kritiktimnasAvatar border
TS
kritiktimnas
Kapan Timnas Kita Bisa Maju...?
Lagi-lagi kegagalan dialami timnas Indonesia pada perhelatan AFF 2014. Sebagai penggemar sepakbola di Indonesia saya merasa cukup kecewa dengan kegagalan Timnas Indonesia. Berdasarkan analisa saya, kegagalan kali ini disebabkan antara lain :
1. Politisasi dalam Sepakbola
2. Kegagalan PSSi dalam memaksimalkan potensi pemain muda
Pelatihan khusus untuk pemain muda sudah berpuluh-puluh kali dilakukan PSSI, namun jika PSSI tidak pernah memberikan kesempatan pada mereka, mereka pasti akan jadi pemain yang akan layu sebelum berkembang.
3. Taktik yang dimainkan cenderung tidak tepat.
4. Tahun ini yang menjadi finalis ISL adalah Persib dan Persipura, kalau mau mencontoh dari Italy dan Spanyol, seharusnya pemain inti timnas didominasi oleh pemain kedua tim ini. Apalagi seperti yang kita ketahui kedua tim ini termasuk tim yang memberikan kesempatan banyak kepada pemain lokal untuk bermain.
5. Ketidaktahuan pelatih dengan potensi pemain-pemain di Indonesia, dikarenakan pelatih hanya disodorkan sejumlah nama untuk diseleksi. Seharusnya pelatih minimal diberikan waktu untuk memilih langsung pemain yang akan dipanggil dengan minimal menyaksikan rekaman pertandingan ISL ataupun datang langsung ke stadion.
6. Formasi cenderung dipaksakan
Ini bisa kita liat dari AFF kemarin, pelatih "terpaksa" menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan dua gelandang bertahan murni dan 3 pemain dibelakang striker yang merupakan pemain dengan tipe penyerang, sehingga permainan timnas cenderung selalu umpan panjang ke depan dikarenakan dengan komposisi seperti ini tidak memungkinkan untuk bisa mengatur tempo permainan.
7. Kesalahan dalam menempatkan posisi pemain
Rizky R Pora yang sebenarnya adalah murni pemain sayap dengan tipe menyerang, namun dipaksakan menjadi fullback murni. Fans Barito Putera dan Persita (2 klub terakhir yang dibela Rizky) pasti mengetahui selama ini ybs selalu bermain di depan. Samsul Arif dan Boaz dipaksa jadi second striker, padahal mereka adalah seorang goal getter. Manahati sepertinya lebih bagus jadi pemain belakang daripada menjadi gelandang bertahan. Kesalahan dalam menempatkan posisi ini kemungkinan disebabkan karena ketidaktahuan pelatih dengan potensi pemain dan pemaksaan formasi seperti yang diuraikan pada poin 5 dan 6.
8. Liga yang kurang sehat karena profesionalitas klub belum menyeluruh. Masih banyak klub yang kesulitan dalam pendanaan sehingga banyak pemain Indonesia yang kurang maksimal dalam bermain dikarenakan adanya kekhawatiran akan masa depannya.
9. Pemain asing terlalu menjadi andalan klub di Indonesia.
10. .......................................... (biar kaskuser yang isi sendiri)


Salam Damai Untuk Sepakbola Indonesia Semoga Sepakbola Indonesia Bisa Berdiri Sejajar di Kancah Dunia.

http://www.google.com/imgres?imgurl=...art=51&ndsp=20
Diubah oleh kritiktimnas 03-12-2014 02:26
0
1.4K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan