Salah Memilih Alas Kaki? Beginilah Akibatnya...

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Salah Memilih Alas Kaki? Beginilah Akibatnya...

ayahlintang

28-11-2014 17:59

Salah Memilih Alas Kaki? Beginilah Akibatnya...

Selamat Datang ya ‘Gan.

Checking...

Spoiler for :

Sudah menjadi salah satu kebutuhan kita melindungi kaki & bagian2-nya dari gangguan2 yang mungkin ada, entah yang berasal dari alam ataupun dari benda2 yang dapat melukai kaki kita ‘Gan.

Sejalan dengan kemajuan zaman & meningkatnya kehidupan modern, maka alas kaki pun - dalam hal ini sepatu - dirasakan perlu mendapat sentuhan gaya & fashion. Sehingga, timbul keinginan untuk membeli, menyimpan, memakai, dan bahkan mengoleksi sepatu yang terlihat modis dan up to date. Tetapi nggak semua yang modis & gaul akan selalu pas buat kita lho ‘Gan. Ada yang memang cocok buat kita, tapi ada pula yang sebenarnya nggak benar2 cocok, malahan membuat nggak nyaman

Spoiler for Nggak nyaman:

Disini akan kita lihat bersama akibat2 yang mungkin terjadi kepada Agan2 semua karena salah dalam memilih alas kaki yang sesuai , Langsung cekidot adja ‘Gan.....

Quote:

1. Nyeri pada Kaki

Biasanya, nyeri ini terjadi pada telapak kaki dan diakibatkan karena berdiri terlalu lama, berjalan terlalu jauh, dan menggunakan sepatu yang terlalu ketat ‘Gan. Telapak kaki manusia memiliki bantalan lemak yang cukup tebal, namun bantalan ini akan semakin menipis seiring dengan bertambahnya usia. Dan hal inilah yang memicu keluhan nyeri pada kaki.

Spoiler for :

Quote:

2. Kaki Atlet (Athlete’s foot)

Maksudnya adalah gangguan kesehatan berupa bau tidak sedap pada kaki yang disebabkan oleh jamur Trichophyton mentagrophytes. Sebenarnya masalah ini tidak hanya menimpa para pelari atau atlet, tapi juga kepada semua orang yang memakai alas kaki terlalu ketat dan tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup serta jarang mengganti kaus kaki . Karena kaki kita memiliki ± 250.000 kelenjar keringat, sedangkan kondisi lembap adalah tempat gaul favorit bagi para jamur & antek2-nya untuk tumbuh dan berkembang.

Spoiler for :

Quote:

3. Kaki Melepuh

Kaki melepuh (lecet) tentu sering dialami banyak orang, terutama jika Anda memakai sepatu baru yang biasanya masih sempit atau memiliki permukaan dalam yang kasar. Dan biasanya terjadi pada bagian samping atau belakang kaki. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda menggunakan sepatu dengan ukuran yang sesuai dan menjaga kebersihan daerah yang melepuh (lecet).

Spoiler for :

Quote:

4. Nyeri pada Tumit

Gangguan ini sering disebut dengan plantar fasciitis. Biasanya gangguan kesehatan ini timbul akibat berdiri atau berjalan terlalu lama dengan menggunakan alas kaki yang tidak tepat. Hal ini memicu peradangan dan rasa nyeri di ligamen fascia plantaris yang terletak di telapak kaki di daerah tumit.
Lama-lama, plantar fasciitis ini akan mengalami pengapuran dan terbentuk spur di daerah tumit yang secara medis disebut heel spur
Pemicu lainnya dari gangguan tumit ini juga karena kelebihan berat badan (obesitas) yang mengakibatkan tekanan berlebihan yang dialami telapak kaki akan semakin besar.

Spoiler for :

Quote:

5. Kram Kaki

Kram pada betis atau jari kaki disebabkan oleh kontraksi otot. Seringnya terjadi apabila udara terlalu dingin, atau pada saat kita melakukan gerakan yang intens saat berolahraga tanpa pemanasan terlebih dahulu.

Spoiler for :

Quote:

6. Kesemutan (paresthesia)

Kesemutan adalah masalah persarafan. Hal ini diibaratkan sebagai alarm tubuh untuk memberi tahu Anda bahwa ada bagian tubuh yang aliran darahnya terganggu, sehingga tubuh akan memberikan reaksi lewat sensasi "kesemutan" ini untuk memberi tahu kita agar mengubah posisi.

Spoiler for :

Quote:

7. Bunion

Bunion adalah pembesaran/penonjolan tulang di pangkal jempol kaki. Sejalan dengan pertumbuhan bunion, ibu jari bergeser menuju jari kedua dan timbul pembengkakan serta nyeri saat mengenakan sepatu .
Bagi Agan yang sering memakai sepatu berujung terlalu lancip, sebaiknya berhati-hati. Hal ini dapat berakibat pada pembesaran di pangkal ibu jari kaki & cenderung "bengkok" ke arah jari tengah. Meskipun faktor genetik mungkin berperan, tetapi dalam banyak kasus, bunion sangat terkait dengan penggunaan sepatu yang terlalu sempit.
Jika pembesaran yang terjadi terlalu nyeri dan peradangannya terlalu berat, maka Agan harus melakukan tindakan operasi yang dinamakan bunionectomy.

Spoiler for :

Quote:

8. Mata Ikan dan Kapalan

Tentu Agan sudah familiar dengan dua istilah ini. Sebenarnya mata ikan dan kapalan adalah upaya tubuh untuk melindungi daerah pada telapak kaki yang sering mendapat gesekan atau tekanan berulang2 kali ‘Gan. Agar kulit di tempat tersebut tidak terluka, maka dengan sendirinya tubuh kita akan membuat lapisan yang keras sebagai pelindungnya.

Spoiler for :

Quote:

9. Jari Palu (Hammer toe)

Jari palu terjadi ketika jari kaki terjepit sepatu yang sempit sehingga tidak dapat lurus. Persendian jari menekuk dan jika Agan memakai sepatu ketat, maka jari tersebut akan semakin tergesek pada permukaan dalam sepatu dan menimbulkan nyeri dan lama kelamaan dapat tumbuh kapalan seiring dengan melemahnya jari2 kaki jika kaki tetap dalam posisi abnormal.

Spoiler for :

Quote:

10. Jari Bersilangan

Jari bersilangan terjadi akibat jari-jari berdesakan dalam sepatu yang sempit. Dan akibat penekanan terus menerus, jari kedua dan ketiga bergeser ke atas ibu jari kaki. Perawatan sederhana yaitu mengenakan sepatu dengan bagian depan yang lebar, mengenakan spaceruntuk menjaga jarak antara jari dan mengompres dengan es. Jika cara ini gagal, operasi mungkin menjadi pilihan.

Spoiler for :

Quote:

11. Kelainan Arah Pertumbuhan Kuku Jari (ingrown toenail)

Kelainan kuku jari yang dapat terjadi berupa pertumbuhan kuku kearah dalam. Kelainan arah pertumbuhan kuku ini sering terjadi akibat memotong kuku terlalu pendek terutama dibagian tepi jari.Sebuah kuku tumbuh ke dalam biasanya terjadi di jempol kaki saat kuku dipotong pendek dekat ujung jari kaki. Cedera ini diperburuk dengan menggunakan sepatu yang terlalu sempit sehingga ibu jari tertekan oleh jari kedua dan menimbulkan peradangan dan nyeri.
Perawatan sederhana dengan mengenakan sepatu dengan bagian depan lebar dan merendam kaki tiga sampai empat kali sehari dengan air hangat. Juga hindari memotong kuku dibagian sudut jari terlalu pendek.

Spoiler for :

Quote:

12. Kakis Diabetes

Penderita diabetes sering menderita kerusakan saraf (neuropati perifer)di kaki sehingga tidak dapat merasakan nyeri baik akibat iritasi bahkan tusukan. Jika sepatu terlalu ketat, dapat menyebabkan kulit melepuh ataupun luka yang dapat dengan cepat terinfeksi.
Jika Agan penderita diabetes, periksa kaki Agan setiap hari. Apakah ada kemerahan, lecet, luka, goresan, ataupun masalah kuku. Sehingga dapat diketahui secara dini.

Spoiler for Mohon maaf kalo ilustrasinya agak mengganggu ya ‘Gan....: