bunnyhop di trotoar masih bisa diaplikasikan dengan sepeda ini.. selain itu, dia masih bisa lincah di antara kemacetan jalan di rute yang saya tempuh… walawpun dengan roda yg sedikit lebih besar dibanding speda2 saya yang sebelumnya berukuran roda 26”
Di turunan aspal, rodanya terasa bergulir lebih cepat..wajar, mungkin karena rodanya lebih besar jadi langkahnya lebih panjang.. so, speda ini butuh braking system yg mumpuni..dan syukurlah N8 memilih Shimano XT Ice Tech sebagai rem-nya.
Stabil dan balance mudah didapatkan darinya, saya bisa rasakan saat coba lepas tangan sambil pedaling diatas saddle Fizik Gobi MX atau trackstand di lampu merah..

Spoiler for Pecicilan To Work:


Tapi, setibanya dirumah, baru terasa.. kok, kaki berasa agak pegal yak?...padahal kalo diperhatikan, gerakan rearshock Float X CTD minim bobbing lho..apalagi fitur pro-pedalnya sudah diaktifkan sebelumnya.. hmmm, apa mungkin ini karena pacul dari ban Schwalbe Hans Dampf yang agak besar dan berjarak agak renggang seperti ban untuk track Enduro pada umumnya dgn ukuran belakang 2.20 dan depan 2.35 ? pedallingnya butuh effort sedikit lebih besar di aspal.. atau ?? :emoticon-Smilieemoticon-Matabelo

hmmm…Saya cek drivetrainnya.. dan ternyata crank XT yg terpasang menggunakan rasio gear 38:24.. emoticon-Embarrassment ;D haha..ini juga yg ternyata bikin saya agak lebih pegal dari sepeda sebelumnya yg menggunakan rasio gear 36:22.. OK2…ini masuk akal menurut saya..dan saya harus adaptasi lagi dengan drivetrain 2x10 speed ini.. *tapi satu hal yang pasti..speda ini di design bukan untuk bersepeda ke kantor apalagi ikutan funbike.. ;D


JPG

Sabtu telah tiba..N8 ini harus segera ditest di medan offroad.. sayangnya saat itu hanya ada kesempatan utk riding di track XC yang sangat ternama di bilangan Jabodetabek dan kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah, JPG.. dan pedalpun mulai di genjot dari rumah menuju track JPG MTB Park.

Setelah bertemu beberapa teman, akhirnya masuklah ke dalam track sendirian… niat bgt kan ? haha ! ;D

Ok.., sperti yang kita ketahui bahwa drivetrain XT sangatlah smooth di tiap perpindahannya gearnya..semua tanjakan di JPG bisa dilalui dengan mudah…bahkan sebagian di coba dari nol speed (tanpa menggunakan momentum dari turunan atau speed sebelumnya)..crank 38:24t – sprocket 11:36t really works on this bike for offroad !!
Sepertinya memang roda 650b/27,5” punya traksi yg lebih besar dari 26”, jadi saya pikir bahwa sepeda ini memiliki tambahan value ditanjakan.. travel fork Fox Talas CTD yg bisa direndahkan hingga 140mm ini tidak membuat bagian depannya terangkat2 pada saat pedaling di tanjakan2 JPG walaupun speda ini menggunakan stem pendek.. dan seandainya terjadi bagian depannya terangkat pada saat di tanjakan.. ingat !, speda ini peruntukan enduro, “nuntun” adalah hal yang dihalalkan.. jadi ya..sah2 aja lah… wekekekkk ;D ;D ;D

Lanjut, turunan pisang, ambil drop stelah tanjakan sumur..rolling di doubletrap dan Roller coster-pun dilahap dengan comfort tanpa shaky sedikitpun..rear-endnya sangat kalem alias anteng dengan bantuan system linkage FS3 yang baru saja diaplikasikan pada speda ini.. pedalling dr start hingga finish kerumah kembali ? all-clean tanpa TTB alias TunTunBike sekalipun..kebtulan kondisi track saat itu juga tidak terlalu licin.. #bonus

Spoiler for Test @JPG:



JAYAGIRI

Nah, waktunya testride di track Enduro !!

Berbarengan dengan acara SeBar PCR#2 (Sepedahan Bareng Polygon Collosus Ridersseri 2) dan Test Ride Polygon Collosus N & T Series di Cikole - Bandung, semangat ini makin menggila untuk segera mencoba si N8 di tempat dimana dia seharusnya berada.. di Track Enduro !! 8)




Track Jayagiri adalah track enduro pertama yang akan menjadi tempat untuk membuktikan kemampuan si N8 ini..
beberapa persen makadam pada saat intro, akar2 yang berserakan, jalur2 air, pohon2 pinus berdiri tegak dimana2, ada satu atau dua turunan yang agak panjang dan beberapa pedaling section yang seperti memanggil2 si N8 pada saat loading by pickup menuju start..
Siap-siap…wish us luck, OK ?!

Spoiler for Loading @Jayagiri:


Slowly start memasuki jayagiri, saya rendahkan ketinggian seatpost dengan hanya klik tombol remote Rockshox reverb stealth yg terinstall di handlebar hingga menemukan posisi yg lebih nyaman untuk start di turunan..
sedikit macadam dan beberapa parit yang terbentuk oleh “katanya” motocross ini terasa agak licin karena kemarin habis diguyur hujan..
OK, sepertinya bannya perlu agak dikempesin supaya lebih grippy.. lanjut makin kedalam hutan dan mulai saya temui hamparan akar pinus yang seperti berserakan.. yeaah…libas.. FS3 linkage works so good..dengan nyaman saya lalui hingga makin dalam dan ketemu field dimana kita bebas untuk pilih jalur mana diantara pohon2 pinus yang berdiri seperti berkata “awas, handlebar nyangkut !”… Yeaa…lincah kali N8 ini bermanuver diantara batang2 pohon yang jaraknya tidak terlalu lebar itu… controls great !

Hampir semua ingriedents yang saya butuhkan untuk testing Collosus N8 ada di track ini… macadam, roots, pedaling section, singletrack, turunan panjang, jalur air, dll sudah dilibas secara damai tanpa kendala…

Spoiler for Finish Jayagiri:


Jamie Nicoll dari Hutchinson UR Team sudah membuktikan semuanya pada Collosus N series hingga akhirnya dia bisa mencapai peringkat dunia di agenda Enduro World Series 2014 yang baru saja selesai..

Spoiler for Jamie Nicoll HUR Team for Enduro:


Wait..!!
drops, jumps, tables, cornering, more elevation, more speed.. we should try it di track sebelah !! emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin emoticon-Big Grin


Track DH Cikole (atas & bawah)

Kesempatan bersepeda bareng dengan rider kelas dunia yaitu Sik Mik, Tracey Hannah, Remy Morton, dan G. Couvin kayaknya jadi spirit tambahan utk all-out bersama si N8…wooohoooo !!

Spoiler for Me with Tracey Hannah:

Elevasi track Cikole membuat gravitasi smakin kuat dan benar adanya kalau roda 650b memang terasa lebih cepat bergulir alias nggloyor di turunan…speed up !!

Drop2 yang menjadi intro sangatlah nyaman dilibas…FS3 dapat meredam hentakan dengan sangat sempurna di setiap landing tanpa shaky hingga kaki tetap stiff di posisinya, tentunya redaman FS3 tidak mengurangi kecepatan rodanya pada saat landing..langsung bisa di “isi” pedallingnya hingga makin bergulir… walhasil saya harus control brakingnya supaya bisa mengatur laju speednya..maklum, karena riding kali ini berkonsep kereta2an alias berbarengan dengan teman2 lainnya.. kita harus jaga jarak dengan rider di depan

N8 sangatlah mudah dikontrol hingga tetap berada pada jalurnya di seluruh cornering sections di Cikole.. walaupun ground clearencenya bertambah tinggi krn diameter rodanya yg membesar..tapi low center of gravity-nya tetap terjaga..
Lanjut, hingga akhirnya ketemu drop bagong yang merupakan salah satu pamor track ini.. sayang, nyali saya tidaklah cukup besar untuk ini.. walawpun saya berkeyakinan akan tetap aman mendarat di receiver drop bagong menggunakan N8 ini…tetapi smenjak lima tahun yang lalu saya tidak pernah lagi mencoba big drop diatas 1,5m dengan kecepatan tinggi.. jadi akhirnya kita foto2 disana dan lanjut ngerolling lewat chicken way sajah..(hehehe) hingga lanjut lagi dan gak sadar kalo baru saja saya ambil drop anaknya bagong… haha..yess…landing smooth dan terus semakin bertambah speednya hingga ketemu launcher2, berm2 yang seperti zig-zag..dan di berm2 itulah saya makin amaze dgn performa N8..roda besar tapi tetep lincah euy !..lanjut hingga finish table top di finish area track cikole atas dengan selamat sentosa pada roll pertama…

Spoiler for Drop Bagong - Cikole:


Lanjut track cikole bawah ? yoaa..biar komplit menunya..haha.. yuuks !! emoticon-Big Grin

Walawpun tidak se-seram track atas..track bawah juga punya obstacle yang tidak kalah mumpuni untuk membuktikan ketangguhan si N8 ini…melwati akar2 dan dop2 kecil dengan kecepatan yang lebih tinggi dan launcher2 yang dibuat akhirnya mengingatkan saya soal setting SAG dari semua suspensi yang terpasang.. walawpun Fox Float CTD dibelakang dan Talas CTD di depan…kita harus setting SAG yang benar..
stelah rolling pertama di track cikole, saya baru sadar kalau ternyata tekanan angin pada fork dan rearshocknya terlalu keras.. hahaha..(pantesan tangan cepet pegel..) penyempurnaan pada rolling yang kedua.. well done !

Spoiler for Table Top Finish Cikole atas:


Btw, setelah finish..saya kumpul bersama teman2 PCR sambil ikut seru2an menyaksikan peserta Testride Collosus N & T series yang dilanjutkan dengan kontest best trick yg scara spontan di tantang oleh para rider Hutchinson UR Team..

Saat itu bisa dilihat kalu N8 dan T8 bener2 di siksa habis oleh para user2 yang juga penasaran dengan performa sepeda - sepeda tersebut...saking All-Outnya, ada beberapa peserta testride yang akhirnya ikutan Kontest Best Trick dengan menggunakan N8 & T8... dan gilanya...pemenang Best Tricknya adalah rider yang menggunakan N8..setelah mengeluarkan beberapa trick dan akhirnya "No Hand" yang menjadi trick penutupnya...

Bukan soal tricknya atau siapa pemenangnya yg saya bahas...tapi betapa gila-gilaannya mereka nge-test tapi sepeda2 tersebut tidak mengalami problem..drop, jumps, dll yg mreka lakukan jauh lebih edan daripada yg brani saya lakukan.. ini menunjukan durability dan performa keseluruhan dari N8..

Spoiler for Siksa N8:



dibalik keanggunan serta kharisma bentuk dan finishingnya..ternyata COLLOSUS N8 bener2 memiliki smua yang saya inginkan dari sebuah sepeda Enduro... dan sialnya.. ??? tiap kali melihatnya terparkir dirumah atau dimanapun..saya jadi slalu ingin mengeksplore track2 enduro lainnya emoticon-Kiss




Overall rating : Cabe 9/10

Kelebihan :

Sepeda ini adalah sepeda Enduro yang masih friendly untuk XC or Trails, bahkan bisa di push hingga light downhill
Bobot keseluruhan tergolong ringan
Teknologi suspensi FS3 tidak hanya memperhatikan soal Pedalling eficiency..tapi juga better tolerance utk drop
Posisi rearshock yang lebih terbuka memudahkan dalam hal setting dan saat membersihkannya
Roda 650b memiliki traksi yang lebih besar
Walaupun diameter roda besar tapi masih tergolong lincah
Value for money !!

Kekurangan :
Pilihan harga fullbikenya belum mengakomodir market dengan harga dibawah harga yang ada sekarang
Diubah oleh JULFASUS 05-12-2014 01:44
0
16.3K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan