gustiibanezAvatar border
TS
gustiibanez
Oh (pengurus) PSSI ... we love you!!!
Sebagai pecinta sepakbola, khususnya Tim Nasional pasti kita sedih melihat prestasi Timnas di Piala AFF 2014. Jangankan bermimpi ke Piala Dunia, di level ASEAN saja kita sudah tertinggal jauh dari negara tetangga macam Philipina, Myanmar atau bahkan Thailand.
Bukan bermaksud menggurui atau menyudutkan PSSI, tapi masalah utama kita sekarang bukan pada pelatih atau pemain nasional sekalipun. Kondisi internal PSSI lah yang akhirnya membuat prestasi sepakbola kita semakin terjun bebas. Masih banyak mafia sepakbola yang tidak pernah tersenutuh di negeri kita tercinya ini. Perbaikan mutu dan format Liga mulai dari yang terbawah sampai ke Liga Super mutlak dilakukan.
Kita ambil contoh saja “settingan” PSSI pada Divisi Utama 2014. Juaranya sudah bisa ditebak Borneo FC . Sebagai catatan dulu Pusamania Borneo FC berawal dari Perseba Bangkalan dan dari situlah akhirnya “migrasi” ke Kalimantan dengan berganti nama Pusamania Borneo FC. Tujuannya tidak lain adalah memuluskan langkah mereka untuk ikut Liga Super Indonesia. Di tim tersebut ada peran VW, 'pemain' sepakbola yang sudah sangat pengalaman mengurus sepak bola di Indonesia, jadi tidak heran sepanjang perjalannya di Divisi Utama, sejak babak penyisihan grup hingga babak delapan besar, Borneo FC memainkan 25 pertandingan (laga kontra Persis tidak dihitung). Menariknya, mereka menyapu bersih 12 laga kandang dengan kemenangan. Namun, dalam 12 kemenangan tersebut, Borneo 11 kali mendapat hadiah penalty. Dampaknya adalah munculnya sepakbola gajah antara PSS vs PSIS, dimana mereka sama-sama takut untuk berhadapan dengan Pusamania Borneo FC karena masalah non teknis. Dipartai final melawan Persiwa Wamena, no comment lah.. silahkan adan googling sendiri.
Kita selalu menggunakan cara-cara instan demi memperoleh sesuatu. Akibatanya pelatih dan pemain selalu menjadi kambing hitam dari prestasi yang telah di capai. Bagaimana mau membangun Timnas yang tangguh kalau dari kompetisi tingkat bawah saja sudah dikotori oleh praktek-praktek tidak sehat.

Semoga saja apa yang saya sampaikan bisa di baca oleh orang yang paham sepak bola. Merdeka!!!! emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)


Maaf gan kalau bahasa ane agak belepotan, maklumlah ane bukan jurnalis tapi fotomodel. emoticon-No Sara Please emoticon-Blue Repost
0
2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan