Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

audaciousAvatar border
TS
audacious
PERBANDINGAN MODERNISASI MILITER NEGARA NEGARA ASTENG
Comparative Southeast Asian Military Modernization – 1

Indonesia

Dengan ribuan pulau yang tersebar, Indonesia mempunyai beberapa sengketa perairan dengan para tetangganya.
Tetapi sejak masa Konfrontasi dengan Malaysia tahun 60an, Indonesia dapat menyelesaikannya secara damai.
Di tahun 2003, melakukan persetujuan dengan Vietnam untuk wilayah perbatasan perairan.
Di tahun 2004, dengan Filipina mengenai perbatasan perairan EEZ antara Mindanao dan Laut Sulawesi.
Akan tetapi perselisihan dengan Cina membuktikan bahwa tantangan kedepan lebih rumit.
Sejauh ini, Indonesia menjaga jarak dari perselisihan teritori atas Kepulauan Paracel dan Spratly, dan beberapa waktu lalu pernah mencoba menjadi mediator dalam perselisihan tsb.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia berhak atas EEZ sekitar kepulauan Natuna di Laut Cina Selatan, dimana terdapat diwilayah Indonesia sumber gas alam yang sangat besar.
Sayangnya, sebagian dari EEZ juga masuk kedalam garis yang diklaim Cina, sehingga Indonesia meminimalisir sengketa dan memfokuskan lebih ke hubungan ekonomi.
Ditakutkan pengakuan dari sengketa ini akan berlanjut kepada klaim dari pihak Cina, tapi era ini sudah berakhir.
Ketika angkatan laut Cina melakukan latihan dilepas pantai James Shoal yang Malaysia klaim, hanya sekitar 259 kilometer dari perairan Indonesia, Jakarta menaruh perhatian besar akan itu.

Di tahun 2010, Indonesia menyerahkan surat kepada Komisi PBB tentang Batasan Karang Laut untuk mendebat klaim Cina atas Laut Cina Selatan.
Lalu, untuk menunjukkan gigi, Indonesia melakukan latihan militer besar, yang disebut Angkasa Yudha diatas Kepulauan Natuna pada Oktober 2013.
Tetapi kedua aksi ini tidak berarti apa apa bagi Beijing, dimana awal 2014 mengeluarkan peta resmi baru yang lebih menekankan pada klaim atas Laut Cina Selatan.
Sebagai jawaban, militer Indonesia menyatakan sedang menyiapkan perkuatan pertahanan untuk Kepulauan Natuna.
Angkatan Darat akan menempatkan satu batalyon baru disana; Angkatan Laut akan meningkatkan fasilitas di Pontianak; dan Angkatan Udara akan membangun beberapa hangar baru dan memperpanjang runway lanud AU Ranai di Pulau Natuna sehingga dapat mengakomodasi Skuadron pespur baru.
Pangab Jendral Moeldoko, menyatakan kekecewaannya atas peta Cina, dan dia berjanji untuk mempertahankan Kepulauan Natuna

Dengan kekuatan Indonesia yang ada untuk melindungi teritorinya kelihatannya sulit untuk dimengerti..
Yang paling mendekati dalam hal melindungi sumber daya alam dengan persyaratan yang dikehendaki adalah Rencana Pertahanan Strategis 2010, dimana menjanjikan pembentukan sebuah “minimum essential force” untuk melindungi negara dari ancaman luar.
Kekuatan ini bervisi pada suatu angkatan laut yang mempunyai “Satuan Pemukul” dari 110 kapal, suatu “Satuan Patroli” sejumlah 66 kapal, dan suatu “Satuan Bantuan” berjumlah 98 kapal, dan angkatan udara yang mempunyai 10 skuadron tempur dengan 180 pespur.
Rencana ini memberikan gambaran seperti apa angkatan laut dan udara Indonesia dalam menghadapi pihak luar.
Pada saat ini, angkatan laut kondisinya menyedihkan, bukan hanya kekurangan kapal, tetapi juga kekurangan dana, untuk memelihara semua yang sudah dimiliki.
Indonesia dapat mengoperasikan 2 kapal selam, 6 frigates, 22 corvete, dan 12 FPB, tetapi sebagian besar dari keenam Van Speijk dan kelima belas Parchim sudah mengalami banyak kesulitan pemeliharaan.
Hampir sebagian besar berumur lebih dari 30 tahun.
Saat ini, kapal selam adalah prioritas utama untuk TNI AL.
Dan TNI AL berharap dapat memesan 12 unit.
Ditahun 2011, sudah memesan dari galangan kapal Korea Selatan 3 kapal selam bertenaga listrik tipe 209/1400.
TNI AL juga sudah memesan 2 korvet kelas Sigma yang ditujukan sebagai pelindung udara, dan sudah mulai meluncurkan kapal kapal dari dua jenis baru untuk armada.
Akan tetapi, ada keraguan apakah Indonesia dapat memelihara sejumlah besar armada tsb, melihat semakin banyaknya kapal kapal tua yang hampir selesai masa tugasnya.
Memelihara kapal kapal tua sebanayk itu akan menambah biaya yang tidak sedikit, terutama karena sistim mereka sangat beragam asalnya dan masanya.

TNI AU masih berupaya keras untuk memelihara kemampuannya.
Hampir semua pespur garda terdepan terdiri dari A-4E, F-5E/F, F-16A/B, Su-27SK/SKM, dan Su-30MK/MK2 yang dibeli sedikit demi sedikit sejak tahun 80an.
Sebagian besar hampir mendekati kondisi operasional, tetapi ditahun 2012, TNI AU mulai membenahi situasi ini dengan membeli 24 pespur F16C/D yang sudah pension dari Amerika yang kemudian dilengkapi dengan sistim radar baru untuk kemampuan maritime dan penyerangan.
Yang pertama datan di Lanud Roesmin Nurjadin TNI AU pada bulan Juli 2014.
Sesudah ke 24 pespur tiba,
TNI AU berencana untuk meng upgrade F-16A/B yang sudah tua ke standar baru.
Untuk jangka panjang, Indonesia sepakat untuk berpartisipasi bersama dengan Korsel pada Program KF-X untuk membuat pespur generasi baru, yang diperkirakan memasuki tugas sesudah 2020.

Usaha modernisasi militer kelihatannya wajar.
Walaupun Rencana Pertahanan Strategis 2010 tidak menerangkan untuk diselesaikan hingga 2024.
Pembaharuan yang sekarang sedang terjadi hanya sedikit meningkatkan kemampuan tempur, dan tidak mengangkat ke tahapan lain.
Lebih lagi, pesanan terbesar kelihatannya tidak dipercepat.
TNI AL mengijinkan tanggal pengiriman ketiga kapal selam tipe 209/1400 mundur hingga 2019.
Kedua frigate kelas Sigma tidak diharapkan terkirim hingga akhir dekade ini.
Menurut suatu sumber, tidak ada peningkatan militer yang sebelumnya sudah diumumkan mengenai Kepulauan Natuna yang sudah dimulai.
Jadi, modernisasi militer Indonesia mungkin akan berakhir seperti situasi Malaysia, daripada seperti situasi Filipina dan Vietnam.

http://www.theasanforum.org/comparat...dernization-1/

baru tahu saya rencana MEF 1 mengenai jumlah kapal TNI AL
gua ngambil cuma Indonesia aja yang di translate, sisanya silahkan diartikan sendiri, hehehehe
0
6.9K
25
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan