Quote:
Body Dysmorphic Disorder merupakan kondisi serius yang disebabkan karena terlalu sering melakukan selfie. Kelainan ini mengakibatkan seseorang percaya bahwa tubuh mereka terlihat Sangat buruk dibandingkan aslinya. Dr. Veal, seorang psikiater berkata bahwa sekitar 2/3 pasien dia yang menderita BDD sangat sering melakukan selfie. Dr. Veal melakukan pengobatan dengan cara terapi perilaku kognitif untuk mengamati kelainan tersebut. Sehingga Dr. Veal menemukan bahwa akar dari kelainan tersebut karena mereka terlalu sering melakukan selfie, lalu Dr. Veal membantu para pasiennya untuk mengubah kebiasaan mereka.
Kelainan ini ternyata memiliki dampak yang cukup buruk, salah satu contoh kasusnya adalah seorang remaja pernah mencoba untuk bunuh diri karena kecewa dan kurang puas akan bentuk tubuhnya. Remaja asal Inggris ini dicap “ketagihan selfie” dan merupakan kasus yang pertama. Kemudian trend ini menjadi booming mendapat perhatian khusus di Thailand. Panpimol Wipulakorn, seorang anggota dari Departemen Kesehatan Mental Thailand, telah menganggap masalah ini cukup serius. “Untuk memperhatikan foto yang dipublikasikan, mengendalikan siapa saja yang dapat melihat atau mengomentari foto tersebut, berharap untuk mendapatkan jumlah Like yang sangat banyak merupakan bukti nyata bahwa ‘selfie’ telah menjadi masalah utama,” ucap Wipulakorn.
Dr. Veal juga yakin perilaku ini dapat mengakibatkan masalah pada otak mereka di masa yang akan datang, terutama mereka yang sangat kurang percaya diri.
wah gimana nih agan masih doyan sering selfie gak? yuk diskusikan disini!
Kalau agan suka sama tulisan ini, mungkin menambah wawasan agan. jangan lupa di RATE BINTANG 5, TINGGALKAN KOMEN dan Kunjungi Sumber beritanya ya gan!
SUMBER