10 MAKANAN PALING EXTREAM DI MANADO
TAPI KALAU ORANG MANADO INI MAKANAN HARI-HARINYA
Spoiler for NO REPOST:
Spoiler for 1.TINUTUAN:
Ini Adalah Tinutuan(Bubur Manado),Apa itu Tinutuan? Kuliner yang satu ini adalah nama lain dari bubur Manado. Kesan pertama kali melihat tinutuan, pasti anda akan berkomentar, “Kok klentrek-klentrek ya”. (lembek cair). Memang seperti itu. Namun, soal rasa jangan ditanya. Bubur Manado yang diolah dengan sedikit beras, dan dicampur dengan aneka sayuran, seperti kangkung, daun bayam, sambiki (labu kuning), ubi, jagung muda, gedi, dan disantap masih panas dengan dicampur “rica roa” (sambel yang terbuat dari ikan Rowa), rasanya “Sadap butul, ini makanan”. Nah, jika bubur Manado ini ditambah mie, maka namanya berubah menjadi “midal’. Di tambah dengan mie, semakin sedap bubur Manado ini. Maka, sarapan pagi anda akan terasa nikmat dan kenyang.
Spoiler for 2. Pangi:
Anda pasti pernah mendengan “kluwak”? Kluwak adalah buah penyedap rasa yang digunakan untuk membuat rawon yang kuahnya berwarna hitam. Nah, dari pohon yang sama, masyarakat Manado justru memanfaatkan daun mudanya untuk dijadikan sayuran “pangi”. Proses pembuatannya sangat unik. Daun dirajam tipis-tipis mirip seperti rajaman daun tembakau. Namun sebelumnya, batang daun pangi dikurangi ketebalannya. Sesudah dirajam, dan ditaruh bumbu lalu masuk dalam buluh. Bumbunya terdiri dari daun bawang, kemangi, biji pala, jahe (goraka) dan cabe yang diulek. Adakalanya pangi direbus setengah matang dulu, Tapi ada juga yang tidak direbus, tergantung kebiasaan masing-masing. Lebih enak lagi dicampur daging tawak (lemak) babi yang berfungsi melembekkan daun pangi. Buluh yang sudah diisi pangi tadi lalu dipanaskan di dekat bara api tapi bukan dibakar supaya buluh tidak pecah, Setelah kira-kira satu jam secara merata kena bara api, pangi buluh ini siap disantap.Anda pasti pernah mendengan “kluwak”? Kluwak adalah buah penyedap rasa yang digunakan untuk membuat rawon yang kuahnya berwarna hitam. Nah, dari pohon yang sama, masyarakat Manado justru memanfaatkan daun mudanya untuk dijadikan sayuran “pangi”. Proses pembuatannya sangat unik. Daun dirajam tipis-tipis mirip seperti rajaman daun tembakau. Namun sebelumnya, batang daun pangi dikurangi ketebalannya. Sesudah dirajam, dan ditaruh bumbu lalu masuk dalam buluh. Bumbunya terdiri dari daun bawang, kemangi, biji pala, jahe (goraka) dan cabe yang diulek. Adakalanya pangi direbus setengah matang dulu, Tapi ada juga yang tidak direbus, tergantung kebiasaan masing-masing. Lebih enak lagi dicampur daging tawak (lemak) babi yang berfungsi melembekkan daun pangi. Buluh yang sudah diisi pangi tadi lalu dipanaskan di dekat bara api tapi bukan dibakar supaya buluh tidak pecah, Setelah kira-kira satu jam secara merata kena bara api, pangi buluh ini siap disantap.
Spoiler for 3. Saut:
Sayuran dari batang pisang muda (batang paling dalam setelah pelepahnya dikeluarkan) termasuk sayuran favorit kesukaan orang Manado. Dengan diiris menjadi kecil-kecil batang pohon pisang muda itu dibumbui sama persis dengan pangi. Biasanya dicampur dengan daging ayam atau babi. Saut termasuk hidangan pesta, karena selalu tersedia saat kita datang ke acara. Rasanya enak dan gurih, serta sedikit keras. Warnanya coklat.
Spoiler for Tumis Daun Pepaya:
Rata-rata sayuran kuliner khas Manado itu organik. Maksudnya, sayur-sayurnya memang diambil dari hutan atau kebun yang tidak perlu pakai obat kimiawi. Salah satu contohnya ada daun pepaya ini. Sayuran ini diolah mirip dengan pangi. Bedanya dimasak di wajan atau digaro. Umumnya, daun pepaya ini dicampur dengan daging dalam setiap pengolahannya. Supaya rasa pahit hilang biasanya dicampur dengan jantung pisang. Jadi, direbus dulu dan airnya dibuang lalu dimasukkan dalam wajan dan diberi bumbu dan sedikit minyak kelapa. Daun papaya disukai karena berkasiat mencegah segala penyakit.
Spoiler for 5.Tinoransak:
Awal mulanya, Tinoransak adalah makanan tradisional yang bahan utamanya adalah daging babi. Bumbu dan cara memasaknya hampir sama dengan pangi, yaitu dimasukan dalam buluh lalu dipanaskan dalam bara api. Supaya warna masakannya menarik dan tidak kusam biasanya dicampur dengan sedikit darah sebelum dimasukkan dalam buluh. Sekarang, tinoransak sudah menjadi jenis masakan yang meng-Indonesia sehingga dagingnya bisa diganti daging kambing, sapi, ayam atau lainnya. Cara masaknya pun tidak harus dimasukan di buluh, tetapi bisa di atas wajan.
Spoiler for 6.KAWOK (TIKUS HUTAN):
Nama lain dari “kawok” adalah tikus hutan ekor putih. Ekornya yang berwarna putih inilah yang secara khusus membedakan dengan tikus rumahan atau jalanan. Kawok mudah didapatkan jika ada pemburu yang pulang dari hutan. Mereka mendapatkan tikus ini di pohon-pohon besar seperti pohon Enau (pohon saguer). Masyarakat mengolah dagingnya (tanpa ekor), dengan dibumbui racikan batang bawang, kemangi, sereh, cabe, goraka, daun lemon, kunyit , kepala santan. Istilah kepala santan adalah santan pertama dari hasil remasan pertama parutan buah kelapa. Remasan berikutnya tidak dipakai.
Spoiler for 7.PANIKI:
Cara memasak Paniki sama dengan memasak Kawok. Masak santan dengan aneka macam rempah dicampur jahe khas hutan Manado, jadilah kuliner ekstrim yang sering diburu oleh wisatawan. Paniki adalah kelelawar besar atau kalong. Paniki ukuran besar banyak didapat di Sulawesi Tengah.
Mencari kuliner ekstrem ini sangat mudah. Datangi saja rumah makan yang bertuliskan Minahasa Food. Jika anda pergi ke Tomohon silahkan bersitirahat sejenak di Tinoor, jalan mendaki yang berkelok-kelok dan memiliki view kota Manado dari atas. Rasa pedasnya Paniki membuat anda tak akan berhenti makan sebelum hidangan itu sungguh tuntas. Jangan lupa sayap-sayapnya pun enak diseruput.
Satu ekor paniki yang belum diolah harganya mulai dari Rp. 25.000 ribu, tergantung besar kecilnya, Kuliner ini sedikit mahal karena kalau orang tidak tahu membersihkannya, daging masakannya terasa anyir. Tak hanya itu, untuk mendapatkan cita rasa yang enak, lebih lama (setengah hari) di belanga dengan api sedang, lebih sadap.
Spoiler for 8. Ular:
Ya Hewan merayap ini,untuk warga manado merupakan hewan yang bisa dikonsumsi. biasanya untuk mendapatkan daging ini anda harus mengunjungi pasar Tomohon.
Spoiler for 9.KUCING:
Ya, Daging Kucing yang rasanya seperti daging anjing ini sangat dinikmati dikalangan warga Manado