Quote:
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia turun pada Rabu (26/11/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB) dengan minyak AS jatuh ke terendah baru empat tahun, karena meningkatnya ekspektasi bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak akan mengambil tindakan signifikan dalam menanggapi merosotnya harga minyak.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun 40 sen menjadi 73,69 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange, harga penutupan terendah sejak September 2010.
Sementara, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari melemah 58 sen menjadi di 77,75 dollar AS per barel di perdagangan London.
Pasar mencerna sejumlah laporan dari para menteri perminyakan menjelang pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Kamis waktu setempat.
Pertemuan tersebut telah dinantikan mengingat penurunan 30 persen harga minyak sejak Juni.
"Tetapi menurut Andy Lipow, kepala konsultasi Houston, Lipow Oil Associates, adanya komentar dari para menteri OPEC menyebabkan banyak orang percaya bahwa organisasi tersebut tidak akan melakukan apa-apa.
Menteri Perminyakan Saudi Ali al-Naimi seperti dikutip Dow Jones Newswires mengatakan, ia memperkirakan pasar minyak akan menstabilkan dirinya sendiri. Hal ini menjadi sinyal bahwa ia tidak melihat kebutuhan untuk pemotongan produksi besar.
Sementara Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh, mengatakan posisinya mirip Naimi, meskipun ia menyatakan kekhawatiran tentang melimpahnya pasokan.
"Semua ahli di pasar percaya bahwa kita memiliki kelebihan pasokan di pasar dan tahun depan kami akan memiliki lebih banyak kelebihan pasokan," kata Zanganeh.
Sebuah pernyataan yang tidak jelas tentang peningkatan kepatuhan kuota akan berdampak kecil, kata Lipow. "Tetapi sebuah janji dari OPEC dengan dukungan yang jelas dari Saudi untuk meningkatkan kepatuhan akan mengangkat harga di atas 80 dollar AS," kata dia.
"Jika OPEC tidak melakukan apa-apa, saya perkirakan harga minyak dengan sangat cepat pergi di bawah 70 dollar AS per barel untuk WTI dan bergerak turun lebih jauh di bawah 65 dollar AS menuju 60 dollar AS," tambah dia.
OPEC ga pangkas supply, terupdate minyak jatuh ke kisaran 65-68USD/barrel
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...ah.Empat.Tahun
asik2 jos
Quote:
INILAHCOM, Moskow - Raksasa minyak Rusia Rosneft, Rabu (26/11) mengibarkan bendera putih dan bersiap-siap melakukan berbagai efisiensi di perusahaanya, menyusul semakin terpuruknya harga minyak dunia.
Langkah pertama Rosneft memangkas produksi hariannya sebesar 25.000 barel karena "kondisi pasar" yang telah membuat harga minyak mentah menyusut hampir sepertiga sejak Juni.
Hal ini diumumkan pimpinan perusahaan Igor Sechin setelah ia mengadakan pembicaraan di Wina dengan delegasi dari Meksiko dan negara anggota OPEC Venezuela dan
Arab Saudi.
Menurut Sechin, kondisi sejumlah perusahaan minyak di dunia mengalami hal yang sama. Beberapa perusahaan besar menurut Sechin melakukan berbagai pembatasan terkait dengan peningkatan efisiensi produksi serta peningkatan efisiensi bagi pemegang saham perusahaan, dan juga dengan kondisi pemasaran.
Sechin tidak mengatakan kapan produsen minyak terbesar di negara itu -- yang bertanggung jawab untuk sekitar 40 persen dari total produksi Rusia -- menerapkan pembatasan.
Tetapi mereka hanya mewakili sebagian kecil dari 4,1 juta barel per hari yang Rosneft katakan rata-rata selama 10 bulan pertama tahun ini.
Pertemuan empat delegasi gagal menyepakati pemotongan bersama dalam produksi dan meninggalkan keputusan tersebut untuk pembicaraan antara anggota OPEC di Wina pada Kamis (27/11). Harga minyak berjangka di New York dan London turun tajam sebagai akibatnya. (AFP)
Russia bangkruttt, Iran nyusul ...
Gw senang akhirnya Jokowi liat realita penguasa dunia adikuasa itu siapa; tapi transparansi harga BBM wajib dia jelaskan jangan bilang Pemerintah subsidi Rp.1500; harga minyak dunia anjlok broww, JUJUR subsidi dialihken buat bayar utang #shakehand
hidup Neolib!
Per 25 November 2014
Di SPBU Arlington, Virgnia USA turun m
enjadi $2,69 per galon atau sekitar Rp 8525 per liter utk RON 90"
tanpa subsidi, murni ikutin harga pasar dunia..
terupdate
Quote:
VIVAnews - Malaysia resmi menghentikan subsidi bahan bakar minyak (BBM), Senin 1 Desember 2014. Walau begitu, harga dua jenis BBM Ron95 dan Ron97 ditetapkan turun menjadi RM2,26 dan RM2,46, atau sekitar Rp8.000 dan Rp8.700, seiring turunnya harga minyak dunia.
"Harga bulanan akan tergantung pada harga minyak mentah," kata Menteri Perdagangan, Kerja sama dan Konsumerisme Hasan Malek, yang dikutip The Star. Harga BBM akan diumumkan setiap bulan, berdasarkan rata-rata harga minyak pada bulan sebelumnya.
Sehingga, kata Hasan, kenaikan harga minyak dunia akan turut menaikkan harga BBM, begitu juga sebaliknya. Dia menegaskan bahwa akan ada tindakan, terhadap perusahaan, atau stasiun pengisian BBM yang tidak mengikuti ketentuan harga pemerintah.
Hasan juga mengatakan bahwa nilai tukar mata uang akan terus diawasi, untuk menentukan harga jual BBM.
Malaysia mengumumkan penghentian subsidi BBM Ron95, pada 21 November lalu, yang justru menjadikan harga BBM lebih murah, dengan turunnya harga minyak dunia.
logika darimana katanya hasil subsidi 1500 RON88 harganya 8500?
#sensor atut ditangkep polisi